3 Pelatih Top yang Bisa Jadi Pengganti Ruben Amorim di MU

Performa Manchester United (MU) yang kurang memuaskan musim ini memicu spekulasi mengenai masa depan kursi kepelatihan. Meskipun belum ada indikasi tekanan langsung dari manajemen klub kepada pelatih saat ini, Ruben Amorim, rumor tentang potensi penggantinya mulai beredar.

MU mengalami musim yang sulit, tersingkir dari Piala Carabao dan Piala FA, serta terpuruk di papan tengah klasemen Liga Inggris. Dari 27 pertandingan yang telah dilakoni, mereka hanya mampu meraih sembilan kemenangan. Situasi ini tentu menjadi perhatian serius bagi para penggemar dan petinggi klub.

Mungkinkah Joachim Low Jadi Solusi Kebangkitan MU?

Salah satu nama yang mencuat sebagai kandidat potensial adalah Joachim Low. Mantan pelatih tim nasional Jerman ini dikenal karena kemampuannya membangun tim yang solid dan meraih kesuksesan besar, termasuk memenangkan Piala Dunia 2014. Pengalamannya mengelola tim yang dipenuhi pemain bintang menjadi nilai tambah yang signifikan.

Low saat ini sedang tidak terikat dengan klub mana pun setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Jerman pada tahun 2021. Hal ini membuatnya menjadi opsi yang menarik bagi MU jika mereka memutuskan untuk melakukan perubahan di kursi kepelatihan.

Selain Low, nama Julen Lopetegui juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial. Lopetegui memiliki reputasi sebagai pelatih yang mampu membangun kembali tim dan meningkatkan daya saing mereka. Pengalamannya melatih klub-klub besar di Spanyol dan Eropa menjadi modal berharga jika ia ditunjuk sebagai pelatih MU.

Apakah Massimiliano Allegri Akan Berlabuh di Old Trafford?

Nama lain yang sering dikaitkan dengan MU adalah Massimiliano Allegri, manajer Juventus. Allegri memiliki rekam jejak yang mengesankan di Serie A, dengan meraih banyak gelar juara bersama Juventus dan AC Milan. Pengalamannya menangani tim-tim elite dan kemampuannya meramu taktik yang efektif menjadikannya sebagai alternatif yang solid.

Allegri sendiri sudah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Inggris. Gaya kepelatihannya yang pragmatis dan kemampuannya memaksimalkan potensi pemain diyakini cocok dengan atmosfer kompetisi di Inggris.

Ruben Amorim sendiri mengakui bahwa ia sedang berjuang untuk mengamankan posisinya di Old Trafford. Tekanan yang begitu besar sebagai pelatih MU membuatnya harus bekerja keras untuk memperbaiki performa tim di paruh kedua musim ini. Amorim menyadari bahwa ekspektasi di MU sangat tinggi dan ia harus mampu memenuhi tuntutan tersebut.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih MU pada November 2025, Amorim telah menelan delapan kekalahan dari 16 pertandingan liga. Hasil ini tentu tidak memuaskan dan menjadi sorotan utama bagi para pengamat sepak bola.

Mampukah MU Bangkit di Liga Europa?

Satu-satunya harapan MU saat ini adalah di Liga Europa. Mereka tampil cukup baik di turnamen tersebut dan memiliki peluang untuk melaju jauh. Jika MU mampu meraih gelar juara Liga Europa, hal itu dapat menjadi penyelamat bagi musim mereka dan memberikan angin segar bagi Amorim.

Namun, persaingan di Liga Europa sangat ketat dan MU harus menghadapi tim-tim kuat dari berbagai negara. Mereka harus tampil konsisten dan menunjukkan performa terbaik jika ingin meraih kesuksesan di turnamen ini.

Masa depan kursi kepelatihan MU masih menjadi tanda tanya besar. Performa tim di sisa musim ini akan menjadi faktor penentu apakah Amorim akan tetap bertahan atau digantikan oleh pelatih lain. Para penggemar MU tentu berharap tim kesayangan mereka dapat segera bangkit dan kembali meraih kejayaan.

Berikut adalah daftar nama-nama yang dikaitkan dengan kursi kepelatihan MU: