6 Juara Liga Champions Premier League dan Nasibnya Musim Depan

Klub-klub Inggris telah lama mendominasi kancah sepak bola Eropa, dengan beberapa di antaranya berhasil meraih gelar Liga Champions yang prestisius. Manchester City menjadi tim terbaru yang menambah daftar panjang klub Inggris yang pernah mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah kemenangan mereka di musim 2022/2023.

Dengan keberhasilan ini, City bergabung dengan Liverpool, Manchester United, dan Chelsea sebagai tim Inggris yang sukses meraih gelar Liga Champions di era modern. Namun, apa yang terjadi pada tim-tim ini setelah mencapai puncak kejayaan Eropa?

Apa yang Terjadi Setelah Juara Liga Champions?

Mari kita telusuri perjalanan enam klub Inggris yang pernah menjuarai Liga Champions dan melihat bagaimana performa mereka setelahnya:

Manchester United (1998/1999):

Musim berikutnya: Setelah kemenangan dramatis di final melawan Bayern Munchen, MU melanjutkan dominasinya di Premier League dan meraih Piala Interkontinental. Namun, mereka secara kontroversial mundur dari Piala FA, tersingkir di perempat final Liga Champions, dan kalah di Piala Super UEFA.

Liverpool (2004/2005):

Musim berikutnya: Liverpool, yang lolos ke Liga Champions musim berikutnya berkat aturan khusus UEFA, tampil lebih baik di Premier League dengan finis di posisi ketiga. Sayangnya, mereka tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Manchester United (2007/2008):

Musim berikutnya: MU mempertahankan gelar Premier League, memenangkan Community Shield, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Liga. Namun, mereka gagal mempertahankan gelar Liga Champions setelah dikalahkan oleh Barcelona di final.

Chelsea (2011/2012):

Musim berikutnya: Chelsea mengalami kemerosotan performa, memecat manajer dan akhirnya menunjuk Rafael Benitez. Mereka kemudian berhasil menjuarai Liga Europa.

Liverpool (2018/2019):

Musim berikutnya: Liverpool justru semakin kuat dan berhasil meraih gelar juara Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 30 tahun. Sayangnya, mereka gagal mempertahankan gelar Liga Champions setelah kalah dari Atletico Madrid di babak 16 besar.

Chelsea (2020/2021):

Musim berikutnya: Chelsea mengalami penurunan performa meskipun sempat tampil perkasa di awal musim.

Mengapa Beberapa Tim Merosot Setelah Juara?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tim mengalami penurunan performa setelah menjuarai Liga Champions. Beberapa di antaranya adalah:

Kehilangan motivasi: Setelah mencapai puncak kesuksesan, beberapa pemain mungkin kehilangan motivasi untuk terus berjuang.

Perubahan dalam tim: Kepergian pemain kunci atau perubahan dalam staf pelatih dapat mempengaruhi performa tim.

Taktik yang terbaca: Tim lain mungkin telah mempelajari taktik tim juara dan menemukan cara untuk mengalahkannya.

Tekanan yang meningkat: Tim juara seringkali menghadapi tekanan yang lebih besar dari para penggemar dan media.

Bisakah Manchester City Mengulang Kesuksesan?

Dengan skuad yang bertabur bintang dan manajer yang berpengalaman, Manchester City memiliki potensi untuk terus bersaing di level tertinggi. Namun, mereka juga harus mewaspadai tantangan yang mungkin muncul setelah meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Konsistensi, adaptasi, dan kemampuan untuk mempertahankan motivasi akan menjadi kunci bagi City untuk mengulang kesuksesan di musim-musim mendatang.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah City mampu mengikuti jejak Manchester United dan Liverpool yang mampu mempertahankan dominasi mereka setelah meraih gelar Liga Champions, atau justru mengalami nasib serupa dengan Chelsea yang mengalami kemerosotan setelah meraih trofi Si Kuping Besar.