9 Doa Penyembuh Penyakit yang Diajarkan Rasulullah SAW

Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT, terutama saat sedang sakit atau tertimpa musibah. Doa adalah senjata orang mukmin, sarana untuk memohon ampunan, pertolongan, dan kesembuhan.

Rasulullah SAW sendiri mengajarkan berbagai macam doa yang bisa kita amalkan ketika sedang sakit. Doa-doa ini bukan hanya sekadar rangkaian kata, tapi juga ungkapan penghambaan diri kepada Allah SWT, mengakui bahwa hanya Dia-lah yang Maha Menyembuhkan.

Kenapa Kita Dianjurkan Berdoa Saat Sakit?

Dalam Islam, sakit dipandang sebagai ujian sekaligus nikmat dari Allah SWT. Ujian karena kita diuji kesabaran dan keimanan kita. Nikmat karena sakit bisa menjadi penggugur dosa-dosa kita. Dengan berdoa, kita menunjukkan bahwa kita bersabar dalam menghadapi ujian ini dan berharap Allah SWT memberikan kesembuhan.

Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:

Allaahumma ‘aafinii badanii, allaahumma ‘aafinii fii sama ‘ii, allahumma ‘aafinii fii basharii.

Artinya: Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah, sembuhkanlah penglihatanku.

Doa ini adalah permohonan agar Allah SWT memberikan kesembuhan pada seluruh anggota tubuh kita, khususnya pendengaran dan penglihatan. Kita mengakui bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah SWT.

Selain itu, ada juga doa yang lebih umum untuk memohon kesembuhan:

Ya Allah, Tuhan manusia, bebaskanlah dari penyakit, dan sembuhkanlah dengan penawar-Mu. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan yang datang dari-Mu, yaitu penyembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit. (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa ini adalah permohonan agar Allah SWT menghilangkan penyakit yang kita derita dan memberikan kesembuhan yang sempurna, tanpa meninggalkan rasa sakit sedikit pun.

Bagaimana Cara Mengamalkan Doa-Doa Ini?

Doa-doa ini bisa diamalkan kapan saja dan di mana saja, terutama saat kita sedang merasa sakit. Kita bisa membacanya setelah shalat, saat berbaring di tempat tidur, atau kapan pun kita merasa perlu memohon kesembuhan kepada Allah SWT.

Selain membaca doa, kita juga dianjurkan untuk melakukan ikhtiar atau usaha untuk mencari kesembuhan. Misalnya, dengan berobat ke dokter, minum obat, atau melakukan terapi. Ikhtiar dan doa harus berjalan beriringan. Kita berusaha semaksimal mungkin, dan kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.

Doa Apa Lagi yang Bisa Diamalkan?

Selain doa-doa di atas, ada juga doa yang diajarkan Nabi Ayyub AS saat beliau ditimpa penyakit yang sangat berat:

Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Kekal, hanya dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah seluruh kondisiku, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dari-Mu).

Doa ini adalah permohonan agar Allah SWT memberikan rahmat dan pertolongan-Nya kepada kita, serta memperbaiki kondisi kita yang sedang sakit.

Ada juga doa perlindungan dari penyakit-penyakit berbahaya:

Ya Allah, aku berlindung padamu dari belang, gila, kusta dan penyakit-penyakit buruk.

Dan doa memohon rahmat dan kesembuhan melalui Nabi Muhammad SAW:

Ya Allah, berilah rahmat ke atas penghulu kami Nabi Muhammad, yang dengan berkat beliau, Engkau menyembuhkan tubuh juga memberi kesembuhan penyakit, serta mengkaruniakan cahaya penglihatan.

Intinya, jangan pernah lelah untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT saat sedang sakit. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mendengar doa-doa kita dan memberikan kesembuhan yang terbaik untuk kita. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalani hidup ini.

More From Author

Tips Buang Sisa Lemak di Blender dengan Satu Jenis Sampah Dapur

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos, Pastikan Nama Kamu Terdaftar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *