Persatuan Islam (Persis) menyampaikan pujian atas kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengelola arus mudik dan balik Lebaran. Apresiasi ini diberikan atas kelancaran dan ketertiban yang tercipta selama periode penting tersebut.
Ketua Umum Persis, Jeje Zaenudin, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendekatan humanis dan simpatik yang ditunjukkan oleh personel Polri. Beliau menyoroti bagaimana polisi memberikan pelayanan kepada para pemudik yang menghadapi kesulitan, insiden, bahkan membantu mereka yang terlantar di perjalanan.
“Kami mengapresiasi keberhasilan Polri dalam menangani arus mudik dan arus balik pemudik pada liburan Idul Fitri tahun ini yang berjalan dengan lebih baik, lebih tertib, dan lebih minim kecelakaan,” ujar Jeje.
Kenapa Arus Mudik Tahun Ini Terasa Lebih Lancar?
Salah satu faktor utama kelancaran arus mudik adalah koordinasi yang baik antara Polri, Kementerian Perhubungan, dan TNI. Petugas di lapangan bekerja keras mengatur lalu lintas dan memastikan tidak ada penumpukan kendaraan yang berlebihan. Selain itu, kesiapan infrastruktur dan penerapan rekayasa lalu lintas juga turut berkontribusi.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga menyampaikan apresiasi serupa. Beliau mencontohkan dedikasi petugas kepolisian yang rela berpanas-panasan mengatur lalu lintas demi kelancaran perjalanan masyarakat.
“Ini adalah hasil kerja keras, dan ini hasil kerja keras dari pada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia, termasuk juga TNI, kata Prabowo.
Prabowo juga menyoroti penurunan angka kecelakaan selama periode mudik. Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibanding dengan tahun lalu, imbuhnya.
Bagaimana Polri Bisa Menekan Angka Kecelakaan Selama Mudik?
Penurunan angka kecelakaan merupakan indikator keberhasilan Polri dalam meningkatkan keamanan selama mudik. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain peningkatan patroli, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, serta sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. Selain itu, posko-posko kesehatan dan istirahat juga disediakan untuk membantu pemudik yang kelelahan.
Jeje berharap amal bakti Polri selama penanganan mudik diapresiasi dan dikenang oleh masyarakat, serta dibalas pahala oleh Allah SWT. Beliau juga menyoroti bahwa seringkali polisi mendapat kritikan, padahal mereka bekerja keras menjaga dan mengatur lalu lintas di bawah terik matahari.
“Semoga amal bakti Polri selama penanganan mudik diapresiasi dan dikenang oleh masyarakat, dan dibalas pahala oleh Allah SWT,” ujar Jeje.
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Pengalaman Mudik Tahun Ini?
Pengalaman mudik tahun ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya koordinasi antar instansi, kesiapan infrastruktur, dan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara. Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, tantangan besar seperti arus mudik dapat diatasi dengan baik. Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi bekal untuk perbaikan di masa depan.
Prabowo mengucapkan terima kasih atas kerja keras para petugas selama libur Lebaran. Untuk itu, sekali lagi, saya ingin ucapkan terima kasih kepada instansi-instansi tersebut, ujarnya.
Apresiasi ini menjadi penyemangat bagi Polri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.
