Eh, lagi pada ngomongin lipstik ya? Pasti pada penasaran kan, warna lipstik apa sih yang lagi hits banget sekarang? Nah, belakangan ini lagi rame banget istilah old money di dunia kecantikan. Tapi, old money itu apaan sih sebenernya? Kok bisa-bisanya jadi inspirasi buat warna lipstik?
Jadi gini, old money itu bukan cuma soal duit banyak, tapi lebih ke gaya hidup yang elegan, klasik, dan nggak norak. Bayangin aja kayak Coco Chanel, gayanya simpel tapi tetep mewah dan berkelas. Nah, warna lipstik old money ini juga sama, nggak lebay tapi bikin penampilan jadi makin kece.
Warna-warna lipstik yang masuk kategori old money ini biasanya warna-warna klasik yang nggak lekang oleh waktu. Misalnya, merah klasik, cokelat tua, atau burgundy. Warna-warna ini tuh bikin bibir keliatan lebih penuh, seksi, tapi tetep elegan. Nggak kayak warna-warna neon yang langsung bikin mata silau gitu deh.
Kenapa Warna Lipstik Old Money Jadi Tren?
Mungkin pada mikir, kenapa sih warna lipstik yang udah lama banget ini tiba-tiba jadi tren lagi? Jawabannya simpel, karena orang-orang udah mulai bosen sama tren yang terlalu heboh dan pengen balik ke gaya yang lebih timeless. Warna lipstik old money ini tuh kayak investasi, nggak bakal ketinggalan zaman dan selalu cocok dipake kapan aja.
Selain itu, warna lipstik ini juga cocok buat semua jenis kulit. Mau kulit kamu putih, sawo matang, atau gelap, warna-warna old money ini pasti bakal bikin wajah kamu jadi lebih cerah dan fresh. Tinggal pinter-pinter aja milih shade yang paling pas sama warna kulit kamu.
Misalnya, buat yang kulitnya putih, warna merah klasik atau burgundy bakal bikin penampilan jadi makin stunning. Sementara buat yang kulitnya sawo matang, warna cokelat tua atau nude kecoklatan bakal bikin wajah jadi lebih hangat dan glowing.
Gimana Cara Memilih Warna Lipstik Old Money yang Tepat?
Nah, ini dia yang paling penting. Biar nggak salah pilih, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatiin:
Pertama, kenali dulu warna kulit kamu. Seperti yang udah dibilang tadi, warna lipstik yang cocok buat kulit putih belum tentu cocok buat kulit sawo matang. Jadi, sebelum beli, coba dulu lipstiknya di tangan atau di bibir (kalo ada tester). Kalo nggak ada, coba cari referensi di internet atau tanya sama temen yang udah pernah nyobain.
Kedua, perhatiin undertone kulit kamu. Undertone itu warna dasar kulit yang nggak keliatan secara langsung. Ada tiga jenis undertone, yaitu warm, cool, dan neutral. Kalo undertone kamu warm, pilih warna lipstik yang juga warm, misalnya merah bata atau cokelat keemasan. Kalo undertone kamu cool, pilih warna lipstik yang cool juga, misalnya merah kebiruan atau pink keunguan. Kalo undertone kamu neutral, kamu bebas pilih warna apa aja.
Ketiga, sesuaikan dengan acara. Warna lipstik yang kamu pake buat sehari-hari tentu beda sama warna lipstik yang kamu pake buat pesta. Buat sehari-hari, pilih warna yang lebih natural, misalnya nude atau peach. Buat pesta, kamu bisa pake warna yang lebih bold, misalnya merah menyala atau burgundy.
Selain Warna, Apa Lagi yang Perlu Diperhatikan?
Selain warna, tekstur lipstik juga penting banget. Ada lipstik matte, lipstik satin, lipstik glossy, dan lain-lain. Masing-masing tekstur punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lipstik matte tahan lama tapi bikin bibir kering. Lipstik satin nyaman dipake tapi nggak terlalu tahan lama. Lipstik glossy bikin bibir keliatan lebih penuh tapi gampang ilang.
Jadi, pilih tekstur lipstik yang paling sesuai sama kebutuhan dan preferensi kamu. Kalo bibir kamu kering, hindari lipstik matte dan pilih lipstik yang mengandung pelembap. Kalo kamu pengen lipstik yang tahan lama, pilih lipstik matte atau lipstik stain.
Intinya, warna lipstik old money ini bukan cuma sekadar tren, tapi juga representasi dari gaya hidup yang elegan dan berkelas. Dengan memilih warna yang tepat dan memperhatikan tekstur lipstik, kamu bisa tampil cantik dan percaya diri setiap saat.
