Bulan puasa, bulan yang penuh berkah, selalu dinanti-nantikan umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain menahan lapar dan haus dariSubuh hingga Maghrib, ada satu hal penting yang tak boleh ketinggalan, yaitu membaca doa buka puasa. Tapi, seringkali kita lupa atau bahkan salah dalam melafalkannya. Nah, biar ibadah puasa kita makin sempurna, yuk simak ulasan lengkap tentang doa buka puasa yang benar dan mudah dihafalkan!
Doa buka puasa adalah ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan, sehingga kita mampu menjalankan ibadah puasa seharian penuh. Doa ini juga menjadi penutup dari ibadah puasa kita, sekaligus pembuka untuk menikmati hidangan berbuka yang sudah tersaji.
Ada beberapa versi doa buka puasa yang sering kita dengar. Yang paling umum dan sering dilafalkan adalah:
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika aftartu.
Artinya: Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka.
Selain doa di atas, ada juga doa lain yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud:
Dzahaba az-zama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru, insya Allah.
Artinya: Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah tetap pahala, insya Allah.
Kedua doa ini sama-sama baik untuk dibaca saat berbuka puasa. Kamu bisa memilih salah satu yang paling mudah kamu hafal dan pahami artinya.
Kenapa Doa Buka Puasa Ada Beberapa Versi? Mana yang Paling Benar?
Pertanyaan ini seringkali muncul di benak kita. Sebenarnya, perbedaan versi doa buka puasa ini wajar saja. Hal ini disebabkan oleh perbedaan riwayat hadis yang sampai kepada kita. Kedua doa yang disebutkan di atas, baik yang pertama maupun yang kedua, memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam. Jadi, tidak ada yang salah atau lebih benar. Semuanya baik untuk diamalkan.
Yang terpenting adalah niat kita saat membaca doa tersebut. Kita memohon kepada Allah SWT agar puasa kita diterima, dosa-dosa kita diampuni, dan kita diberikan keberkahan dalam hidup.
Tipsnya, coba pahami arti dari doa yang kamu baca. Dengan begitu, kamu akan lebih khusyuk dan merasakan makna yang terkandung di dalamnya.
Bagaimana Kalau Lupa Baca Doa Buka Puasa? Apakah Puasanya Batal?
Tenang, lupa membaca doa buka puasa tidak membatalkan puasa kamu. Puasa kamu tetap sah. Membaca doa buka puasa hukumnya sunnah, bukan wajib. Artinya, jika dikerjakan mendapat pahala, jika tidak dikerjakan tidak berdosa.
Namun, alangkah baiknya jika kita selalu berusaha untuk membaca doa buka puasa setiap kali berbuka. Ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT dan sebagai penyempurna ibadah puasa kita.
Jika kamu lupa membaca doa saat pertama kali berbuka, kamu bisa langsung membaca doa tersebut setelahnya. Tidak ada batasan waktu untuk membaca doa buka puasa.
Selain Doa, Apa Saja yang Dianjurkan Saat Buka Puasa?
Selain membaca doa, ada beberapa hal lain yang dianjurkan untuk dilakukan saat berbuka puasa:
- Menyegerakan berbuka puasa. Jangan menunda-nunda waktu berbuka setelah adzan Maghrib berkumandang.
- Berbuka dengan yang manis. Kurma adalah pilihan yang sangat baik karena mengandung banyak energi dan nutrisi. Jika tidak ada kurma, bisa diganti dengan buah-buahan manis lainnya atau air putih.
- Memberi makan orang yang berpuasa. Ini adalah amalan yang sangat mulia dan akan mendapatkan pahala yang besar.
- Memperbanyak sedekah. Bulan puasa adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.
- Melakukan shalat Maghrib berjamaah. Setelah berbuka, segera laksanakan shalat Maghrib berjamaah di masjid atau mushola terdekat.
Dengan melakukan amalan-amalan ini, insya Allah puasa kita akan semakin berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Jadi, jangan lupa untuk selalu membaca doa buka puasa setiap kali berbuka. Pilihlah doa yang paling mudah kamu hafal dan pahami artinya. Semoga puasa kita semua diterima oleh Allah SWT dan kita semua mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan ini.
Selamat menjalankan ibadah puasa!
