Kerja fleksibel atau Flexible Working Arrangement (FWA) makin jadi tren nih! Kayaknya hampir semua perusahaan udah mulai nawarin opsi ini, bahkan pemerintah juga ikutan. ASN dan pegawai BUMN juga bakal ngerasain kerja lebih santai dengan FWA. Tapi, apa sih sebenarnya FWA itu dan bedanya sama Work From Anywhere (WFA)?
Intinya, FWA itu buat ngurangin masalah yang dialamin karyawan pas kerja. Jadi, mereka bisa lebih nyaman dan produktif. Tapi, yang nentuin siapa aja yang bisa ikut FWA ini ya pimpinan masing-masing instansi. Mereka yang paling tahu kebutuhan organisasi dan karyawannya.
Nah, buat ASN dan BUMN, FWA ini rencananya udah mulai diterapkan dari H-7 Lebaran. Jadi, pas bulan puasa, mereka bisa kerja dengan jadwal yang lebih fleksibel. Lumayan kan, bisa lebih fokus ibadah dan kumpul sama keluarga.
Apa Bedanya FWA dengan WFA? Kok Kayaknya Mirip?
Banyak yang bingung nih, FWA sama WFA itu sama atau beda sih? Sekilas emang mirip, sama-sama nawarin fleksibilitas. Tapi, ada perbedaan mendasar lho.
FWA itu lebih fokus ke fleksibilitas jam kerja dan lokasi kerja yang masih dalam lingkup tertentu. Misalnya, boleh kerja dari rumah beberapa hari dalam seminggu, atau jam kerjanya bisa diatur sendiri asalkan target tercapai. Sementara, WFA itu lebih luas lagi. Karyawan bisa kerja dari mana aja di seluruh dunia, tanpa batasan lokasi.
Jadi, FWA itu lebih terstruktur dan terikat dengan kebijakan perusahaan, sedangkan WFA lebih bebas dan mandiri.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) juga udah ngejelasin kok di Instagram mereka, kalau FWA itu nggak sama dengan WFA. Jadi, jangan sampai salah paham ya!
Kenapa FWA Jadi Makin Populer? Apa Untungnya Buat Karyawan?
FWA ini makin populer karena banyak banget manfaatnya buat karyawan. Salah satunya, bisa ningkatin produktivitas. Karyawan bisa kerja di waktu yang paling efektif buat mereka, tanpa harus terganggu sama rapat-rapat atau obrolan yang nggak penting.
Selain itu, FWA juga bisa ngurangin stres karena perjalanan ke kantor. Bayangin aja, nggak perlu lagi macet-macetan di jalan, nggak perlu lagi rebutan parkir. Waktu dan tenaga bisa dialokasikan buat hal lain yang lebih penting.
Ini dia beberapa keuntungan FWA buat karyawan:
- Waktu tempuh ke kantor berkurang, jadi lebih hemat waktu dan biaya transportasi.
- Bisa lebih fokus kerja karena lingkungan kerja lebih kondusif.
- Jam kerja lebih fleksibel, bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi.
- Stres berkurang karena nggak perlu menghadapi kemacetan dan tekanan di kantor.
- Keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi jadi lebih baik.
Gimana Caranya Biar FWA Berjalan Lancar? Apa yang Perlu Disiapkan?
Biar FWA berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Pertama, perusahaan harus punya kebijakan yang jelas tentang FWA. Aturan mainnya harus jelas, siapa yang boleh ikut, bagaimana cara mengajukannya, dan apa saja yang diharapkan dari karyawan yang ikut FWA.
Kedua, karyawan juga harus siap dengan perubahan ini. Mereka harus bisa mengatur waktu dengan baik, disiplin, dan bertanggung jawab. Komunikasi juga penting, jangan sampai karena kerja dari jauh jadi susah dihubungi.
Ketiga, perusahaan harus nyediain fasilitas yang memadai buat karyawan yang kerja dari jauh. Misalnya, laptop, internet, dan akses ke sistem perusahaan. Jangan sampai karyawan kesulitan kerja karena fasilitasnya kurang memadai.
Terakhir, yang paling penting adalah kepercayaan. Perusahaan harus percaya sama karyawannya, dan karyawan juga harus percaya sama perusahaannya. Kalau ada rasa saling percaya, FWA pasti bisa berjalan lancar dan sukses.
Jadi, buat kamu yang pengen ngerasain kerja fleksibel, siap-siap aja ya! Semoga FWA ini bisa bikin kerja jadi lebih menyenangkan dan produktif.