Polisi Tangkap 6 Pelaku Curanmor di Bekasi, Motor Dijual Rp 2 Juta

Bekasi lagi nggak aman nih, guys! Polisi baru aja nangkep enam orang komplotan maling motor yang bikin resah warga Kota Bekasi. Mereka ini nggak cuma satu kelompok, tapi beberapa kelompok berbeda yang punya modus operandi masing-masing.

Menurut Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, penangkapan ini berawal dari tiga laporan polisi. Jadi, para korban ini motornya pada ilang pas diparkir. Modusnya macem-macem, ada yang pake kunci palsu, ada yang pura-pura numpang ke toilet, terus ngembat motornya deh.

Komplotan pertama yang diringkus ada empat orang, inisialnya SC (30), R (36), DS (33), dan M (27). Mereka ini ketangkep setelah beraksi di daerah Pekayon, Bekasi Selatan. Kompol Binsar bilang, mereka ini punya peran masing-masing. Ada yang jadi pemetik alias yang nyuri motornya langsung, ada yang mantau situasi, dan ada juga yang jadi eksekutor alias yang bawa kabur motor curiannya.

Terus, ada lagi nih si A (21) yang ketangkep di Jatiasih. Modusnya agak unik, dia pura-pura numpang ke toilet, eh malah nyolong motor. Ada juga AR (27) yang nyolong motor di sebuah indekos di Jakasampurna, Bekasi Barat.

Motor-motor hasil curian ini dijual murah sama para pelaku. Duitnya? Ya buat kebutuhan sehari-hari mereka lah. Kata polisi, motif mereka nyolong ini karena faktor ekonomi. Duh, miris ya.

Kenapa Bekasi Jadi Langganan Maling Motor?

Pertanyaan ini pasti muncul di benak kita semua. Kenapa sih Bekasi sering banget jadi tempat incaran maling motor? Apa karena pengawasan yang kurang ketat, atau mungkin karena faktor ekonomi yang bikin orang nekat ngelakuin tindakan kriminal?

Mungkin juga karena Bekasi ini kota yang padat penduduk, jadi kesempatan buat maling beraksi lebih besar. Apalagi kalau parkiran motornya kurang aman, wah, itu mah udah kayak ngasih umpan ke maling.

Apa Saja Sih Modus Maling Motor yang Paling Sering Dipakai?

Nah, ini penting buat kita semua biar lebih waspada. Dari kasus-kasus yang udah terjadi, ada beberapa modus maling motor yang paling sering dipake:

  • Pake kunci palsu: Ini modus klasik yang masih sering dipake. Malingnya udah nyiapin kunci palsu yang bisa ngebuka kunci motor kita.
  • Pura-pura numpang: Ini kayak yang dilakuin si A tadi. Pura-pura numpang ke toilet atau nanya alamat, eh malah nyolong motor.
  • Ngincer motor yang parkir sembarangan: Motor yang parkir di tempat sepi atau nggak ada pengawasannya itu jadi incaran empuk maling.
  • Ngerusak kunci kontak: Malingnya ngerusak kunci kontak motor kita, terus nyalain motornya pake kunci T.

Terus, Gimana Dong Biar Motor Kita Nggak Jadi Incaran Maling?

Tenang, guys! Ada beberapa tips yang bisa kita lakuin biar motor kita nggak jadi incaran maling:

  • Parkir di tempat yang aman dan ada pengawasannya: Usahain parkir di tempat yang resmi dan ada petugas parkirnya.
  • Kunci stang motor: Ini wajib hukumnya! Jangan pernah lupa kunci stang motor kita.
  • Pasang kunci ganda: Tambahin kunci pengaman tambahan, kayak gembok atau alarm motor.
  • Jangan parkir sembarangan: Hindari parkir di tempat sepi atau gelap.
  • Waspada sama orang asing: Kalau ada orang asing yang mencurigakan deket motor kita, langsung aja tegur atau lapor ke petugas keamanan.

Intinya sih, kita harus selalu waspada dan hati-hati. Jangan kasih kesempatan buat maling beraksi. Kalau kita semua peduli, Insya Allah Bekasi bisa lebih aman dari aksi kejahatan.

Para pelaku pencurian sepeda motor ini sekarang udah jadi tersangka dan ditahan di Polres Metro Bekasi Kota. Semoga aja mereka jera dan nggak ngulangin perbuatannya lagi. Dan buat kita semua, semoga kita selalu dilindungi dari segala macam kejahatan.

Oh iya, ngomong-ngomong soal polisi, ada acara penghargaan dari detikcom sama POLRI buat polisi-polisi teladan. Keren ya! Semoga makin banyak polisi yang jujur dan berdedikasi buat ngelindungin masyarakat.

More From Author

Eks Kiper Persija Optimis Timnas Bisa Gasak Bahrain & China!

Daftar Bansos Gampang! Begini Cara Dapat Bantuan Cepat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *