Ramadan dan Lebaran memang selalu jadi momen yang spesial, apalagi kalau bisa merayakannya di tengah keluarga dan lingkungan yang mendukung. Hal ini juga dirasakan oleh Terry Putri, yang memutuskan untuk kembali ke Indonesia di bulan Ramadan ini. Ia merasa sangat bersyukur bisa menjalankan ibadah puasa dan merayakan Lebaran di tanah airnya.
Terry mengungkapkan betapa bahagianya ia bisa merasakan suasana Ramadan yang kental di Indonesia. Kalau di sini, di rumah sendiri, di lingkungan islami, kita di-support untuk ibadah, tidak jadi minoritas, hal-hal yang aku merasa Masya Allah indahnya aku bisa menjalankan Ramadan dan Lebaran di Indonesia, ujarnya dengan penuh syukur.
Namun, di balik kebahagiaan itu, ada sedikit rasa bersalah yang menghantui Terry. Ia merasa tidak enak hati karena meninggalkan suaminya, Derly Darmawan, untuk berpuasa sendirian di Amerika Serikat. Terry bahkan sampai meminta maaf kepada sang suami karena keputusannya ini.
Untungnya, Derly memahami keinginan Terry untuk beribadah di Indonesia. Ia dengan tulus mengikhlaskan Terry untuk menjalankan ibadah puasa di tanah kelahirannya. Aku minta maaf sama dia, dari awal puasa dia bilang ‘aku ikhlaskan kok’ kalau aku puasa kali ini nggak di sana, cerita Terry.
Kenapa Terry Putri Lebih Memilih Ramadan di Indonesia?
Ada banyak alasan yang membuat Terry Putri lebih memilih untuk menghabiskan bulan Ramadan di Indonesia. Salah satunya adalah karena ia merasa lebih nyaman dan didukung untuk beribadah di lingkungan yang mayoritas muslim. Di Indonesia, ia bisa dengan mudah menemukan masjid, mengikuti kajian agama, dan merasakan kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman.
Selain itu, Terry juga merindukan suasana Ramadan yang khas di Indonesia, seperti tradisi ngabuburit, buka puasa bersama, dan salat tarawih berjamaah. Momen-momen seperti inilah yang membuatnya merasa lebih dekat dengan agama dan budaya Islam.
Bagaimana Cara Terry Putri Menjaga Hubungan Jarak Jauh dengan Suami Selama Ramadan?
Meskipun terpisah jarak ribuan kilometer, Terry Putri tetap berusaha menjaga komunikasi yang baik dengan suaminya selama bulan Ramadan. Ia rutin menelepon atau video call dengan Derly untuk saling bertukar kabar dan cerita. Terry juga sering mengirimkan foto atau video kegiatan sehari-harinya di Indonesia agar suaminya tetap merasa dekat.
Selain itu, Terry juga berusaha untuk selalu memberikan dukungan moral kepada Derly, terutama saat ia sedang merasa lelah atau kesepian. Ia mengingatkan suaminya tentang pentingnya berpuasa dan beribadah di bulan Ramadan, serta mendoakan agar Derly selalu diberikan kekuatan dan kesehatan.
Apa yang Membuat Ramadan di Indonesia Begitu Spesial Bagi Terry Putri?
Ramadan di Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam bagi Terry Putri. Ia merasa bahwa bulan suci ini adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan teman-teman. Suasana Ramadan yang penuh berkah dan kebersamaan inilah yang membuatnya selalu rindu untuk kembali ke Indonesia setiap tahunnya.
Terry juga merasa bahwa Ramadan di Indonesia adalah kesempatan yang baik untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Ia sering terlibat dalam kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Dengan berbagi kebahagiaan, ia berharap bisa memberikan manfaat bagi orang lain dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Semoga kisah Terry Putri ini bisa menginspirasi kita semua untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, serta untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik di bulan Ramadan ini. Selamat menjalankan ibadah puasa!