CMA Mental Arithmetic Indonesia baru saja merampungkan kompetisi nasional tingkat foundation yang ke-8, bertajuk CMA 8th Foundation Competition 2025. Acara seru ini berlangsung meriah di Green Sedayu Mall, Jakarta.
Menurut salah satu guru, Estina Nainggolan, kompetisi ini adalah puncak dari persiapan matang selama tiga bulan terakhir. Prescella Ang, CEO CMA Mental Arithmetic Indonesia, menambahkan bahwa tujuan utama dari acara tahunan ini adalah memberikan wadah bagi anak-anak untuk berkompetisi sambil menikmati keseruan.
CMA Mental Arithmetic Indonesia sendiri dikenal sebagai tempat les sempoa dua tangan yang fokus pada pengembangan keseimbangan otak kiri dan kanan. Setiap tahunnya, CMA mengadakan dua kompetisi besar: Advance untuk tingkat lanjutan di akhir tahun, dan Foundation untuk anak-anak tingkat awal di awal tahun.
Tahun ini, kompetisi Foundation edisi ke-8 ini diikuti oleh 80 peserta. Karen Hannah, seorang murid CMA berusia 5 tahun, mengungkapkan kegembiraannya setelah berhasil meraih juara satu di kategori Abacus dan juara dua di kategori Mental. Senang sekali bisa menang! ujarnya dengan antusias.
Apa sih yang bikin metode CMA ini spesial?
Metode CMA dipercaya dapat meningkatkan berbagai kemampuan kognitif anak, seperti intelegensi, fokus, dan konsentrasi. Dengan begitu, anak-anak diharapkan mampu berhitung dengan cepat dan tepat.
Dalam kompetisi ini, terdapat dua kategori utama yang diperlombakan: Mental dan Abacus. Kategori Abacus menantang peserta untuk mengerjakan soal-soal sulit dengan menggunakan alat bantu sempoa. Ini menguji ketangkasan dan pemahaman konsep matematika dasar.
Prescella Ang memberikan semangat kepada para peserta sebelum lomba dimulai. Kepada students, berikan performa terbaik kalian dan semoga sukses! ujarnya.
Acara dimulai pada pukul 10.15 WIB dan sesi perlombaan berlangsung selama satu jam. Setiap peserta memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan di kedua kategori yang ada.
Kenapa kompetisi sempoa penting untuk anak-anak?
Kompetisi sempoa bukan hanya tentang adu cepat berhitung. Lebih dari itu, ajang ini melatih mental kompetisi yang sehat, meningkatkan kepercayaan diri anak, dan memacu mereka untuk terus belajar dan berkembang. Selain itu, interaksi dengan peserta lain juga membantu membangun kemampuan sosial dan kerjasama.
Prescella Ang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh staf CMA dan para pemilik cabang yang telah bekerja keras mempersiapkan perlombaan ini hingga sukses.
Bagaimana cara mendaftar les sempoa di CMA?
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan potensi anak Anda di bidang matematika dan kemampuan kognitif lainnya, CMA Mental Arithmetic Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda dapat mengunjungi cabang CMA terdekat atau mencari informasi lebih lanjut melalui website resmi mereka. Jangan lewatkan kesempatan untuk memberikan pendidikan terbaik bagi buah hati Anda!
Kompetisi CMA 8th Foundation Competition 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen CMA Mental Arithmetic Indonesia dalam memajukan pendidikan matematika dan mengembangkan potensi anak-anak Indonesia. Semoga acara ini dapat terus menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk meraih prestasi yang gemilang.
