Kehamilan Meghan Markle, istri Pangeran Harry, memang selalu menjadi sorotan. Ada beberapa tradisi Kerajaan Inggris yang dianggap dilanggar oleh Meghan selama masa kehamilannya. Apa saja itu?
Kenapa Kerajaan Inggris Punya Aturan Ketat Soal Kehamilan?
Kerajaan Inggris memiliki serangkaian aturan dan tradisi yang unik terkait kehamilan dan persalinan anggota keluarga kerajaan. Aturan ini sudah diwariskan secara turun-temurun. Tujuannya, tentu saja, untuk menjaga citra dan martabat keluarga kerajaan. Salah satu aturan yang cukup ketat adalah mengenai pengungkapan jenis kelamin bayi.
Dulu, jenis kelamin bayi kerajaan biasanya dirahasiakan hingga kelahiran. Namun, Meghan Markle dan Pangeran Harry memilih untuk mengungkap jenis kelamin anak kedua mereka, Lilibet, ke publik. Hal ini mereka lakukan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Oprah Winfrey. Pangeran Harry dengan antusias mengatakan, Ini adalah anak perempuan! Mereka merasa sangat bersyukur dan bahagia dengan kehadiran seorang putri setelah memiliki seorang putra.
Keputusan Meghan dan Harry ini tentu saja berbeda dengan tradisi yang selama ini berlaku di Kerajaan Inggris. Contohnya, Kate Middleton dan Pangeran William memilih untuk tidak mengetahui jenis kelamin anak-anak mereka hingga saat kelahiran. Sementara itu, Putri Diana mengetahui jenis kelamin anak keduanya, Pangeran Harry, melalui USG, tetapi merahasiakannya dari publik, bahkan dari suaminya sendiri.
Baby Shower: Tradisi Kerajaan atau Gaya Selebriti?
Selain pengungkapan jenis kelamin bayi, Meghan Markle juga dianggap melanggar tradisi Kerajaan Inggris dengan mengadakan baby shower di New York saat hamil anak pertamanya, Archie. Acara ini diadakan di sebuah suite mewah di Manhattan dan dihadiri oleh teman-teman dekat Meghan, seperti penata rias Daniel Martin, perancang busana Misha Nonoo, dan aktris Priyanka Chopra.
Baby shower sendiri sebenarnya bukan merupakan tradisi keluarga Kerajaan Inggris. Patrick Jephson, mantan sekretaris pribadi Putri Diana, bahkan berpendapat bahwa tindakan Meghan ini menunjukkan bahwa ia menganggap menjadi anggota kerajaan sama dengan menjadi seorang selebriti. Kabarnya, baby shower tersebut menghabiskan dana hingga $500.000, yang konon dibiayai oleh Serena Williams.
Bolehkah Ibu Hamil Kerajaan Bepergian ke Luar Negeri?
Aturan lain yang dianggap dilanggar oleh Meghan Markle adalah keputusannya untuk melakukan perjalanan ke luar negeri saat hamil. Kerajaan Inggris memiliki aturan yang cukup ketat soal pembatasan terbang untuk ibu hamil, terutama bagi anggota keluarga kerajaan. Pengumuman kehamilan Meghan sendiri muncul saat ia dan Harry memulai tur pertama mereka ke Sydney, Australia.
Meskipun ada aturan dan tradisi yang dianggap dilanggar, Meghan Markle tetaplah seorang ibu yang ingin merayakan kehamilan dan menyambut kelahiran anaknya dengan cara yang ia anggap tepat. Keputusannya mungkin kontroversial, tetapi juga menunjukkan bahwa ia memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana menjadi seorang anggota keluarga kerajaan di era modern.
Berikut adalah daftar beberapa perbedaan tradisi kehamilan Meghan Markle dengan tradisi kerajaan:
- Pengungkapan jenis kelamin bayi ke publik
- Mengadakan baby shower
- Melakukan perjalanan ke luar negeri saat hamil
Pada akhirnya, setiap keluarga memiliki cara sendiri untuk merayakan momen-momen penting dalam hidup mereka. Yang terpenting adalah kebahagiaan dan kesehatan ibu dan bayi.