Bagi sebagian orang, menghilangkan bulu yang tidak diinginkan adalah bagian dari rutinitas perawatan diri. Ada banyak cara untuk melakukannya, dan salah satu yang populer adalah waxing. Apa saja yang perlu Anda ketahui tentang metode ini?
Apa Saja Kelebihan Waxing Dibanding Metode Lain?
Waxing berbeda dengan mencukur. Alih-alih memotong bulu di permukaan kulit, waxing mencabutnya langsung dari akarnya. Ini berarti hasilnya bisa bertahan lebih lama, sekitar tiga hingga empat minggu. Selain itu, karena bulu dicabut dari akarnya, lama kelamaan bulu yang tumbuh kembali bisa menjadi lebih tipis.
Selain menghilangkan bulu, waxing juga bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati. Ini karena lilin yang digunakan berfungsi sebagai eksfoliasi, membuat kulit terasa lebih halus dan lembut.
Jenis-Jenis Waxing, Mana yang Cocok untuk Anda?
Ada beberapa jenis waxing yang bisa Anda pilih, tergantung kebutuhan dan preferensi Anda:
- Soft wax (lilin lembut): Jenis lilin ini tipis dan lembut, dan perlu dihilangkan menggunakan strip kain. Lilin ini menempel pada bulu dan kulit, sehingga berpotensi menyebabkan iritasi jika diaplikasikan berulang kali di area yang sama.
- Hard wax (lilin keras): Lilin ini dihangatkan dan dioleskan langsung ke kulit. Setelah mengeras, lilin ini bisa langsung ditarik tanpa menggunakan strip kain. Hard wax lebih cocok untuk area sensitif karena tidak terlalu menempel pada kulit.
- Pre-made wax strips (strip wax siap pakai): Ini adalah pilihan yang paling praktis dan mudah digunakan, terutama bagi pemula. Strip ini sudah dilapisi dengan lilin dingin lembut dan siap digunakan tanpa perlu dipanaskan.
- Fruit wax (lilin buah): Jenis waxing ini menggunakan lilin yang mengandung ekstrak buah-buahan. Selain menghilangkan bulu, fruit wax juga bermanfaat untuk kulit karena mengandung enzim yang dapat mengangkat sel kulit mati dan nutrisi yang dapat menyehatkan kulit.
Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Waxing?
Sebelum melakukan waxing, pastikan bulu Anda cukup panjang, setidaknya 1/4 inci hingga 1/2 inci, agar lilin bisa menempel dengan baik. Hindari menggunakan losion atau minyak di area yang akan di-wax.
Setelah waxing, kulit Anda mungkin akan terasa sedikit perih, kemerahan, atau iritasi. Hindari menyentuh area yang baru di-wax dengan tangan kotor. Anda bisa mengompres dingin untuk mengurangi peradangan. Hindari juga paparan sinar matahari langsung dan penggunaan produk yang mengandung alkohol atau parfum selama beberapa hari.
Meskipun waxing bisa dilakukan sendiri di rumah, sebaiknya lakukan perawatan ini di salon profesional, terutama jika Anda baru pertama kali mencoba. Terapis yang berpengalaman akan memastikan proses waxing dilakukan dengan aman dan efektif, serta meminimalkan risiko iritasi.
Waxing memang bisa menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan bulu yang tidak diinginkan. Namun, penting untuk memilih jenis waxing yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda, serta mengikuti langkah-langkah persiapan dan perawatan yang tepat untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.