Wah, Lebaran memang momen yang paling ditunggu-tunggu ya! Kumpul keluarga, makan enak, semua serba nikmat. Tapi, hati-hati juga nih, jangan sampai kalap makan yang berlebihan. Soalnya, setelah Lebaran, seringkali kadar asam urat dalam tubuh kita bisa melonjak naik. Nah, ini yang perlu kita waspadai agar kita dan keluarga tetap sehat dan terlindungi.
Asam urat itu sebenarnya zat alami yang dihasilkan tubuh saat memecah purin. Purin ini bisa kita temukan di berbagai makanan, seperti daging merah, jeroan, seafood, dan beberapa jenis sayuran. Normalnya, asam urat akan larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal lewat urine. Tapi, kalau produksi asam urat terlalu banyak atau ginjal kita kurang optimal dalam membuangnya, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat. Inilah yang disebut hiperurisemia, dan kalau dibiarkan, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah penyakit asam urat atau gout.
Apa Saja Tanda-Tanda Asam Urat Naik Setelah Lebaran?
Penting banget untuk mengenali tanda-tanda asam urat naik, apalagi setelah Lebaran yang biasanya kita makan lebih banyak dari biasanya. Berikut beberapa gejala yang perlu kamu perhatikan:
Nyeri Sendi yang Tiba-Tiba dan Parah: Ini adalah gejala yang paling umum. Biasanya, nyeri menyerang sendi jempol kaki, tapi bisa juga terjadi di sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, atau jari tangan. Nyerinya bisa sangat hebat, sampai-sampai sulit untuk berjalan atau beraktivitas.
Sendi Terasa Panas, Bengkak, dan Kemerahan: Selain nyeri, sendi yang terkena asam urat juga akan terasa panas, bengkak, dan berwarna kemerahan. Ini adalah tanda peradangan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi.
Gerakan Sendi Terbatas: Karena nyeri dan bengkak, gerakan sendi yang terkena asam urat juga akan menjadi terbatas. Kamu mungkin akan kesulitan untuk menekuk atau meluruskan sendi tersebut.
Munculnya Tophi: Tophi adalah benjolan-benjolan kecil yang muncul di bawah kulit, biasanya di sekitar sendi. Tophi ini berisi kristal asam urat dan bisa terasa nyeri jika ditekan.
Demam: Dalam beberapa kasus, asam urat yang tinggi juga bisa menyebabkan demam.
Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas setelah Lebaran, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kenapa Lebaran Bikin Asam Urat Naik?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat cenderung naik setelah Lebaran:
Konsumsi Makanan Tinggi Purin Meningkat: Lebaran identik dengan hidangan-hidangan lezat yang seringkali tinggi purin, seperti opor ayam, rendang, gulai, dan berbagai jenis daging lainnya.
Kurang Minum Air Putih: Saat Lebaran, kita seringkali lebih fokus pada minuman manis dan bersoda daripada air putih. Padahal, air putih sangat penting untuk membantu ginjal membuang asam urat dari tubuh.
Kurang Bergerak: Libur Lebaran seringkali membuat kita jadi malas bergerak dan lebih banyak duduk atau berbaring. Padahal, aktivitas fisik yang cukup bisa membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Konsumsi Alkohol: Beberapa orang mungkin mengonsumsi alkohol saat Lebaran. Alkohol dapat menghambat pembuangan asam urat oleh ginjal.
Bagaimana Cara Mencegah Asam Urat Naik Setelah Lebaran?
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah asam urat naik setelah Lebaran:
Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Purin: Tetap nikmati hidangan Lebaran, tapi jangan berlebihan. Batasi konsumsi daging merah, jeroan, seafood, dan makanan lain yang tinggi purin.
Perbanyak Minum Air Putih: Usahakan minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk membantu ginjal membuang asam urat.
Tetap Aktif Bergerak: Jangan malas bergerak meski sedang libur Lebaran. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
Hindari Alkohol: Sebaiknya hindari konsumsi alkohol untuk mencegah peningkatan kadar asam urat.
Konsumsi Buah dan Sayuran: Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan dan serat. Beberapa jenis buah seperti ceri dan stroberi bahkan dipercaya dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa tetap menikmati Lebaran tanpa khawatir kadar asam urat melonjak naik. Jaga kesehatanmu dan keluarga ya!