Anak-anak di Belanda Tertinggi di Dunia, Ini Rahasianya

Kenapa ya orang Belanda tinggi-tinggi banget? Pertanyaan ini sering banget muncul di benak kita. Ternyata, ada beberapa faktor yang bikin mereka jadi raksasa di antara negara-negara lain. Bukan cuma soal genetik aja lho!

Profesor Louise Barret dari Universitas Lethbridge di Kanada bilang, genetik emang penting, tapi bukan satu-satunya alasan. Ada faktor lingkungan yang juga ngaruh banget. Salah satunya adalah kesenjangan pendapatan yang rendah dan sistem kesejahteraan sosial yang oke punya di Belanda. Jadi, semua orang punya kesempatan yang sama buat tumbuh kembang dengan baik.

Coba deh bandingin sama Amerika. Tinggi rata-rata pria di sana cuma naik sekitar enam sentimeter dalam periode yang sama. Jauh banget kan sama Belanda?

Kenapa Keturunan Orang Tinggi Cenderung Tinggi Juga?

Nah, ini dia yang menarik. Data nunjukkin kalau pria yang tinggi dan wanita dengan tinggi rata-rata itu yang paling banyak punya anak. Ini bukan berarti mereka sengaja milih pasangan yang tinggi ya. Tapi, secara alami, orang tinggi cenderung punya keturunan yang tinggi juga.

Studi ini emang nggak ngelakuin tes genetik. Tapi, dari pengamatan, disimpulin kalau seleksi alam juga berperan. Faktor lingkungan juga ngasih andil besar. Di Belanda, semuanya kayaknya udah diatur sedemikian rupa biar menghasilkan bayi berkualitas tinggi yang nggak kekurangan gizi atau hal-hal lain yang bisa ngehambat pertumbuhan tinggi badan.

Gert Stulp, seorang spesialis kesehatan populasi dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, juga nyari tau kenapa orang Belanda tinggi-tinggi. Dia nyisir data di Belanda buat nyari petunjuk. Hasilnya, pria yang paling subur itu tinggi badannya tujuh sentimeter di atas rata-rata!

Jadi, lama-kelamaan, makin banyak orang Belanda yang punya gen tinggi. Alhasil, tinggi rata-rata generasi berikutnya jadi lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Keren kan?

Selain Genetik dan Kesejahteraan, Apa Lagi Ya?

Selain dua faktor tadi, orang Belanda juga suka banget sama produk susu. Mereka percaya kalau anak yang minum susu punya asupan kalsium yang bagus buat pertumbuhan tulang. Kalsium emang penting banget buat ngebangun tulang yang kuat dan tinggi.

Tapi, ada juga lho orang Belanda yang nunda punya anak sampai sekolahnya selesai. Ini juga bisa jadi faktor yang ngaruh. Soalnya, mereka pengen ngasih yang terbaik buat anak-anaknya, termasuk pendidikan dan gizi yang cukup.

Tinggi badan itu sangat diwariskan, kata Profesor Barret. Jadi, kalau orang tuanya tinggi, kemungkinan besar anaknya juga tinggi. Tapi, faktor lingkungan juga nggak boleh diabaikan. Kesejahteraan sosial, gizi yang baik, dan gaya hidup sehat itu semua penting buat ngebantu anak-anak tumbuh tinggi dan sehat.

Negara Lain Bisa Nggak Ya Nyusul Tinggi Badan Orang Belanda?

Negara-negara Eropa lain juga punya kemakmuran yang mirip sama Belanda. Tapi, tinggi badan warganya belum bisa ngalahin Belanda. Kenapa ya?

Mungkin karena Belanda punya kombinasi yang pas antara genetik, kesejahteraan sosial, gizi yang baik, dan budaya yang mendukung pertumbuhan tinggi badan. Atau mungkin juga ada faktor lain yang belum kita ketahui.

Yang jelas, Belanda udah jadi contoh sukses gimana sebuah negara bisa ngasih lingkungan yang optimal buat warganya tumbuh tinggi dan sehat. Semoga Indonesia juga bisa nyusul ya!

Jadi, buat kamu yang pengen tinggi, jangan cuma ngandelin genetik aja ya. Jaga kesehatan, makan makanan bergizi, dan olahraga yang cukup. Siapa tau kamu bisa jadi raksasa kayak orang Belanda!

More From Author

Cara Hapus Akun Telegram, Hilangkan Jejak Digital!

Nunung Bertahan Hidup dengan Saldo Rp100 Ribu, Berapa Biaya Kos Per Bulannya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *