Satya Paramita Hada Dwinita, putri dari komedian legendaris Indro Warkop, baru-baru ini berbagi cerita mengharukan tentang bagaimana ayahnya mengambil tanggung jawab lebih dari sekadar ayah kandung. Ia mengungkapkan bahwa Indro Warkop tak hanya membiayai pendidikannya sendiri, tetapi juga turut serta dalam membiayai pendidikan anak-anak dari mendiang Kasino dan Dono, dua rekannya di grup lawak Warkop DKI.
Hada, sapaan akrabnya, menceritakan bahwa sejak kecil ia dan anak-anak Kasino serta Dono selalu diajarkan bahwa mereka memiliki tiga orang ayah. Hal ini karena sebagian dari hasil kerja keras Warkop DKI dialokasikan untuk menunjang kehidupan dan pendidikan anak-anak dari ketiga personelnya. Sebuah bentuk solidaritas dan persahabatan yang sangat menyentuh.
Kenapa Indro Warkop merasa bertanggung jawab terhadap anak-anak Kasino dan Dono?
Indro Warkop, sebagai satu-satunya anggota Warkop DKI yang masih hidup, tampaknya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk meneruskan komitmen yang telah dibangun bersama Kasino dan Dono. Ia ingin memastikan bahwa anak-anak dari kedua sahabatnya tetap mendapatkan pendidikan yang layak, seperti yang selalu mereka impikan.
Hada sendiri mengaku tidak pernah merasa ada perbedaan perlakuan dari ayahnya. Indro Warkop tetap menjadi sosok ayah yang penuh kasih sayang dan perhatian bagi keluarganya. Ia selalu hadir dalam setiap momen penting dalam hidup Hada, tanpa mengabaikan tanggung jawabnya terhadap anak-anak Kasino dan Dono.
Papa selalu bilang ‘yang nyekolahin kamu sampai sekarang itu tiga orang,’ ujar Hada, menirukan ucapan ayahnya. Kalimat ini menunjukkan betapa Indro Warkop ingin Hada selalu mengingat jasa dan kontribusi dari Kasino dan Dono dalam kehidupannya.
Bagaimana hubungan Hada dengan anak-anak Kasino dan Dono?
Hada menjelaskan bahwa ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan anak-anak Kasino dan Dono. Mereka sudah seperti saudara sendiri, tumbuh bersama dalam suasana kekeluargaan yang erat. Rasa persaudaraan ini terjalin kuat karena kedekatan antara Indro, Kasino, dan Dono semasa hidup.
Buat aku mereka kakak-kakak, kata Hada, menggambarkan hubungannya dengan anak-anak Kasino dan Dono. Ia menganggap mereka sebagai bagian dari keluarganya sendiri, dan selalu saling mendukung satu sama lain.
Apa pelajaran yang bisa dipetik dari kisah ini?
Kisah ini memberikan pelajaran berharga tentang arti persahabatan, solidaritas, dan tanggung jawab. Indro Warkop telah menunjukkan bahwa persahabatan sejati tidak hanya terjalin di saat senang, tetapi juga di saat sulit. Ia rela berkorban demi memastikan kesejahteraan anak-anak dari sahabat-sahabatnya yang telah tiada.
Selain itu, kisah ini juga mengajarkan tentang pentingnya pendidikan. Indro Warkop selalu menekankan kepada anak-anaknya, termasuk anak-anak Kasino dan Dono, untuk terus belajar dan meraih pendidikan setinggi mungkin. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Tindakan Indro Warkop ini patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi kita semua. Ia telah menunjukkan bahwa kebaikan dan kepedulian terhadap sesama adalah nilai-nilai yang sangat penting dalam kehidupan.
Kisah ini juga menjadi bukti nyata bahwa Warkop DKI bukan hanya sekadar grup lawak, tetapi juga sebuah keluarga yang saling menyayangi dan mendukung satu sama lain. Warisan nilai-nilai positif ini akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang.