Kabar baik datang dari Hong Kong! Sebuah bank ASI yang baru saja dibuka, tepatnya pada Januari 2025, telah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Dalam waktu kurang dari tiga bulan, mereka berhasil mengumpulkan sekitar 300 liter ASI dari lebih dari 100 pendonor.
Rosanna Wong Ming-sum dari Hong Kong Breast Milk Bank mengungkapkan bahwa antusiasme para pendonor sungguh di luar ekspektasi. Keberadaan bank ASI ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para ibu yang mengalami kesulitan memberikan ASI kepada buah hati mereka.
Salah satu pendonor, Chan, berbagi pengalamannya. Ia sempat kesulitan memproduksi ASI di awal kelahiran putranya. Namun, dengan kegigihan memompa ASI secara rutin, ia berhasil meningkatkan produksinya. Kini, meski sudah kembali bekerja dan anaknya mulai makan makanan padat, Chan tetap menyempatkan diri memompa ASI untuk disumbangkan ke bank ASI.
Apa saja syarat menjadi pendonor ASI?
Tentu saja, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pendonor ASI. Mereka harus dalam kondisi kesehatan yang baik, lolos penilaian kesehatan yang mencakup riwayat pengobatan, dan menjalani tes darah setiap tiga bulan. Semua ASI yang disumbangkan juga akan melalui proses pasteurisasi, pengujian mikrobiologi, dan analisis nutrisi dengan kontrol suhu yang ketat untuk menjamin keamanan dan kualitasnya.
Prioritas utama penerima ASI dari bank ini adalah bayi yang lahir prematur (di bawah usia kehamilan 32 minggu) atau bayi dengan berat lahir kurang dari 1,5 kg. Selain itu, bayi dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung bawaan atau setelah operasi gastrointestinal juga menjadi prioritas.
Menurut UNICEF, bank ASI sangat penting untuk menyediakan ASI yang aman bagi bayi dalam situasi darurat, seperti bencana alam, sakit kritis, atau kelahiran prematur.
Mengapa ASI begitu penting untuk bayi, terutama bayi prematur?
ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi, terutama bayi prematur. ASI mengandung imunoglobulin dan faktor imun yang melindungi bayi dari infeksi. Pemberian ASI juga dapat mengurangi risiko komplikasi seperti enterokolitis nekrotikans.
Bank ASI Hong Kong menargetkan untuk mengumpulkan 1.000 liter ASI setiap tahunnya. ASI ini akan didistribusikan kepada sekitar 450 hingga 600 bayi prematur dan bayi baru lahir yang sakit kritis di sembilan unit perawatan intensif neonatal (NICU) di rumah sakit terkait.
Bagaimana cara kerja bank ASI?
Bank ASI berfungsi sebagai jembatan antara ibu yang memiliki kelebihan ASI dan bayi yang membutuhkan. Ibu yang memenuhi syarat sebagai pendonor dapat menyumbangkan ASI mereka ke bank ASI. ASI yang terkumpul kemudian diproses dan diuji untuk memastikan keamanannya sebelum didistribusikan kepada bayi yang membutuhkan.
Wong menekankan bahwa setiap tetes ASI yang disumbangkan adalah anugerah kehidupan bagi bayi-bayi yang rentan. Keberadaan bank ASI ini diharapkan dapat membantu lebih banyak bayi mendapatkan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang mereka.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu dan calon ibu di Indonesia. Mari kita dukung inisiatif serupa agar semakin banyak bayi yang mendapatkan manfaat dari ASI.