Arsenal tampil menggila! Mimpi buruk bagi Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions musim 2024/2025. The Gunners berhasil membungkam Los Blancos dengan skor telak 3-0 di depan pendukungnya sendiri. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Arsenal untuk melakoni leg kedua di kandang Real Madrid.
Pertandingan berlangsung sengit sejak peluit pertama dibunyikan. Kedua tim saling jual beli serangan, namun Arsenal tampak lebih agresif dan mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya di awal laga. Real Madrid juga bukan tanpa perlawanan, Kylian Mbappé sempat merepotkan lini belakang Arsenal, namun penampilan gemilang David Raya di bawah mistar gawang mampu mengamankan gawang Arsenal dari kebobolan.
Kenapa Arsenal Bisa Tampil Sangat Dominan di Babak Kedua?
Di babak kedua, Arsenal semakin menunjukkan dominasinya. Serangan demi serangan dilancarkan ke jantung pertahanan Real Madrid. Hasilnya, pada menit ke-58, Declan Rice berhasil memecah kebuntuan melalui tendangan bebas spektakuler. Bola melengkung indah ke sudut atas gawang yang tak mampu dijangkau oleh Thibaut Courtois. Gol ini membakar semangat para pemain Arsenal.
Setelah gol pertama, Arsenal semakin tak terbendung. Mikel Merino berhasil menggandakan keunggulan Arsenal pada menit ke-75, memanfaatkan umpan matang dari Myles Lewis-Skelly. Gol ini semakin membuat Real Madrid tertekan. Mimpi buruk bagi Real Madrid semakin lengkap ketika Eduardo Camavinga harus keluar lapangan di masa injury time akibat akumulasi kartu kuning, membuat mereka bermain dengan 10 pemain.
Apa yang Membuat Real Madrid Tampil di Bawah Performa Terbaiknya?
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengakui bahwa timnya bermain buruk dan membiarkan lawan terlalu bebas. Sementara itu, gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, juga mengakui performa buruk timnya. Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga mengakui keunggulan Arsenal dalam laga ini. Ia mengatakan bahwa anak asuhnya bermain buruk, namun menegaskan akan berusaha untuk bangkit di leg kedua.
Ancelotti menambahkan, Ini merupakan kekalahan yang menyakitkan. Kami harus kritis terhadap diri sendiri dan berpikir untuk melakukan segala kemungkinan untuk bangkit kembali. Kami memiliki 90 menit lagi di kandang untuk meraih kemenangan.
Mampukah Real Madrid Membalikkan Keadaan di Leg Kedua?
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Real Madrid. Namun, mereka masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan di leg kedua yang akan digelar di kandang mereka. Dukungan penuh dari para penggemar di Bernabeu diharapkan dapat membangkitkan semangat para pemain Real Madrid. Bellingham menekankan pentingnya leg kedua, mengatakan bahwa timnya masih memiliki peluang meski situasinya sulit.
Namun, Arsenal juga tidak boleh lengah. Kemenangan 3-0 di leg pertama bukan jaminan mereka akan lolos ke babak selanjutnya. Mereka harus tetap fokus dan bermain dengan disiplin di leg kedua untuk mengamankan tiket ke semifinal Liga Champions. Pertandingan leg kedua dipastikan akan berlangsung sengit dan penuh drama.
Akankah Real Madrid mampu membalikkan keadaan dan melaju ke babak selanjutnya? Atau justru Arsenal yang akan mempertahankan keunggulan dan mengamankan tempat di semifinal? Kita tunggu saja!