Bulan puasa ini, enaknya kita ngobrolin soal gimana sih Rasulullah SAW berbuka puasa? Ternyata, ada beberapa sunnah yang bisa banget kita tiru biar puasa kita makin berkah dan dapet pahala lebih. Gak cuma nahan lapar dan haus, tapi juga ngikutin cara Nabi dalam menyantap hidangan berbuka.
Salah satu yang paling sering kita denger adalah menyegerakan berbuka. Begitu adzan maghrib berkumandang, langsung deh siapin kurma atau air putih buat batalin puasa. Jangan tunda-tunda, apalagi kalau lagi asik main game atau nonton film. Menyegerakan berbuka ini bukan cuma sunnah, tapi juga baik buat kesehatan. Soalnya, tubuh kita udah butuh banget asupan energi setelah seharian berpuasa.
Selain itu, Rasulullah SAW juga menganjurkan kita buat berdoa sebelum berbuka. Doa ini jadi ungkapan syukur kita atas nikmat yang udah Allah kasih. Kita bisa berdoa apa aja, tapi yang paling sering dibaca adalah doa yang diajarkan oleh Nabi: Dzahaba azh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah (Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah).
Nah, soal makanan, Rasulullah SAW biasanya berbuka dengan kurma dan air putih. Kurma ini punya banyak manfaat buat tubuh kita. Selain manis dan enak, kurma juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting buat menjaga kesehatan. Kalau gak ada kurma, bisa juga diganti dengan buah-buahan lain atau makanan manis lainnya.
Kenapa Sih Kita Dianjurkan Berbuka dengan yang Manis?
Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa sih Rasulullah SAW menganjurkan kita buat berbuka dengan yang manis? Jawabannya sederhana, karena tubuh kita butuh glukosa setelah seharian berpuasa. Glukosa ini adalah sumber energi utama buat otak dan otot kita. Dengan mengonsumsi makanan manis saat berbuka, kadar gula darah kita bisa naik dengan cepat dan kita bisa merasa lebih segar dan berenergi.
Tapi, inget ya, jangan berlebihan. Makanan manis memang enak, tapi kalau kebanyakan juga gak baik buat kesehatan. Kita harus tetap menjaga pola makan yang sehat dan seimbang selama bulan puasa. Jangan cuma makan gorengan dan makanan manis aja. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang mengandung protein.
Selain itu, penting juga buat kita buat berbagi makanan dengan orang lain. Rasulullah SAW sangat menganjurkan kita buat bersedekah, apalagi di bulan Ramadhan. Kita bisa berbagi makanan dengan tetangga, teman, atau orang-orang yang membutuhkan. Dengan berbagi, kita gak cuma dapet pahala, tapi juga bisa mempererat tali silaturahmi.
Berbuka Puasa Sendirian atau Bareng-Bareng, Mana yang Lebih Afdol?
Sebenarnya, gak ada aturan yang mengharuskan kita buat berbuka puasa bareng-bareng. Tapi, berbuka puasa bersama keluarga atau teman-teman itu lebih afdol. Soalnya, dengan berbuka puasa bersama, kita bisa mempererat tali silaturahmi dan saling berbagi kebahagiaan. Selain itu, kita juga bisa saling mengingatkan untuk berdoa dan beribadah.
Apalagi kalau kita berbuka puasa di masjid atau mushola. Selain bisa berbuka puasa bersama, kita juga bisa sholat maghrib berjamaah dan mendengarkan ceramah agama. Ini jadi kesempatan yang bagus buat kita buat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Tapi, kalau gak ada kesempatan buat berbuka puasa bareng-bareng, gak masalah juga kok. Yang penting, kita tetap menjalankan sunnah-sunnah berbuka puasa dengan baik dan ikhlas. Jangan lupa berdoa, makan makanan yang sehat, dan berbagi dengan orang lain.
Selain Kurma, Makanan Apa Lagi yang Dianjurkan Saat Berbuka?
Selain kurma, ada banyak makanan lain yang bisa kita konsumsi saat berbuka puasa. Yang penting, makanan tersebut sehat, bergizi, dan mudah dicerna. Beberapa contoh makanan yang dianjurkan adalah:
- Buah-buahan: seperti semangka, melon, pisang, dan apel. Buah-buahan ini mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang baik buat tubuh kita.
- Sayuran: seperti timun, selada, dan tomat. Sayuran ini mengandung banyak air dan serat yang bisa membantu kita merasa kenyang lebih lama.
- Sup: sup ayam atau sup sayuran bisa jadi pilihan yang bagus buat menghangatkan tubuh dan mengisi perut setelah seharian berpuasa.
- Kolak: kolak pisang atau kolak ubi bisa jadi hidangan penutup yang manis dan lezat. Tapi, inget ya, jangan terlalu banyak makan kolak karena mengandung banyak gula.
Yang terpenting, kita harus makan dengan secukupnya dan tidak berlebihan. Jangan sampai kita kekenyangan saat berbuka puasa karena bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan malas untuk beribadah.
Jadi, itulah beberapa sunnah berbuka puasa yang bisa kita tiru dari Rasulullah SAW. Dengan mengikuti sunnah-sunnah ini, kita gak cuma dapet pahala, tapi juga bisa menjaga kesehatan tubuh kita. Selamat menjalankan ibadah puasa!