Republik Filipina
Republika ng Pilipinas
|
|||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1973–1986 | |||||||||||
![]()
Letak Filipina di
Asia Tenggara
.
|
|||||||||||
Ibu kota | Manila | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan |
Filipina
Spanyol Inggris |
||||||||||
Pemerintahan | di bawah yang diurus oleh Presiden | ||||||||||
Presiden | |||||||||||
• 1965–1986
|
Ferdinand Marcos | ||||||||||
Wakil Presiden | |||||||||||
• 1965-1972
|
Fernando Lopez | ||||||||||
• 1986
|
Arturo Tolentino | ||||||||||
Perdana Menteri | |||||||||||
• 1978-1981
|
Ferdinand Marcos | ||||||||||
• 1981-1986
|
Cesar Virata | ||||||||||
• 1986
|
Salvador Laurel | ||||||||||
Legislatif | Batasang Pambansa | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
17 Januari 1973 | |||||||||||
25 Februari 1986 | |||||||||||
Mata uang | Peso Filipina | ||||||||||
Kode ISO 3166 | PH | ||||||||||
|
|||||||||||
Sejarah Filipina, dari 1965–1986 , meliputi masa kepresidenan Ferdinand Marcos . Era Marcos meliputi tahun-tahun terakhir Republik ketiga (1965–72), Filipina di bawah (1972–81), dan mayoritas Republik Keempat (1981–86).
Kepemimpinan Marcos (1965–72)
Masa jabatan pertama
Pada 1965, Ferdinand Marcos memenangkan pemilihan presiden dan menjadi Presiden Filipina ke-10. Masa jabatan pertamanya ditandai dengan peningkatan industrialisasi dan pembentukan infrastruktur solid di seluruh negeri, seperti dan .