Anumerta (serapan dari bahasa Sanskerta : अनु- ( anu- , "setelah") + मृत ( mṛta , "wafat")) adalah tindakan atau kegiatan yang terkait dengan seseorang yang dilakukan setelah yang bersangkutan meninggal dunia . [ 1 ]
Dalam konteks yang paling umum, anumerta biasanya dikaitkan dengan pemberian penghargaan kepada seseorang atas jasa-jasa yang telah dilakukannya, biasanya oleh pemerintah atau organisasi, pada saat orang tersebut telah meninggal dunia . [ 1 ]
Dalam ke militeran , pemberian gelar kenaikan pangkat satu tingkat diberikan dan tidak menutup kemungkinan diberikan juga kepada . Gelar anumerta yang paling terkenal di Indonesia adalah gelar yang diberikan kepada sembilan Pahlawan Revolusi yang gugur di Jakarta dan Yogyakarta akibat peristiwa pemberontakan G30S/PKI .
Beberapa penghargaan tidak dapat diberikan secara anumerta, misalnya Penghargaan Nobel .
Penghargaan Anumerta di Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Rama Wahyudi
Inspektur Polisi Dua
- Erwin Yudha Wildani
Ajun Inspektur Polisi Dua
Brigadir Polisi Satu
Bhayangkara Satu
- Doni Priyanto
- Muhammad Aldy
- Muhammad Kurniadi
Refrensi
- ^ a b "Arti Istilah Anumerta dalam Dunia Profesi Pegawai Negeri Sipil" . kumparan . Diakses tanggal 2025-02-09 .