Shah Persia/Iran | |
---|---|
Bekas Kerajaan | |
![]() |
|
Singa dan Matahari
Lambang Kekaisaran Persia/Iran |
|
Penguasa pertama |
Sebagai penguasa Iran
|
Penguasa terakhir | Mohammad Reza Pahlavi 1941–1979 (Shah Iran ) |
Gelar |
Shah
Shahanshah / Raja diraja |
Kediaman resmi |
Apadana
Taq Kasra Istana Golestan |
Penunjuk | Hereditas |
Pendirian | 671 BC |
Pembubaran | 11 Februari 1979 |
Penuntut takhta |
Reza Pahlavi
(Pangeran Mahkota wangsa Pahlavi)
(Pangeran Mahkota wangsa Qajar) |
Bagian dari
seri
mengenai
|
---|
Sejarah Iran |
![]() |
Daftar penguasa Iran sebelum berdirinya republik.
Media
- Dahyuka (Deiokes). Masa kekuasaan: 727-675 SM
- Fravartis (Phraortes). Masa kekuasaan: 675–653 SM
- Huwaksatra (Siyaksares). Masa kekuasaan: 625–585 SM
- Astyages . Masa kekuasaan: 564–550 SM
Akhemeniyah Persia
Pada mulanya, raja-raja Dinasti Akhemeniyah adalah penguasa kawasan Persia (Iran selatan) dan menjadi raja bawahan dari bangsa Media (Medes) yang berperan sebagai Raja Diraja Iran. Setelah Koresy Agung mengalahkan Astyages, dia menjadi Raja Diraja Iran. Hal ini menjadikan Dinasti Akhemeniyah sebagai dinasti Persia pertama yang menguasai Kekaisaran Iran, sehingga Akhemeniyah kerap disebut sebagai Kekaisaran Persia Pertama.
Daftar ini diawali dari Koresy Agung, meskipun dia bukan penguasa pertama dari Dinasti Akhemeniyah. Hal ini karena raja Akhemeniyah sebelumnya hanya menjadi penguasa daerah Persia, sementara Koresy Agung (berikut penguasa Akhemeniyah setelahnya) berkuasa dan/atau mengklaim kepemimpinan atas seluruh kawasan Iran.
Dalam daftar penguasa Mesir, Dinasti Akhemeniyah disebut sebagai Dinasti ke-27.
Nama
Gelar |
Masa Kekuasaan | Catatan |
---|---|---|
Koresh Agung
Raja Diraja ( Xšāyaϑiya Xšāyaϑiyānām ), Raja Persia, Raja Ansyan, Raja Media , Raja Babilonia , Raja Sumeria dan Akkadia , Raja Empat Penjuru Dunia |
550–530 SM | |
Kambisus II
Raja Diraja, Firaun Mesir ( Raja Mesir Hulu dan Hilir ) |
530 – Juli 522 SM |
|
Bardiya
Raja Diraja, Firaun Mesir |
522 SM |
|
Darius I
Raja Diraja, Firaun Mesir |
29 September 522 – Oktober 486 SM |
|
Xerxes I
Raja Diraja, Firaun Mesir |
Oktober 486 – Agustus 465 SM |
|
Artahsasta I
Raja Diraja, Firaun Mesir |
465–424 SM |
|
Xerxes II
Raja Diraja, Firaun Mesir |
424 SM (45 hari)
Juga diklaim oleh Sogdyana dan Darius II |
|
Sogdyana
Raja Diraja, Firaun Mesir |
424–423 SM
Juga diklaim oleh Xerxes II (424 SM) dan Darius II |
|
Ochus
Darius II Raja Diraja, Firaun Mesir |
423–404 SM
Juga diklaim oleh Xerxes II (424 SM) dan Sogdyana (424–423 SM) |
|
Arsames
Artahsasta II Raja Diraja |
404–358 SM |
|
Ochus
Artahsasta III Raja Diraja, Firaun Mesir |
358–338 SM |
|
Arsyaka
Artahsasta IV Raja Diraja, Firaun Mesir |
338–336 SM |
|
Artasyiata
Darius III Raja Diraja, Firaun Mesir |
336–330 SM |
|
Besos
Artahsasta V Raja Diraja |
330–329 SM
Juga diklaim oleh Aleksander Agung |
|
Argeadai Yunani (Makedonia)
Dinasti Argeadai adalah dinasti pendiri dan penguasa Kerajaan Makedonia sejak tahun 700 SM. Mereka berasal dari Yunani Doria .
Nama
Gelar |
Masa Kekuasaan | Catatan | Wali |
---|---|---|---|
Aleksander Agung
Αλέξανδρος (Aléxandros) Raja ( Basileus ) Makedonia, Raja Diraja Iran, Firaun Mesir |
330–323 SM
Juga diklaim oleh Artahsasta V (330–329 SM) |
|
|
Arridaios
Filipus III Φίλιππος Γ΄ ὁ Ἀρριδαῖος Basileus Makedonia, Raja Diraja Iran, Firaun Mesir |
323–317 SM
Bersama Aleksander IV |
|
|
Aleksander IV
Ἀλέξανδρος Δ΄ Basileus Makedonia, Raja Diraja Iran, Firaun Mesir |
323/322–309 SM
Bersama Filipus III (323–317 SM) |
|
Kekaisaran Seleukia adalah negara Yunani yang terbentuk dari pecahan Kekaisaran Makedonia yang dibentuk Aleksander Agung. Seleukia kemudian menguasai sebagian besar kawasan Timur Dekat yang sebelumnya dikuasai Aleksander Agung. Saat puncak kekuasaannya, Seleukia menguasai kawasan Anatolia , Iran, Syria , dan sebagian Asia Tengah .
Nama
Gelar |
Masa Kekuasaan | Catatan |
---|---|---|
Seleukos I
Σέλευκος Νικάτωρ Nikator (Sang Pemenang), Basileus |
305 – September 281 SM |
|
Antiokhos I
Ἀντίοχος ὁ Σωτήρ Soter (Sang Penyelamat), Basileus |
September 281 – 2 Juni 261 SM |
|
Antiokhos II
Ἀντίοχος Β΄ ὁ Θεός Theos (Sang Dewa), Basileus |
2 Juni 261 – Juli 246 SM |
|
Seleukos II
Σέλευκος Β΄ ὁ Καλλίνικος ὁ Πώγων Kallinikos (Berjaya Gemilang), Basileus |
Juli/Agustus 246 – Desember 225 SM |
|
Seleukos III
Σέλευκος Γ΄ ὁ Σωτήρ, ὁ Κεραυνός Soter (Sang Penyelamat), Keraunos (Halilintar), Basileus |
Desember 225 – April/Juni 223 SM |
|
Antiokhos III
Ἀντίoχoς ὁ Μέγας Mégas (Agung), Basileus Megas |
April/Juni 222 – 3 Juli 187 SM |
|
Seleukos IV
Σέλευκος Δ΄ Φιλοπάτωρ Filopator, Basileus |
3 Juli 187 – 3 September 175 SM |
|
Mithradates
Antiokhos IV Ἀντίοχος ὁ Ἐπιφανής Epifanes (Perwujudan Dewa), Basileus |
3 September 175 – November/Desember 164 SM |
|
Antiokhos V
Αντίοχος Ε' Ευπάτωρ Eupator (Bapak yang Baik), Basileus |
November/Desember 164 – 161 SM |
|
Demetrios I
Δημήτριος Α Soter (Sang Penyelamat), Basileus |
September/Oktober 161 – Juni 150 SM |
|
Alexandros Balas
Ἀλέξανδρος Βάλας Theopator (Berayah Ilahi), Basileus |
150 – Agustus 145 SM |
|
Demetrios II
Δημήτριος Β Nikator (Sang Pemenang), Basileus |
September 145 – Juli/Agustus 138 SM
Periode pertama Juga diklaim oleh Antiokhos VI dan kemudian Diodotos |
|
Antiokhos VI
Δημήτριος Dionysos, Basileus |
145/144–142/141 SM
Juga diklaim oleh Demetrios II |
|
Diodotos
Διόδοτος Tryphon (Kemegahan), Autokrator, Basileus |
142–138 SM
Juga diklaim oleh Demetrios II |
|
Antiokhos VII
Ἀντίοχος Ζ΄ Ευεργέτης Euergetes (Penderma), Basileus |
Juli/Agustus 138 – 129 SM |
|
Demetrios II
Δημήτριος Β Nikator (Sang Pemenang), Basileus |
129 – 126 SM
Periode kedua |
|
Arsak Partia
Dinasti Arsak terbentuk di Partia (Iran timur laut) dan awalnya menjadi raja di kawasan tersebut, sehingga kekaisaran mereka disebut Kekaisaran Partia . Secara bertahap, mereka menguasai seluruh Iran dan menyingkirkan penguasa sebelumnya, Dinasti Seleukia. Pada masa puncaknya, Dinasti Arsak menguasai wilayah dari utara Eufrat (perbatasan Anatolia timur) sampai kawasan yang pada masa modern menjadi wilayah Afghanistan dan Pakistan.
Urutan kasar penguasa Arsak relatif mapan dari sumber dan tradisi sastra yang masih ada, terutama sejarah dan catatan yang ditulis oleh sejarawan Romawi, tetapi banyak ketidakpastian ada dalam hal rinciannya. Selain dari hal tersebut, pengetahuan modern tentang kronologi dan urutan penguasa Arsak didasarkan pada informasi yang dapat diperoleh dari koin yang dicetak, seperti tanggal dan nama raja, dan mencocokkannya dengan sumber literatur. Salah satu masalah terbesar dengan analisis koin adalah bahwa koin, terutama dari abad-abad sebelumnya, sering tidak memberikan keterangan mengenai jati diri dari penguasa yang dicetak pada koin berikut tanggal kekuasaannya. Keadaan ini diperparah bahwa semua penguasa Arsak memakai nama takhta "Arsak", [ 2 ] mirip dengan penggunaan nama Hamengku Buwono untuk para Sultan Yogyakarta, sehingga memperumit penyusunan kronologi. [ 3 ] [ 4 ]
Landasan penting dalam hal studi koin ini adalah buku An Introduction to the Coinage of Parthia tahun 1971 karya David Sellwood, yang (melalui edisi-edisi selanjutnya) tetap menjadi dasar utama utama untuk menentukan urutan para penguasa Arsak. Karena masalah yang disebutkan di atas dengan koin yang memberikan informasi yang relatif sedikit, penafsiran Sellwood sehubungan dengan silsilah dan urutan penguasa Arsak, dalam beberapa kasus, hanya diambil dari ikonografi koin itu sendiri. Jadi, meskipun tetap menjadi dasar yang paling banyak digunakan, penafsiran Sellwood selalu mendapat tantangan dari pihak lain yang mengajukan berbagai pandangan alternatif. Pandangan-pandangan ini tidak hanya dalam masalah tanggal dan silsilah, bahkan sampai tahap mempertanyakan beberapa nama penguasa apakah mereka benar-benar sosok yang nyata keberadaannya atau tidak.
Di antara semua pandangan ini, pekerjaan penting telah dilakukan oleh peneliti Gholamreza F. Assar, yang telah mengusulkan penafsiran alternatif dari banyak koin, menghasilkan kronologi "revisi" alternatif dari para penguasa Arsak [ 2 ] dan ini menimbulkan beberapa perbedaan penyebutan untuk satu sosok penguasa yang sama. Salah satu contohnya, penguasa yang disebut Mihrdat IV oleh Assar disebut sebagai Mihrdat III oleh Sellwood. Assar sendiri memandang Mihrdat III sebagai sosok yang lain, berbeda dengan Mihrdat III yang disebut Sellwood. [ 5 ] Daftar penguasa Arsak di bawah ini menampilkan masa kekuasaan versi Sellwood dan Assar, juga Touraj Daryaee (2012) dan Edward Dąbrowa (2012).
Nama
Gelar |
Gambar | Masa Kekuasaan | Catatan | |||
---|---|---|---|---|---|---|
Sellwood (1971–80) | Assar (2011) | Daryaee (2012) | Dąbrowa (2012) | |||
Mihrdat I
Raja Diraja (Syahansyah) Iran |
![]() |
171–132 SM | 164–132 SM | 171–138 SM | 171–132 SM |
|
Frahat II
Maharaja |
![]() |
132–127 SM | 138–127 SM | 132–126 SM |
|
|
Ardawan I
Maharaja |
![]() |
127–124 SM | 127–126 SM | 127–124 SM | 126–123/122 SM |
|
Mihrdat II
Raja Diraja (Syahansyah) Iran |
![]() |
124–91 SM | 121–91 SM | 123–88 SM | 122–91 SM |
|
Maharaja |
![]() |
95–90 SM | 91–87 SM | 95–90 SM | 92–? SM |
|
Maharaja |
![]() |
90–80 SM | 80–75 SM | 90–80 SM | — |
|
Maharaja |
![]() |
75 SM | 93/92–70/69 SM | 77–70 SM | 88/87–71/70 SM |
|
Maharaja, Raja Diraja |
![]() |
70–57 SM | 70/69–58/57 SM | 70–57 SM | 71/70–58/57 SM |
|
Maharaja, Raja Diraja |
![]() |
57–54 SM | 58/57–55 SM | 57–54 SM | 58/57–54/53 SM |
|
Urud II
Maharaja, Raja Diraja |
![]() |
57–38 SM | 58/57–38 SM |
|
||
![]() |
39 SM | — |
|
|||
Raja Diraja |
![]() |
38–2 SM | 38/37–2 SM | 38 SM – 2 M | 38–3/2 SM |
|
![]() |
29–27 SM | 27 SM | — | 31 SM |
|
|
Raja Diraja |
![]() |
2 SM – 4 M | 2 SM – 4/5 M | 2–4 M | 3/2 SM – 2 M |
|
Maharani (Syahbanu, Basilissa ) |
![]() |
2 SM – 4 M | 2 SM – 4/5 M | 2–4 M | 3/2 SM – 2 M |
|
![]() |
6 M | 6–8 M | 6 M | 4–6 M |
|
|
![]() |
8–12 SM | 6–11/12 SM |
|
|||
Ardawan II |
![]() |
10–38 M | 11/12–39 M |
|
||
![]() |
40–47 M | 38–46 M | 40–47 M | 39–45 M |
|
|
![]() |
40–51 SM | 44–51 SM | 40–51 SM | — |
|
|
![]() |
51 M | — | 51 M | — |
|
|
Walagasy I |
![]() |
50–79 M | 50–54; 58–77 M | 51–78 M | 51–78/79 M |
|
Pakur II |
![]() |
75–110 M | 78–120 M | 78–105 M | 78–110 M |
|
Walagasy I |
![]() |
AD 77–80 | AD 76/77–79 | — |
|
|
Ardawan III |
![]() |
80–82 M | 79/80–85 M | 80–90 M | — |
|
![]() |
105–147 M | 111–146 M | 105–147 M | 110–147 M |
|
|
![]() |
109–129 M | 108/109–127/128 M | 109–129 M | — |
|
|
![]() |
116 M | — |
|
|||
![]() |
129–140 M | 128–147 M | 129–140 M |
|
||
Raja Diraja |
![]() |
147–191 M | 147–191/192 M |
|
||
|
![]() |
190 M | 190–208 M | — | ||
Walagasy V
Raja Diraja |
![]() |
191–208 M | 191–207/208 M | 191–208 M | 191/192–208 M |
|
Walagasy VI
Raja Diraja |
![]() |
208–228 M | 207/208–221/222 M | 208–228 M | 208–221/222 M |
|
Ardawan IV
Raja Diraja |
![]() |
216–224 M | 212–224 M | 216–224 M | ?–224 M |
|
Sasaniyah Iran
Potret | Gelar | Nama Resmi | Nama Lahir | Lahir | Berkuasa | Mati |
---|---|---|---|---|---|---|
Wangsa Sasan | ||||||
![]() |
Shahanshah [ 6 ] | Ardashir I | – | 180 | 28 April 224 – February 242 | February 242 |
![]() |
Shahanshah | Shapur I | – | 215 | 12 April 240 – May 270 | May 270 |
![]() |
Shahanshah, Wuzurg Armananshah [ 7 ] | Hormozd-Ardashir | ? | May 270 – June 271 | June 271 | |
![]() |
Shahanshah, Gilanshah | – | ? | June 271 – September 274 | September 274 | |
![]() |
Shahanshah | – | ? | September 274 – 293 | 293 | |
![]() |
Shahanshah, Sakanshah | – | ? | 293 | 293 | |
![]() |
Shahanshah, Wuzurg Armananshah | Narseh I | – | ? | 293–302 | 302 |
![]() |
Shahanshah | Hormizd II | – | ? | 302–309 | 309 |
Shahanshah | – | ? | 309 | 309 | ||
![]() |
Shahanshah, Dhū al-aktāf [ 8 ] | Shapur II | – | 309 | 309–379 | 379 |
![]() |
Shahanshah | Ardashir II | – | 309/310 | 379–383 | 383 |
![]() |
Shahanshah | – | ? | 383 – December 388 | December 388 | |
![]() |
Shahanshah, Kirmanshah | – | ? | December 388 – 399 | 399 | |
![]() |
Shahanshah | – | 363 | 399 – 21 January 420 | 21 January 420 | |
![]() |
Shahanshah | Bahram V | – | 406 | 21 January 420 – 20 June 438 | 20 June 438 |
![]() |
Shahanshah | – | ? | 20 June 438 – 15 December 457 | 15 December 457 | |
![]() |
Shahanshah | – | 399 | 457–459 | 459 | |
![]() |
Shahanshah | Peroz I | – | 459 | 457 – January 484 | January 484 |
![]() |
Shahanshah | Balash | – | ? | February 484 – 488 | 488 |
![]() |
Shahanshah | Kavadh I | – | 449 | 488–496 | 13 September 531 |
![]() |
Shahanshah | – | ? | 496–498 | 502 | |
![]() |
Shahanshah | Kavadh I | – | 449 | 498 – 13 September 531 | 13 September 531 |
![]() |
Shahanshah, Anusyirwan yang Adil | Khosrau I | – | 500 | 13 September 531 – 31 January 579 | 31 January 579 |
![]() |
Shahanshah | – | 540 | 31 January 579 – 5 September 590 | 5 September 590 | |
![]() |
Shahanshah, Aparviz | Khosrau II | – | 570 | September 590 – September 590 | February 28, 628 |
Wangsa Mihran | ||||||
![]() |
Shahanshah, Chubineh | Mehrbandak | ? | September – 590 January 591 | 591 | |
Wangsa Sasan | ||||||
![]() |
Shahanshah, Aparviz | Khosrau II | – | 570 | January 591 – 25 February 628 | February 28, 628 |
Wangsa Ispahbudhan | ||||||
![]() |
Shahanshah | – | ? | 591 – 596 or 600 | 596 or 600 | |
Wangsa Sasan | ||||||
![]() |
Shahanshah | Shiruyah | ? | 25 February 628 – 15 September 628 | 15 September 628 | |
![]() |
Shahanshah | – | 621 | 15 September 628 – 27 April 629 | 27 April 629 | |
Wangsa Mihran | ||||||
![]() |
Shahanshah, Shahrvaraz | Shahrbaraz | – | ? | 27 April 629 – 17 June 629 | 17 June 629 |
Wangsa Sasan | ||||||
![]() |
Shahanshah | – | ? | 630 | 630 | |
![]() |
Shahbanu [ 9 ] | – | 590 |
17 June 629 – 16 June 630 (First reign)
631 – 632 (Second reign) |
632 | |
Shahanshah | – | ? | 630 | ? | ||
Shahanshah | Gushnasp-Bandeh | ? | 630 | 630 | ||
![]() |
Shahbanu | – | ? | 630–631 | 631 | |
![]() |
Shahanshah | Khurrazadh | ? | 631 | 631 | |
Wangsa Ispahbudhan | ||||||
![]() |
Shahanshah | – | ? | 630–631 | 631 | |
Wangsa Sasan | ||||||
![]() |
Shahanshah | – | ? | 630–631 | 631 | |
![]() |
Shahanshah | Yazdegerd III | – | 624 | 16 June 632–651 | 651 |
Kekhalifahan
Nama
Berkuasa |
Gelar | Rentang usia | Catatan |
---|---|---|---|
ʿUmar
bin Khattab عمر بن الخطاب 23 Agustus 634 (13 H) – 3 November 644 (23 H) (10 tahun, 73 hari) |
Khalifah , Amirul Mukminin |
584
– 3 November 644 |
Kekaisaran Sasaniyah berhasil ditaklukan pada tahun 644 M |
'
Utsman
bin 'Affan عثمان بن عفان 11 November 644 (23 H) – 20 Juni 656 (35 H) (11 tahun, 223 hari) |
Khalifah, Amirul Mukminin |
579
– 20 Juni 656 |
|
'
Ali
bin Abi Thalib علي بن أبي طالب 20 Juni 656 (35 H) – 29 Januari 661 (40 H) (4 tahun, 224 hari) |
Khalifah, Amirul Mukminin |
15 September 601
– 29 Januari 661 |
Iran berada di kekuasan Kekhalifahan dari tahun 644 M, kemudian diteruskan oleh Bani Umayyah dan Abbasiyah .
Negara Monarki Iran
Safawiyah
Potret | Nama Resmi | Gelar | Masa Hidup | Masa Kekuasaan | Agama | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
Ismail I |
Sultan, Shahanshah, Khan
Kagan-i Suleyman shan |
1487-1524 | 1502-1524 | Islam Syiah |
Pemimpin Tarekat Safawi (Sufi)
Cucu Uzun Hasan , Penguasa Aq Qoyunlu |
![]() |
Tahmasp I |
Shahanshah, Sahib-i-Qiran,
Sultan bar Salatin, Kagan-i Suleyman shan |
1514-1576 | 1525-1576 | Islam Syiah | |
![]() |
Ismail II | Shahanshah, Khan | 1537-1577 | 1576-1577 | Islam Sunni | |
Mohammad I | Shahanshah, Sultan | 1532-1596 | 1577-1587 | Islam Syiah | ||
![]() |
Abbas I Yang Agung | Shahanshah, Sultan | 1571-1629 | 1587-1629 | Islam Syiah | |
![]() |
Safi | Shahanshah | 1611-1642 | 1629-1642 | Islam Syiah | |
![]() |
Abbas II | Shahanshah | 1632-1666 | 1642-1666 | Islam Syiah | |
![]() |
Suleiman I | Shahanshah | 1645-1694 | 1666-1694 | Islam Syiah | |
![]() |
Sultan Husayn | Shahanshah, Sultan | 1668-1726 | 1694-1722 | Islam Syiah | Digulingkan oleh menantunya Mahmud Hotak |
Pemberontakan Dinasti Hotak dari Afganistan | ||||||
![]() |
Mahmud Hotak | Shah Iran, Emir Afghanistan | 1722-1725 | 1697-1725 | Islam Sunni | |
![]() |
Ashraf Hotak | Shah Iran, Emir Afghanistan | 1725-1729 | ?-1730 | Islam Sunni | Restorasi Safawiyah dengan bantuan Nader Shah |
Restorasi Safawi | ||||||
|
Tahmasp II | Shah | 1704-1740 | 1729–1732 | Islam Syiah | |
Abbas III | Shah | 1732-1740 | 1732–1736 | Islam Syiah |
Afshariyah
Potret | Gelar | Nama Resmi | Nama Personal | Masa Hidup | Masa Kekuasaan | Catatan |
---|---|---|---|---|---|---|
Dinasti Afshariyah (1736–1796) | ||||||
![]() |
Shahanshah, Sultan, Hakem-ol Hokama, Hazrat-e Ashraf, Zel- ol Allah | Nader Shah | Nadhar Qoli Khan | 1698–1747 | 22 Januari 1736 19 Juni 1747 | Sebelumnya adalah Wazir Agung Safawiyah |
![]() |
Shah | Ali Qoli Beig | 1719–1749 | 19 Juni 1747 – 29 Juli 1748 | ||
![]() |
Shah | Mohammd Ali Beig | 1724–1749 | 29 July 1748 – 3 September 1748 | ||
![]() |
Shah | Shahrokh Mirza | 1734–1796 | 3 September 1748 – 17 Desember 1749 | Periode pertama | |
Kontrol Safawiyah [ 10 ] (1749–1750) | ||||||
![]() |
Shah | Mir Sayyed Mohammad Marashi | 1714–1763 | 1749–1750 | Dibawah kendali Safawiyah | |
Restorasi Afshariyah [ 11 ] (1750–1796) | ||||||
![]() |
Shah | Shahrokh Mirza | 1734–1796 | 1750 – 1760 | Ditaklukan oleh Karim Khan tahun 1760, berkuasa atas Khorasan hingga 1796 |
Zandiyah
Potret | Gelar | Nama Resmi | Nama Personal | Birth | Berkuasa | Death | Family relations | Notes |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dinasti Zand (1751–1794) | ||||||||
![]() |
Khan, Vakil e-Ro'aayaa | Karim Khan Zand | Mohammad Karim | 1705 | 1751 – 6 March 1779 | 6 March 1779 | son of Inaq Khan & Bay Agha | Ismail III dari Wangsa Safawiyah sebagai Shah Iran oleh Ali Mardan Khan Bakhtiari 1750 - 1751, dan kemudian oleh Karim Khan Zand dari 1751 hingga 1773. |
Khan | 1760 | 6 March 1779 – 19 June 1779 | 19 June 1779 | son of Karim | ||||
Khan | 1755 | 6 March 1779 – 22 August 1779 | 1787 | son of Karim | ||||
Khan | ? | 6 March 1779 – 22 August 1779 | 22 August 1779 | son of Budaq Khan & Bay Agha | ||||
![]() |
Khan | Mohammad Sadeq | ? | 22 August 1779 – 14 March 1781 | 1782 | son of Inaq Khan & Bay Agha | ||
![]() |
Khan | 1720 | 14 March 1781 – 11 February 1785 | 11 February 1785 | son of Allah Morad (Qeytas) Khan Zand Hazareh | |||
![]() |
Khan | ? | 18 February 1785 – 23 January 1789 | 23 January 1789 | son of | |||
![]() |
Khan | ? | 23 January 1789 – 10 May 1789 | 10 May 1789 | son of Khoda Morad Khan Zand Hazareh | |||
![]() |
Khan | 1769 | 23 January 1789 – 20 March 1794 | 20 March 1794 | son of | DIgulingkan, dibutakan oleh Agha Mohammad Khan Qajar |
Qajar
Nama | Gelar | Masa Hidup | Mulai berkuasa | Akhir Berkuasa | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 |
![]() |
Mohammad Khan Qajar |
Khan
[
12
]
Shah [ 12 ] |
1742–1797 | Maret 1789 [ 13 ] | 17 Juni 1797 |
2 |
![]() |
Fat′h-Ali Shah Qajar |
Shahanshah
[
12
]
Khaqan [ 12 ] |
1772–1834 | 17 Juni 1797 | 23 Oktober 1834 |
3 |
![]() |
Mohammad Shah Qajar | Khaqan putra Khaqan [ 12 ] | 1808–1848 | 23 Oktober 1834 | 5 September 1848 |
4 |
![]() |
Naser al-Din Shah Qajar |
Zell'ollah (Bayangan Allah[di Bumi])
[
12
]
Qebleh-ye 'ālam (Poros semesta) [ 12 ] Islampanah (Pelindung Islam) [ 12 ] |
1831–1896 | 5 September 1848 | 1 Mei 1896 |
5 |
![]() |
Mozaffar ad-Din Shah Qajar | Shahanshah | 1853–1907 | 1 Mei 1896 | 3 Januari 1907 |
6 |
![]() |
Mohammad Ali Shah Qajar | Shahanshah | 1872–1925 | 3 Januari 1907 | 16 Juli 1909 |
7 |
![]() |
Ahmad Shah Qajar | Shahanshah, Sultan | 1898–1930 | 16 Juli 1909 | 31 Oktober 1925 |
Pahlavi
Potret | Gelar | Nama Resmi | Nama Personal | Lahir | Berkuasa | Kematian | Hubungan keluarga | Catatan |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dinasti Pahlavi (1925–1979) | ||||||||
![]() |
Shahanshah | Reza Shah | Reza Khan (kemudian Pahlavi) | 15 Maret 1878 | 15 Desember 1925 – 16 September 1941 | 26 Juli 1944 | anak dari Abbas Ali | dilengserkan selama Invasi Inggris-Soviet ke Iran |
![]() |
Shahanshah Ariamehr | Mohammad Reza Shah | Mohammad Reza Pahlavi | 26 Oktober 1919 | 16 September 1941 – 11 Februari 1979 | 27 Juli 1980 | anak dari Reza Shah | digulingkan dalam Revolusi Iran |
Rujukan
- ^ Perdiccas (And his immediate Regency successors) did not take the title of Regent, ( Epitropos ) but instead styled himself 'Manager' ( Epimelêtês ), however his position was that of Regent in all but name.
- ^ a b Ellerbrock 2021 , hlm. 160.
- ^ Olmstead 1937 , hlm. 14.
- ^ Spar & Lambert 2005 , hlm. xxi.
- ^ Ellerbrock 2021 , hlm. 161.
- ^ In Persian it means "King of Kings"
- ^ "The great king of Armenians"
- ^ "The penetrator of the shoulders"
- ^ "Queen"
- ^ "Ottoman and Persian Empires 1730–1875 by Sanderson Beck" .
- ^ Lang, David Marshall (1957), The Last Years of the Georgian Monarchy, 1658–1832, p. 148. Columbia University Press
- ^ a b c d e f g h Amanat, Abbas (1997), Pivot of the Universe: Nasir Al-Din Shah Qajar and the Iranian Monarchy, 1831-1896 , Comparative studies on Muslim societies, I. B. Tauris, hlm. 10, ISBN 9781860640971
-
^
Perry, J. R. (1984).
"ĀḠĀ MOḤAMMAD KHAN QĀJĀR"
. Dalam
.
Encyclopædia Iranica
.
I/6
. hlm. 602–605.
in Ramażān, 1210/ March, 1796, he was officially crowned shah of Iran.
Daftar pustaka
- Ellerbrock, Uwe (2021). The Parthians: The Forgotten Empire . Oxford: Routledge. ISBN 978-0367481902 .
- Olmstead, A. T. (1937). "Cuneiform Texts and Hellenistic Chronology" . Classical Philology . 32 (1): 1–14. JSTOR 265057 .
- Spar, Ira; Lambert, W. G. (2005). Cuneiform Texts in The Metropolitan Museum of Art. Volume II: Literary and Scholastic Texts of the First Millennium B.C. New York: The Metropolitan Museum of Art. ISBN 978-2503517407 .