Ensiklopedia

"Fortnight"
Singel oleh Taylor Swift menampilkan Post Malone
dari album The Tortured Poets Department
Dirilis	19 April 2024
Studio	Conway Recording (Los Angeles) Electric Lady (New York)
Genre	electropop synth-pop new wave
Durasi	3 : 48
Label	Republic
Pencipta	Taylor Swift Jack Antonoff Austin Post
Produser	Taylor Swift Jack Antonoff
Kronologi singel Taylor Swift
" Is It Over Now? " (2023) " Fortnight " " I Can Do It with a Broken Heart " (2024)
Kronologi singel Post Malone
"Pickup Man" (2023) " Fortnight " (2024) " I Had Some Help " (2024)
Video musik
"Fortnight" di YouTube

" Fortnight " adalah lagu oleh penyanyi-penulis lagu Amerika Taylor Swift , yang menampilkan penyanyi-penulis lagu Amerika Post Malone . Kedua artis ini menulis lagu tersebut bersama Jack Antonoff . Lagu ini dirilis oleh Republic Records sebagai singel utama dari album studio kesebelas Swift, The Tortured Poets Department , pada tanggal 19 April 2024. Diproduksi oleh Swift dan Antonoff, "Fortnight" adalah electropop downtempo, synth-pop , dan balada new wave yang terinspirasi dari tahun 1980-an yang diinstrumentasikan oleh bassline synth yang berdenyut. Liriknya menggambarkan romansa dua minggu yang berdampak: narator Swift—seorang wanita dalam pernikahan yang tidak bahagia—bertemu lagi dengan mantan kekasihnya (narator Malone) yang juga sudah menikah, dan keduanya bersumpah untuk melarikan diri ke Florida.

Ulasan lagu tersebut memuji kemistri vokal antara Swift dan Malone, tetapi beberapa kritikus menganggap komposisinya lemah jika dibandingkan dengan singel Swift lainnya. Pada saat Penghargaan Grammy Tahunan ke-67, "Fortnight" dinominasikan untuk Lagu Tahun Ini dan Rekaman Tahun Ini . Secara komersial, "Fortnight" memecahkan rekor untuk streaming satu hari tertinggi pada platform streaming Spotify . Di Amerika Serikat, lagu tersebut memulai debutnya di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 , menandai lagu nomor satu kedua belas Swift dan kelima Malone. Itu membuat Swift mendapatkan single nomor satu kelimanya di the Billboard Global 200 grafik dan memuncak di puncak tangga lagu di Australia, Kanada, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Inggris Raya.

Sebuah video musik untuk "Fortnight", yang disutradarai oleh Swift, menyertai perilisan lagu tersebut. Film ini dibintangi oleh Swift dan Malone sebagai sepasang kekasih, dan aktor Amerika Ethan Hawke dan sebagai ilmuwan gila yang bereksperimen pada Swift. Menggunakan estetika hitam-putih oleh sinematografer Meksiko Rodrigo Prieto , video tersebut menampilkan klip Swift yang bergaya gotik di rumah sakit jiwa , dan Swift era Victoria yang sedang bermesraan dengan Malone di sebuah kantor. Penghargaan video tersebut meliputi lima kemenangan termasuk Video Tahun Ini di MTV Video Music Awards 2024, Video Terbaik di MTV Europe Music Awards 2024, Video Musik Terbaik di festival , dan nominasi Video Musik Terbaik di Penghargaan Grammy Tahunan ke-67.

Taylor Swift mengumumkan album studio kesebelasnya, The Tortured Poets Department , di Pemghargaan Grammy Tahunan ke-66 pada tanggal 4 Februari 2024. Dia mengumumkan daftar lagu melalui media sosial pada hari berikutnya; Post Malone terungkap menjadi artis yang ditampilkan di lagu pembuka, "Fortnight". Swift mengembangkan album ini "selama sekitar dua tahun" setelah menyelesaikan album sebelumnya Midnights (2022). Dia menganggap The Tortured Poets Department sebagai "jalur hidup" baginya, dan konsepsinya terjadi di tengah laporan media tentang kehidupan pribadi Swift dan hubungannya dengan Joe Alwyn , Matty Healy , dan Travis Kelce . ^{[ 1 ]}

Dalam wawancara dengan Zane Lowe untuk Apple Music 1 pada Februari 2024, Malone mengatakan bahwa Swift memulai kolaborasi tersebut hanya dengan "menghubunginya". Dia kemudian "datang ke studio" dan bersantai bersama Swift, menikmati "hari yang menyenangkan" bersama. ^{[ 2 ]} Pada saat wawancara, Malone belum mendengar lagu lengkapnya. ^{[ 3 ]} "Fortnight" dirilis sebagai singel utama The Tortured Poets Department pada tanggal 19 April 2024, bersamaan dengan perilisan album tersebut. ^{[ 4 ]} Republic Records merilis lagu tersebut ke dalam radio dewasa kontemporer dan populer di Amerika Serikat, sementara Universal Music mempromosikannya di radio di Italia. ^{[ 5 ]} Lagu ini juga tersedia untuk dibeli sebagai CD single melalui toko online Swift di Amerika Serikat, ^{[ 6 ]} Irlandia dan Inggris Raya, ^{[ 7 ]} serta Jerman dan Swiss. ^{[ 8 ]} Remix yang diproduksi oleh Blond:ish dirilis pada 21 Mei 2024. Pada tanggal 8 Juli 2024, versi akustik dan remix yang diproduksi oleh Cults dirilis.

Dimulai dari pertunjukan pada Mei 2024 di Paris sebagai bagian dari Eras Tour, Swift mengubah daftar lagu untuk memasukkan lagu-lagu dari The Tortured Poets Department dalam babak baru, termasuk "Fortnight". Untuk penampilannya, panggung menampilkan ranjang bertuliskan "TTPD" dan penari yang berpakaian seperti perawat. Swift menyanyikan lagu tersebut sambil duduk di atas mesin ketik, di hadapan seorang penari.

Swift menulis "Fortnight" bersama Malone dan Jack Antonoff , yang memprogram lagu tersebut dan memainkan instrumen di dalamnya: gitar akustik, gitar listrik, Juno, M1, drum, dan perkusi. Sean Hutchinson memainkan drum tambahan, yang direkam oleh dirinya dan Michael Riddleberger di Hutchinson Sounds di Brooklyn. Vokal Malone direkam dan diproduksi oleh Louis Bell di Electric Feel Studios di Los Angeles. "Fortnight" direkam oleh Laura Sisk dan Oli Jacobs di Conway Recording Studios di Los Angeles dan Electric Lady Studios di New York City. Lagu ini di-mix oleh Serban Ghenea di Mixstar Studios di Virginia Beach .

Dengan durasi 3 menit dan 48 detik, "Fortnight" adalah sebuah electropop downtempo yang dipengaruhi tahun 1980-an, ^{[ 9 ] [ 10 ] [ 11 ]} synth-pop , dan balada new wave . ^{[ 12 ] [ 13 ]} Produksi elektroniknya yang halus diinstrumentasikan oleh bassline synth berdenyut yang dihasilkan oleh petikan synth 8-bit. ^{[ 14 ] [ 15 ]} Beberapa kritikus berpendapat bahwa "Fortnight" secara gaya mirip dengan musik album Swift tahun 2022 Midnights . ^{[ 16 ] [ 17 ]} Lauren Webb dari Clash menulis bahwa lagu tersebut memiliki kepekaan balada kekuatan tahun 1980-an yang mengingatkan pada artis-artis seperti Roxette , Cutting Crew, dan Phil Collins , sementara Thom Donovan dari American Songwriter berpikir bahwa lagu tersebut menyalurkan "Americana yang suram" dari Lana Del Rey . ^{[ 18 ]} Saat menulis untuk Billboard , Jason Lipshutz mengamati bagaimana "Swift bernyanyi dengan nada monoton yang tumpul yang berkobar dengan tikaman emosi" di bait-bait sebelum Malone "berputar di sekelilingnya saat tiba" di jembatan lagu.

Beberapa publikasi Amerika menunjukkan fakta bahwa judulnya adalah kata benda bahasa Inggris Britania yang berarti "dua minggu". ^{[ 18 ] [ 19 ]} Liriknya tentang dampak kuat dari romansa dua minggu yang meninggalkan emosi yang cepat berlalu: ^{[ 10 ]} Narator Swift adalah seorang wanita dalam pernikahan yang tidak bahagia, dan dia menjadi tetangga seorang mantan kekasih, yang sekarang menikah dengan wanita lain. ^{[ 9 ] [ 20 ]} Mereka bertemu satu sama lain setiap hari di kota pinggiran Amerika, menyiram bunga di taman mereka dan mengobrol tentang cuaca. ^{[ 10 ]} Fakta bahwa dia tinggal bersebelahan dengan mantan kekasihnya membuatnya berfantasi tentang membunuh istrinya ("Your wife waters flowers/ I want to kill her") ^{[ 18 ]} dan beralih ke alkoholisme untuk mengatasi kesengsaraannya. ^{[ 10 ]} Setelah bait kedua, selama paduan suara ganda, karakter Swift mengetahui tentang perselingkuhan suaminya ("My husband is cheating/ I wanna kill him"). ^{[ 18 ]} Pada bagian akhir, karakter Malone, yang mewakili mantan kekasih karakter Swift, bernyanyi tentang pelariannya ke Florida ("Thought of callin' ya, but you won't pick up/ 'Nother fortnight lost in America/ Move to Florida, buy the car you want/ But it won't start up till you touch, touch, touch me"). ^{[ 18 ]}

Dalam acara spesial perdana album dengan iHeartRadio , Swift menyampaikan bahwa singel tersebut "benar-benar menunjukkan banyak tema umum yang terdapat di seluruh [album]", termasuk "fatalisme, kerinduan, mimpi yang hilang". ^{[ 21 ]} Dia menambahkan, dalam komentarnya untuk Amazon Music, bahwa "Fortnight" menampilkan tema "fatalistik" dengan lirik hiperbolik dan dramatis ("I love you, it's ruining my life"), yang mewakili album tersebut. ^{[ 22 ]} Lindsay Zoladz dari The New York Times menganggap lagu tersebut "dingin dan terkendali" hingga "[mencair] dan [bersinar]" setelah lirik "Aku mencintaimu, itu menghancurkan hidupku". ^{[ 23 ]} Donovan meringkas alur cerita tersebut sebagai "kisah cinta masa lalu yang berubah menjadi mimpi buruk di pinggiran kota". ^{[ 18 ]} Mary Siroky dari Consequence berpendapat bahwa liriknya memiliki "nuansa kematian" yang kental ("I want to kill him"), ^{[ 24 ]} sementara Melissa Ruggeri dari USA Today bahwa liriknya "sangat lucu" ("I was a functioning alcoholic 'til nobody noticed my new aesthetic"). ^{[ 25 ]} Helen Brown dari The Independent menyarankan bahwa liriknya bersifat autobiografi, ^{[ 26 ]} tetapi Shaad D'Souza dari Pitchfork menyarankan bahwa liriknya memadukan pengakuan dan fiksi, yang mengingatkan pada penulisan lagu album Swift tahun 2020 Folklore . ^{[ 27 ]}

Rekan main Dead Poets Society Ethan Hawke (kiri) dan (kanan) tampil dalam video musik untuk "Fortnight".

Swift menulis dan menyutradarai video musik untuk "Fortnight", dengan sinematografi ditangani oleh Rodrigo Prieto . ^{[ 28 ]} Empat jam sebelum album dirilis, Swift memposting teaser untuk video musik di media sosial. Video musiknya dirilis pada 19 April 2024. Film ini memiliki sinematografi hitam-putih dan menampilkan Swift dan Malone sebagai mantan kekasih, dan lawan main Dead Poets Society Ethan Hawke dan Josh Charles sebagai ilmuwan gila yang melakukan tes pada Swift. ^{[ 28 ]}

Video dimulai dengan Swift terlihat mengenakan gaun putih, dirantai ke tempat tidurnya di fasilitas kesehatan mental; tempat tidurnya digantung di dinding. Setelah seseorang tanpa wajah datang untuk memberinya pil "Lupakan Dia", Swift terlihat menyeka wajahnya untuk memperlihatkan tato, sebelum berjalan ke ruangan putih yang dipenuhi mesin ketik dengan dia dan Malone mengetik; ^{[ 29 ]} dia sekarang terlihat mengenakan gaun Victoria berkabung hitam. ^{[ 30 ]} Ed Power dari The Daily Telegraph berpendapat bahwa bagian ini melambangkan kesedihan Swift atas hubungannya yang rusak, ditunjukkan dengan perubahannya dari gaun pengantin putih ke gaun berkabung hitam. ^{[ 30 ]} Alexa Camp dari Majalah Slant menulis bahwa pengetikan Swift dan Malone dilakukan di "semacam pusat rehabilitasi hubungan di mana mereka ditugaskan untuk menghidupkan kembali kenangan bahagia satu sama lain".

Video tersebut kemudian menunjukkan adegan Swift dan Malone berpelukan di jalan raya yang sepi sebelum mereka terjebak dalam tornado yang menyebabkan kertas-kertas beterbangan di sekitar mereka; Brittany Spanos dari Rolling Stone berpikir bahwa bagian ini sepertinya menceritakan "kisah sepasang kekasih yang bernasib buruk". ^{[ 31 ]} Kembali ke fasilitas kesehatan mental, Swift terlihat diikat di brankar, di sebuah laboratorium. ^{[ 31 ]} Para dokter (Hawke dan Charles) melakukan terapi kejut padanya sementara Malone menonton dari samping. Pada adegan terakhir, Malone menelepon dari bilik telepon tempat Swift berada di atasnya di tengah hujan badai yang deras, di tebing terpencil. Dia akhirnya keluar dari bilik dan meraih tangan Swift. ^{[ 29 ]} Video diakhiri dengan kredit film bisu.

Swift berbagi melalui media sosial bahwa video tersebut merangkum aspek-aspek dari album tersebut, "Saya ingin menunjukkan kepada Anda dunia yang saya lihat di kepala saya yang menjadi latar belakang pembuatan musik ini. Hampir semua hal di dalamnya adalah metafora atau referensi ke satu sudut album atau lainnya." Menurut banyak publikasi, video musik tersebut membangkitkan film Poor Things tahun 2023. Megan Thomas dari CNN menulis bahwa video tersebut "aneh namun indah". ^{[ 31 ]} Power berpikir bahwa video tersebut memiliki kualitas yang menghantui, dan mengatakan bahwa "di sini, dia masuk ke dalam kulit kita seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya". ^{[ 30 ]} Dalam majalah film Prancis Première , Anthéa Claux membandingkan sinematografi hitam-putih dengan film bisu awal abad ke-20 seperti Frankenstein (1931), Metropolis (1927), dan The Cabinet of Dr. Caligari (1920). ^{[ 32 ]}

Kredit diadaptasi dari catatan liner The Tortured Poets Department.

Sertifikasi untuk "Fortnight"

Negara	Sertifikasi	Penjualan/ unit tersertifikasi
Australia ( ARIA ) [ 132 ]	2× Platinum	140.000 ^
Belgia ( ) [ 133 ]	Gold	15.000 *
Denmark ( IFPI Denmark ) [ 134 ]	Gold	45.000 ^
Prancis ( SNEP ) [ 135 ]	Gold	100.000 *
Italia ( FIMI ) [ 136 ]	Gold	0
Selandia Baru ( RIANZ ) [ 137 ]	Platinum	30.000 *
Polandia ( ZPAV ) [ 138 ]	Gold	25.000 *
Portugal ( AFP ) [ 139 ]	Platinum	0 ^
Spanyol ( PROMUSICAE ) [ 140 ]	Gold	30.000 ^
Britania Raya ( BPI ) [ 141 ]	Platinum	600.000
Jumlah penjualan + pengiriman menurut sertifikasinya.