
Galena atau galenit merupakan mineral berwarna abu-abu kebiruan dengan kilap logam yang tersusun atas senyawa timbal sulfat . [ 1 ] [ 2 ] Kristalnya berbentuk kubus . [ 1 ] Terdapat sebagai himpunan dalam batu gamping , batu pasir , atau batuan sedimen lain. [ 1 ] Galena merupakan bijih timbal terpenting, juga merupakan sumber utama logam perak .
Apabila unsur sulfida dominan pada batuan galena, aroma sulfida akan terasa dilokasi batuan tersebut. [ 2 ] Mineral yang dapat ditemukan disekitar galena antara lain , pirit dan kalkopirit . [ 2 ] Mineral galena ini banyak berguna dalam industri pengolahan besi dan baja , terutama bila terdapat unsur tembaga (Cu) di dalamnya. [ 2 ] Batuan galena Indonesia saat ini kebanyakan diekspor untuk memenuhi kebutuhan industri di China . [ 2 ]
Metode penambangan galena umumnya menggunakan peledakan atau membuka singkapan dengan alat berat kemudian mengambil secara manual. [ 2 ] Galena juga merupakan salah satu mineral yang cukup berbahaya. [ 3 ] Kandungan belerang dalam galena membuat mineral ini sangat rapuh dan reaktif untuk pengobatan kimia . [ 3 ] Jika seseorang mengalami kontak dengan Galena dapat menghadapi risiko tinggi keracunan dengan mineral dan debu yang mematikan. [ 3 ] Jika diekstrak, konten dari mineral ini akan berdampak serius pada lingkungan dan menimbulkan ancaman kesehatan.
Referensi
- ^ a b c (Indonesia) Shadily, Hasan. "Ensiklopedia Indonesia". Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve: 1059.
- ^ a b c d e f (Indonesia) PT. Geo Atlas Indonesia. "Pengetahuan Mineral di Indonesia" : 1169. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-06 . Diakses tanggal 6 Juni 2014 .
- ^ a b c (Indonesia) Carapedia. "Batuan Mineral Paling Mematikan" : 1169. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-07 . Diakses tanggal 6 Juni 2014 .