Grup orang Uilta |
|
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
![]() |
295 [ 1 ] |
![]() |
20 |
Bahasa | |
Orok , Rusia , Jepang | |
Agama | |
Shamanisme , Kristen Ortodoks Rusia | |
Kelompok etnik terkait | |
Ainu , Nivkh , , , Koryak , , , , , |
Orok ( Ороки dalam bahasa Rusia ; penyebutan diri: Ulta, Ulcha ), yang terkadang disebut Uilta , adalah sebuah suku di Oblast Sakhalin (terutama bagian timur pulau tersebut) di Rusia . Bahasa Orok masuk dalam kelompok selatan rumpun bahasa Tungusik . Menurut , terdapat 346 orang Orok yang tinggal di Utara Sakhalin melalui Laut Okhotsk dan Selatan Sakhalin di distrik tersebut melalui kota Poronaysk . Menurut Sensus 2010, terdapat 295 orang Orok di Rusia.
Populasi dan pemukiman
Menurut , total jumlah orang Orok di Rusia adalah 346 orang. [ 2 ] Mereka sebagian besar tinggal di Oblast Sakhalin . Kebanyakan orang Orok terkonsentrasi di tiga pemukiman – Poronaysk , dan desa Val, . Sebanyak 144 orang Orok tinggal di Val. Tempat-tempat lainnya dimana orang Orok tinggal meliputi: desa-desa Gastello dan di ; [ 3 ] desa Viakhtu di ; desa , ; ; dan Yuzhno-Sakhalinsk , pusat administratif Oblast Sakhalin . [ 4 ]
Selain itu, orang Orok tinggal di pulau Hokkaido , Jepang – pada 1989, terdapat sebuah komunitas dari sekitar 20 orang di dekat kota Abashiri . Jumlah mereka saat ini tidak diketahui. [ 5 ] [ 6 ]
Sejarah
Tradisi lisan Orok mengindikasikan bahwa orang Orok berbagi sejarah dengan orang Ulch , dan mereka bermigrasi ke Sakhalin dari kawasan di Rusia daratan. Riset mengindikasikan bahwa migrasit tersebut diyakini terjadi pada abad ke-17. [ 6 ]
Kekaisaran Rusia meraih kekuasaan penuh atas wilayah Orok setelah Traktat Aigun 1858 dan Konvensi Peking 1860. [ 7 ] Sebuah koloni penal didirikan di Sakhalin antara 1857 dan 1906, mengirimkan sejumlah tahanan politik dan penjahat Rusia, termasuk , seorang etnografer awal penting tentang orang Orok dan orang asli lainnya di pulau tersebut, Nivkhs dan Ainu . [ 8 ] Sebelum kolektivisasi Soviet pada 1920an, Orok terbagi dalam lima kelompok, yang masing-masing memiliki zona migratori mereka sendiri. [ 6 ] Namun, setelah Revolusi Bolshevik pada 1922, pemerintah baru Uni Soviet menarik kebijakan kekaisaran sebelumnya terhadap orang Orok untuk memasukkan mereka ke dalam ideologi komunis . [ 9 ] Pada 1932, Orok utara bergabung dengan lahan kolektif Val, yang dikhususkan untuk tempat pembuahan, bersama dengan sejumlah kecil Nivkhs , dan Rusia . [ 6 ]
Setelah Perang Rusia-Jepang , Sakhalin selatan berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Jepang , yang memasukkannya sebagai Prefektur Karafuto . Uilta, atau Orok, diklasifikasikan sebagai "orang asli Karafuto" (樺太土人), dan tidak dimasukkan dalam pendaftaran keluarga bergaya Jepang , berseberangan dengan Ainu , yang memiliki pendaftaran keluarga " Jepang daratan ". [ 10 ] [ 11 ] Seperti halnya Korea Karafuto dan Nivkh, namun tak seperti Ainu, tidak masuk dalam setelah invasi Soviet pada 1945 . Beberapa Nivkh dan Uilta yang bertugas dalam Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dibawa ke kamp-kamp kerja Soviet ; setelah pengadilan pada akhir 1950an dan 1960an, mereka diakui sebagai warga negara Jepang dan diijinkan untuk bermigrasi ke Jepang. Kebanyakan tinggal di sekitar Abashiri, Hokkaidō . [ 12 ] di Jepang didirikan untuk memperjuangkan hak-hak Uilta dan penyajian tradisi Uilta pada 1975 oleh . [ 13 ]
Catatan
- ^ "ВПН-2010" . Perepis-2010.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-04 . Diakses tanggal 1 December 2014 .
- ^ "Том 4 - "Национальный состав и владение языками, гражданство " " . Perepis2002.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-24 . Diakses tanggal 1 December 2014 .
-
^
Orok at Ethnologue (16th ed., 2009) - ^ "Salinan arsip" . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-01 . Diakses tanggal 2021-03-01 .
- ^ "Ороки" . Npolar.no. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-17 . Diakses tanggal 1 December 2014 .
- ^ a b c d "Nivkhi" . Npolar.no. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-07 . Diakses tanggal 1 December 2014 .
- ^ Kolga 2004 , hlm. 270
- ^ Shternberg & Grant 1999 , hlm. xi
- ^ Shternberg & Grant 1999 , hlm. 184–194
- ^ Weiner 2004 , hlm. 364–365
- ^ Suzuki 1998 , hlm. 168
- ^ Weiner 2004 , hlm. 274–275
- ^ Suzuki 2009
Referensi
- Kolga, Margus (2001), "Nivkhs", The Red Book of the Peoples of the Russian Empire , Tallinn, Estonia: NGO Red Book, ISBN 9985-9369-2-2
- ; Grant, Bruce (1999), The Social Organization of the Gilyak , New York: American Museum of Natural History , ISBN 0-295-97799-X
- Suzuki, Tessa Morris (1998), "Becoming Japanese: Imperial Expansion and Identity Crises in the Early Twentieth Century", dalam Minichiello, Sharon, Japan's competing modernities: issues in culture and democracy, 1900-1930 , University of Hawaii Press, hlm. 157–180, ISBN 978-0-8248-2080-0
- 上原善広 [Suzuki Tetsuo], "「平和の島」が「スパイの島」に [From "Peace Island" to "Spy Island"]" , Kodansha G2 , 4 (2), diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03 , diakses tanggal 2016-11-17
- Weiner, Michael (2004), Race, Ethnicity and Migration in Modern Japan: Imagined and imaginary minorities , Taylor and Francis, ISBN 978-0-415-20857-4
Bacaan tambahan
- Missonova, Lyudmila I. (2009). The Main Spheres of Activities of Sakhalin Uilta: Survival Experience in the Present-Day Context. Sibirica: Interdisciplinary Journal of Siberian Studies, 8:2, 71–87. Abstract available here Diarsipkan 2013-01-03 di Archive.is (retrieved November 9, 2009).
- Ороки. -- Народы Сибири, Москва—Ленинград 1956.
- Т. Петрова, Язык ороков (ульта), Москва 1967.
- А. В. Смоляк, Южные ороки. -- Советская этнография 1, 1965.
- А. В. Смоляк, Этнические процессы у народов Нижнего Амура и Сахалина, Москва 1975.
Pranala luar
- Oroks dalam