Reflektivisme adalah istilah payung dalam teori hubungan internasional untuk menyebut pendekatan-pendekatan teoretis yang menolak alasan untuk setiap fenomena sosial dan positivisme pada umumnya. Istilah ini dipopulerkan oleh Robert Keohane dalam pidato kepresidenannya di pada tahun 1988. [ 1 ] Pidato tersebut berjudul " International Institutions: Two Approaches " dan menjabarkan dua pendekatan besar dalam studi (dan fenomena internasional pada umumnya), rasionalisme dan reflektivisme. Kaum rasionalis, termasuk realis , neo-realis , liberal , neo-liberal , dan para ilmuwan yang memakai model teori permainan atau , adalah para teoriwan yang mengadopsi komitmen teori pilihan rasional secara teoretis dan .
Kritik
Kritik utama terhadap pendekatan reflektivis berasal dari perbedaan epistemologis antara reflektivisme dan positivisme . Sejak 1970-an, teori hubungan internasional arus utama cenderung memiliki orientasi epistemologi yang lebih positivis. [ 2 ] Penolakan reflektivis terhadap asumsi dan metode positivis memunculkan kritik bahwa pendekatan tersebut tidak dapat mengeluarkan pernyataan yang tepat mengenai dunia luar dan menolak seluruh "tatanan ilmu sosial". [ 3 ] Kritik semacam ini meluas di kalangan ilmu politik Amerika Serikat, dan reflektivisme umumnya tidak populer dalam pendidikan HI Amerika Serikat, khususnya ketika dibandingkan dengan pendidikan HI Eropa dan dunia ketiga. [ 4 ]
Referensi
- ^ The attribution to Keohane is standard -- see e.g. Milja Kurki, Causation in International Relations: Reclaiming Causal Analysis . Cambridge University Press (2008), p. 124 n. 1.
- ^ Daniel Maliniak, Amy Oakes, Susan Peterson and Michael J. Tierney, "The International Relations Discipline, 1980-2006", paper presented at the Annual Meeting of the American Political Science Association, Chicago (2007), p. 2.
- ^ In reference to "postmodernism", for example, see Peter Katzenstein, Robert Keohane and Stephen Krasner, "International Organization at Fifty: Exploration and Contestation in the Study of World Politics", International Organization 52, 4 (Autumn 1998), p. 678.
- ^ See e.g. Ole Waever, "The Sociology of a Not So International Discipline: American and European Developments in International Relations", International Organization 52, 4 (1998); Thomas Biersteker, "The Parochialism of Hegemony: Challenges for 'American' International Relations", in Arlene Tickner and Ole Waever (eds.), International Relations Scholarship Around the World: Worlding Beyond the West . Routledge (2009).