Nyari kerja zaman sekarang emang nggak gampang. Saingan banyak, lowongan terbatas. Tapi, jangan putus asa dulu! Salah satu kunci biar dilirik HRD adalah surat lamaran kerja yang oke punya. Surat lamaran itu ibarat kesan pertama. Kalau kesan pertamanya udah jelek, ya susah deh buat lanjut ke tahap berikutnya.

Banyak yang bilang bikin surat lamaran itu ribet. Harus formal, bahasa baku, nggak boleh salah ketik. Padahal, nggak seseram itu kok. Yang penting, surat lamaran kamu jelas, ringkas, dan nunjukkin kalau kamu emang orang yang tepat buat posisi itu.

Nah, biar nggak bingung lagi, yuk kita bahas cara bikin surat lamaran kerja yang profesional tapi tetep santai, ala-ala anak muda zaman sekarang.

Kenapa Sih Surat Lamaran Kerja Itu Penting Banget?

Mungkin kamu mikir, Ah, CV aja cukup kali ya? Eits, jangan salah! Surat lamaran kerja itu punya peran penting banget, lho.

Pertama, surat lamaran kerja itu kesempatan kamu buat jualan diri. Di CV, kamu cuma nyebutin fakta-fakta tentang diri kamu. Nah, di surat lamaran, kamu bisa jelasin kenapa pengalaman dan skill kamu itu relevan sama posisi yang kamu lamar. Kamu bisa cerita sedikit tentang diri kamu, apa yang bikin kamu tertarik sama perusahaan itu, dan apa yang bisa kamu kontribusikan.

Kedua, surat lamaran kerja itu nunjukkin seberapa serius kamu sama lowongan itu. Kalau kamu cuma kirim CV tanpa surat lamaran, HRD bisa mikir kamu cuma asal nyebar lamaran. Tapi, kalau kamu bikin surat lamaran yang personal dan disesuaikan sama perusahaan itu, HRD bakal ngeliat kalau kamu emang beneran tertarik dan udah riset tentang perusahaan mereka.

Ketiga, surat lamaran kerja itu kesempatan kamu buat nunjukkin kemampuan komunikasi kamu. HRD bisa ngeliat dari surat lamaran kamu, seberapa baik kamu nulis, seberapa jelas kamu menyampaikan ide, dan seberapa profesional kamu berkomunikasi.

Apa Aja Sih Isi Surat Lamaran Kerja yang Bikin HRD Terpukau?

Oke, sekarang kita bahas isi surat lamaran kerja. Secara umum, ada beberapa bagian penting yang harus ada di surat lamaran kamu:

1. Pembuka yang Menarik

Jangan mulai surat lamaran kamu dengan kalimat yang klise kayak Dengan hormat, berdasarkan informasi lowongan kerja…. Coba deh mulai dengan kalimat yang lebih menarik perhatian. Misalnya, kamu bisa cerita sedikit tentang kenapa kamu tertarik sama perusahaan itu, atau apa yang kamu kagumi dari produk atau layanan mereka.

Contoh:

Saya selalu terinspirasi dengan inovasi yang [Nama Perusahaan] lakukan di bidang [Bidang Perusahaan]. Sebagai seorang [Profesi Kamu] yang punya passion di bidang ini, saya sangat tertarik untuk berkontribusi dalam mengembangkan [Nama Produk/Layanan Perusahaan].

2. Perkenalkan Diri Kamu

Setelah pembuka yang menarik, perkenalkan diri kamu secara singkat. Sebutkan nama kamu, latar belakang pendidikan kamu, dan pengalaman kerja kamu yang paling relevan sama posisi yang kamu lamar.

Contoh:

Nama saya [Nama Kamu], seorang lulusan [Jurusan Kamu] dari [Nama Universitas]. Saya punya pengalaman [Jumlah Tahun] tahun di bidang [Bidang Pekerjaan] dan punya keahlian dalam [Sebutkan Keahlian Kamu].

3. Jelaskan Kenapa Kamu Cocok Sama Posisi Itu

Ini bagian yang paling penting! Di sini, kamu harus jelasin kenapa kamu adalah kandidat yang paling tepat buat posisi itu. Hubungkan pengalaman dan skill kamu sama kualifikasi yang dicari di lowongan kerja. Berikan contoh konkret tentang bagaimana kamu udah berhasil menggunakan skill kamu di pekerjaan sebelumnya.

Contoh:

Dalam lowongan ini, [Nama Perusahaan] mencari seorang [Posisi yang Dilamar] yang punya kemampuan [Sebutkan Kualifikasi]. Saya yakin saya memenuhi kualifikasi tersebut karena saya punya pengalaman [Jumlah Tahun] tahun dalam [Bidang Pekerjaan] dan terbiasa menggunakan [Sebutkan Software/Tools yang Relevan]. Di pekerjaan saya sebelumnya di [Nama Perusahaan Sebelumnya], saya berhasil [Sebutkan Pencapaian Kamu] dengan menggunakan skill [Sebutkan Skill yang Digunakan].

4. Tunjukkan Antusiasme Kamu

Jangan lupa tunjukkin antusiasme kamu sama perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Ceritakan apa yang bikin kamu tertarik sama perusahaan itu, dan apa yang kamu harapkan dari posisi itu.

Contoh:

Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan] karena saya percaya bahwa [Nama Perusahaan] adalah perusahaan yang inovatif dan punya visi yang jelas. Saya berharap bisa berkontribusi dalam mengembangkan [Nama Produk/Layanan Perusahaan] dan belajar dari para profesional di [Nama Perusahaan].

5. Penutup yang Sopan

Akhiri surat lamaran kamu dengan penutup yang sopan. Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian HRD, dan sampaikan harapan kamu untuk bisa mengikuti proses seleksi selanjutnya.

Contoh:

Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu. Saya sangat berharap bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya. Saya siap untuk memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan.

6. Jangan Lupa Cantumkan Kontak

Pastikan kamu mencantumkan nomor telepon dan alamat email kamu yang aktif. Ini penting banget biar HRD bisa menghubungi kamu kalau kamu lolos ke tahap selanjutnya.

Tips Tambahan Biar Surat Lamaran Kamu Makin Mantap

Selain isi surat lamaran, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu ikutin biar surat lamaran kamu makin mantap:

• Sesuaikan Surat Lamaran Kamu Sama Setiap Lowongan: Jangan kirim surat lamaran yang sama buat semua lowongan. Setiap perusahaan dan posisi punya kualifikasi yang berbeda. Jadi, pastikan kamu menyesuaikan surat lamaran kamu sama kualifikasi yang dicari di setiap lowongan.
• Gunakan Bahasa yang Profesional Tapi Tetap Santai: Hindari bahasa yang terlalu formal dan kaku. Gunakan bahasa yang profesional tapi tetap santai dan mudah dimengerti.
• Periksa Kembali Surat Lamaran Kamu: Sebelum kirim, pastikan kamu udah periksa kembali surat lamaran kamu. Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Jangan sampai ada kesalahan ketik atau kesalahan lainnya.
• Minta Pendapat Orang Lain: Minta teman atau keluarga kamu buat baca surat lamaran kamu. Minta mereka buat ngasih masukan tentang apa yang bisa diperbaiki.

Bikin surat lamaran kerja emang butuh waktu dan usaha. Tapi, kalau kamu bikin dengan benar, surat lamaran kamu bisa jadi tiket buat dapetin pekerjaan impian kamu. Semangat!