Cek Kolesterol Normal Berdasarkan Usia, Yuk Jaga Kesehatan!

Kolesterol, si lemak yang sering bikin was-was. Padahal, kolesterol itu penting lho buat tubuh kita. Dia berperan dalam membangun sel-sel, memproduksi hormon, dan membantu pencernaan. Tapi, kalau kadarnya kelewat batas, nah ini baru masalah. Bisa jadi pintu masuk berbagai penyakit serius, mulai dari jantung sampai stroke.

Jadi, penting banget buat kita memahami kadar kolesterol yang sehat dan bagaimana menjaganya tetap stabil. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Berapa Sih Kadar Kolesterol yang Ideal?

Kadar kolesterol itu diukur dalam miligram per desiliter (mg/dL). Secara umum, ada beberapa jenis kolesterol yang perlu kita perhatikan:

  • Kolesterol Total: Sebaiknya di bawah 200 mg/dL.
  • LDL (Kolesterol Jahat): Targetnya tergantung risiko penyakit jantung masing-masing orang. Kalau risiko rendah, di bawah 130 mg/dL masih oke. Tapi, kalau risiko tinggi, sebaiknya di bawah 70 mg/dL.
  • HDL (Kolesterol Baik): Semakin tinggi semakin bagus! Idealnya di atas 60 mg/dL.
  • Trigliserida: Sebaiknya di bawah 150 mg/dL.
  • Perlu diingat, angka-angka ini bisa berbeda tergantung kondisi kesehatan masing-masing. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui target kadar kolesterol yang paling tepat buat kamu.

    Kenapa Kolesterol Tinggi Itu Berbahaya?

    Kolesterol tinggi, terutama LDL, bisa menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak. Plak ini lama-kelamaan bisa menyumbat aliran darah, sehingga jantung dan organ lain kekurangan oksigen. Inilah yang memicu penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit arteri perifer.

    Selain itu, kolesterol tinggi juga bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu dan peradangan pankreas.

    Bagaimana Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami?

    Kabar baiknya, kolesterol tinggi seringkali bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Perhatikan Pola Makan: Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti gorengan, makanan cepat saji, daging berlemak, dan produk olahan susu tinggi lemak. Perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, dan ikan berlemak (seperti salmon dan tuna).
  • Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat). Usahakan berolahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang.
  • Jaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan, terutama di sekitar perut, bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat. Turunkan berat badan secara bertahap dengan kombinasi diet sehat dan olahraga.
  • Berhenti Merokok: Merokok menurunkan kadar HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Batasi Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan bisa meningkatkan kadar trigliserida.
  • Selain perubahan gaya hidup, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol jika kadar kolesterol kamu sangat tinggi atau kamu memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi.

    Penting untuk diingat, menjaga kadar kolesterol yang sehat adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Jangan tunda untuk memeriksakan kadar kolesterol secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

    Dengan gaya hidup sehat dan pengawasan medis yang tepat, kita bisa mengendalikan kadar kolesterol dan terhindar dari risiko penyakit berbahaya.

    More From Author

    Jejak UU Tarif AS 1930 yang Bikin Resesi Dunia

    Sophia Latjuba Makin Awet Muda Usai Pindah ke Jerman

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *