Scarlett Johansson, aktris yang kita kenal lewat perannya sebagai Black Widow, ternyata punya prinsip kuat soal menjaga privasi anak-anaknya. Sebagai seorang ibu, ia sangat protektif dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhkan Rose yang berusia 10 tahun dan Cosmo yang baru 3 tahun dari sorotan media.
Kenapa Scarlett Johansson Sangat Menjaga Privasi Anaknya?
Bagi Scarlett, anonimitas anak-anaknya adalah hal yang sangat berharga. Ia sadar betul bahwa ketenaran bisa membawa dampak besar, terutama dalam kehidupan pribadi. Ia ingin anak-anaknya tumbuh normal, tanpa harus merasakan tekanan dan ekspektasi yang seringkali datang bersama popularitas orang tua.
Scarlett pernah mengungkapkan bahwa menjaga privasi adalah salah satu hal tersulit dalam hidup sebagai seorang selebritas. Meskipun ia menghargai penggemarnya, ia juga merasa perlu untuk menetapkan batasan yang jelas antara kehidupan profesional dan pribadinya. Ia ingin anak-anaknya memiliki masa kecil yang bahagia dan bebas dari sorotan.
Ia juga menambahkan bahwa, Gagasan untuk dikenali dan dirayakan memang menyenangkan, tetapi kamu tidak akan pernah bisa melupakannya, ujarnya dalam sebuah wawancara.
Bagaimana Cara Scarlett Johansson Melindungi Privasi Anaknya?
Salah satu cara yang dilakukan Scarlett adalah dengan menjauhkan anak-anaknya dari media sosial. Ia sendiri tidak terlalu aktif di platform tersebut, dan ia memastikan bahwa anak-anaknya tidak memiliki akun media sosial pribadi. Ia juga berusaha untuk tidak membawa anak-anaknya ke acara-acara publik yang ramai dengan fotografer dan wartawan.
Selain itu, Scarlett juga sangat berhati-hati dalam berbicara tentang anak-anaknya di depan umum. Ia menghindari memberikan informasi detail tentang kehidupan pribadi mereka, seperti sekolah, teman-teman, atau kegiatan ekstrakurikuler. Ia ingin anak-anaknya memiliki kesempatan untuk membangun identitas mereka sendiri, tanpa terpengaruh oleh ketenaran ibunya.
Apakah Scarlett Johansson Anti Terhadap Promosi Film di Media Sosial?
Scarlett pernah bercerita tentang pengalamannya saat diminta oleh sebuah studio untuk mempromosikan film melalui Instagram. Ia merasa enggan karena hal itu bertentangan dengan nilai-nilai intinya. Ia lebih memilih untuk fokus pada pekerjaannya sebagai aktris dan menjaga privasi keluarganya.
Ia bahkan pernah berkata, Saya selalu bilang kepada orang-orang, ‘Saya lagi tidak bekerja,’ ketika berada di tempat umum. Ia tidak ingin diidentifikasi sebagai seorang selebritas setiap saat, dan ia ingin memiliki ruang pribadi untuk dirinya sendiri dan keluarganya.
Meskipun demikian, Scarlett menegaskan bahwa ia tidak anti terhadap penggemar. Ia tetap menghargai dukungan yang diberikan oleh para penggemarnya, tetapi ia juga berharap agar mereka bisa memahami keputusannya untuk menjaga privasi anak-anaknya.
Keputusan Scarlett Johansson untuk melindungi privasi anak-anaknya adalah contoh bagaimana seorang selebritas berusaha untuk menyeimbangkan antara kehidupan profesional dan pribadi. Ia ingin anak-anaknya tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bahagia, tanpa terbebani oleh ketenaran orang tua mereka. Ini adalah pilihan yang patut dihormati dan diapresiasi.
Sebagai penutup, mari kita ingat lirik lagu dari The Beatles, Let it be, let it be, let it be, let it be. Whisper words of wisdom, let it be. Biarkanlah anak-anak Scarlett Johansson tumbuh dengan tenang dan damai, tanpa gangguan dari sorotan media.
