Legenda Manchester United, Eric Cantona, baru-baru ini membuat kejutan dengan menjadi pemilik saham di FC United of Manchester. Langkah ini tentu saja menarik perhatian banyak penggemar sepak bola, khususnya para pendukung setia Manchester United.
FC United of Manchester sendiri adalah klub yang unik. Lahir dari kekecewaan dan rasa tidak puas sebagian suporter Manchester United terhadap kepemilikan klub oleh keluarga Glazer pada tahun 2005, FC United menjelma menjadi simbol perlawanan dan kecintaan terhadap sepak bola yang sejati.
Cantona, sosok yang dikenal dengan karisma dan kontribusinya yang tak terlupakan bagi Manchester United, kini menjadi bagian dari klub yang memiliki akar sejarah yang kuat dengan para penggemar Setan Merah. Pengumuman ini disampaikan setelah pertandingan melawan Mickleover pada Sabtu, 5 April 2025, yang berakhir imbang 1-1.
Mengapa Cantona Memilih FC United?
Keputusan Cantona untuk bergabung dengan FC United tentu menimbulkan pertanyaan. Mengapa seorang legenda sebesar dirinya memilih klub non-liga yang didirikan oleh para penggemar yang merasa kehilangan identitas klub kesayangan mereka? Mungkin jawabannya terletak pada manifesto FC United yang menekankan pada nilai-nilai sepak bola yang sesungguhnya, yang seringkali terlupakan di era sepak bola modern yang semakin komersial.
FC United didirikan dengan tujuan untuk menciptakan klub yang benar-benar dimiliki dan dikelola oleh para penggemar. Mereka ingin mengembalikan sepak bola ke akarnya, di mana kecintaan terhadap klub dan komunitas menjadi prioritas utama. Nilai-nilai inilah yang mungkin menarik perhatian Cantona, seorang pemain yang selalu dikenal dengan semangat juang dan kecintaannya terhadap sepak bola.
Cantona sendiri bergabung dengan Manchester United pada akhir tahun 1992 dan dengan cepat menjadi ikon klub. Ia membantu United meraih banyak gelar juara, termasuk beberapa gelar Liga Primer dan Piala FA. Gaya bermainnya yang elegan dan karismanya di lapangan membuatnya menjadi idola bagi jutaan penggemar di seluruh dunia.
Apa Dampaknya Bagi FC United?
Kedatangan Cantona sebagai pemilik saham tentu akan memberikan dampak positif bagi FC United. Selain meningkatkan popularitas klub, kehadiran Cantona juga dapat menarik sponsor dan investasi yang lebih besar. Hal ini tentu akan membantu klub untuk berkembang dan mencapai tujuan mereka, yaitu untuk menjadi klub yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi komunitas.
Saat ini, FC United berkompetisi di Divisi Utama Liga Premier Utara dan memiliki stadion sendiri. Klub ini terus berupaya untuk meningkatkan kualitas tim dan infrastruktur mereka. Dengan dukungan dari Cantona, FC United memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Bagaimana Reaksi Penggemar Manchester United?
Reaksi penggemar Manchester United terhadap keputusan Cantona ini tentu beragam. Sebagian mungkin merasa senang dan bangga bahwa legenda klub mereka mendukung klub yang didirikan oleh para penggemar yang setia. Namun, sebagian lainnya mungkin merasa kecewa karena Cantona tidak terlibat langsung dengan Manchester United.
Terlepas dari reaksi yang berbeda-beda, satu hal yang pasti adalah bahwa keputusan Cantona ini telah membangkitkan kembali perdebatan tentang kepemilikan klub sepak bola dan peran penggemar dalam menentukan arah klub kesayangan mereka. FC United menjadi contoh nyata bahwa penggemar memiliki kekuatan untuk menciptakan klub yang sesuai dengan nilai-nilai mereka.
Musim terbaik Cantona bersama United bisa dibilang adalah musim 1995/96, di mana ia mencetak 19 gol dan menjadi inspirasi bagi tim untuk meraih gelar Liga Primer dan Piala FA. Ia bahkan mencetak gol kemenangan di final piala melawan Liverpool. Kenangan ini tentu masih segar dalam ingatan para penggemar Manchester United.
Dengan bergabungnya Cantona ke FC United, babak baru dalam sejarah klub ini telah dimulai. Mari kita lihat bagaimana perjalanan FC United dengan dukungan dari sang legenda.