Gigi Hadid, supermodel yang namanya sudah mendunia, baru-baru ini tampil memukau dengan gaya yang benar-benar berbeda. Ia sukses membawa kita kembali ke era 1920-an yang glamor, dengan sentuhan modern yang tetap membuatnya terlihat segar dan relevan. Penampilannya ini langsung jadi perbincangan hangat di kalangan pecinta mode dan penggemarnya.
Gaya klasik ala 1920-an memang selalu punya daya tarik tersendiri. Era ini dikenal dengan gaun-gaun berpotongan flapper yang ikonik, aksesoris mewah seperti kalung mutiara panjang dan headpiece berkilauan, serta riasan wajah yang bold dengan bibir merah merona dan mata yang dramatis. Gigi Hadid berhasil menginterpretasikan semua elemen ini dengan sangat baik, menciptakan tampilan yang elegan dan mempesona.
Bagaimana Gigi Hadid Merepresentasikan Gaya 1920-an?
Salah satu kunci dari penampilan Gigi Hadid adalah pemilihan busana yang tepat. Ia terlihat mengenakan gaun dengan detail payet yang berkilauan, potongan yang longgar namun tetap menonjolkan siluet tubuhnya. Warna-warna yang dipilih pun cenderung lembut dan klasik, seperti krem, emas, dan perak, yang semakin memperkuat kesan vintage.
Selain busana, aksesoris juga memegang peranan penting dalam menciptakan gaya 1920-an yang autentik. Gigi Hadid melengkapi penampilannya dengan kalung mutiara panjang yang menjuntai, gelang berlian yang berkilauan, dan headpiece yang menghiasi rambutnya. Detail-detail kecil ini memberikan sentuhan mewah dan glamor yang khas dari era tersebut.
Riasan wajah Gigi Hadid juga tak kalah mencuri perhatian. Ia memilih riasan mata yang dramatis dengan eyeliner tebal dan bulu mata lentik, serta bibir merah merona yang menjadi ciri khas gaya 1920-an. Sentuhan highlight pada tulang pipi memberikan kesan wajah yang lebih tirus dan bercahaya.
Apa yang Membuat Gaya 1920-an Kembali Populer?
Gaya 1920-an memang seringkali menjadi inspirasi bagi para desainer dan pecinta mode. Ada beberapa alasan mengapa gaya ini terus relevan hingga saat ini. Pertama, gaya 1920-an menawarkan kesan glamor dan mewah yang tak lekang oleh waktu. Gaun-gaun dengan detail payet dan aksesoris berkilauan selalu berhasil menarik perhatian dan membuat pemakainya merasa istimewa.
Kedua, gaya 1920-an juga dikenal dengan kebebasan dan keberaniannya. Pada era ini, perempuan mulai berani mengekspresikan diri melalui busana dan riasan wajah. Gaun-gaun flapper yang longgar dan nyaman menjadi simbol emansipasi perempuan. Semangat inilah yang membuat gaya 1920-an tetap menarik bagi perempuan modern yang ingin tampil percaya diri dan berani.
Ketiga, gaya 1920-an juga sangat fleksibel dan mudah dipadupadankan dengan gaya modern. Kita bisa mengambil inspirasi dari detail-detail tertentu, seperti payet, mutiara, atau riasan bibir merah, dan mengaplikasikannya pada busana dan riasan sehari-hari. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa menciptakan tampilan yang unik dan personal.
Bagaimana Cara Mengadopsi Gaya 1920-an dalam Penampilan Sehari-hari?
Jika kamu tertarik untuk mencoba gaya 1920-an, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Pertama, mulailah dengan memilih busana yang memiliki detail payet atau renda. Kamu bisa memilih gaun, atasan, atau rok dengan detail ini. Padukan dengan aksesoris seperti kalung mutiara atau anting-anting berlian untuk memberikan sentuhan glamor.
Kedua, jangan lupakan riasan wajah. Coba aplikasikan eyeliner tebal dan maskara untuk menciptakan tampilan mata yang dramatis. Pilih lipstik berwarna merah atau burgundy untuk memberikan sentuhan klasik. Jangan lupa untuk merapikan alis agar terlihat lebih terdefinisi.
Ketiga, perhatikan detail rambut. Kamu bisa mencoba gaya rambut bob yang menjadi ciri khas era 1920-an. Jika rambutmu panjang, kamu bisa menatanya dengan gaya finger waves atau menambahkan headpiece untuk memberikan sentuhan vintage.
Dengan sedikit kreativitas dan keberanian, kamu bisa mengadopsi gaya 1920-an dalam penampilan sehari-hari dan tampil memukau seperti Gigi Hadid. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan gaya ini dengan kepribadianmu agar tetap merasa nyaman dan percaya diri.