Dunia perfilman Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN). Keputusan ini tentu saja memicu berbagai reaksi, ada yang mendukung, ada pula yang mempertanyakan. Di tengah riuhnya perbincangan ini, Marcella Zalianty, selaku Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56, memberikan tanggapan yang menyejukkan.
Marcella, yang dikenal sebagai aktris senior dan juga sosok yang peduli terhadap perkembangan industri film tanah air, menanggapi penunjukan Ifan dengan bijak. Ia memahami bahwa PFN sebagai sebuah perusahaan BUMN tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih pemimpinnya. Marcella juga menekankan pentingnya untuk memberikan kesempatan kepada Ifan untuk membuktikan kemampuannya dalam memajukan PFN.
Kita harus memberikan kesempatan kepada Mas Ifan untuk menunjukkan kinerjanya. Kita lihat nanti bagaimana beliau bisa membawa PFN ke arah yang lebih baik, ujar Marcella, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Kenapa Sih Ifan Seventeen yang Dipilih Jadi Dirut PFN?
Pertanyaan ini pasti muncul di benak banyak orang. Kenapa seorang musisi yang lebih dikenal dengan lagu-lagu melankolisnya, tiba-tiba didapuk menjadi pemimpin sebuah perusahaan film? Marcella Zalianty sendiri mengakui bahwa pemilihan Ifan memang menimbulkan pertanyaan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa PFN adalah sebuah perusahaan yang membutuhkan manajemen yang baik, bukan hanya sekadar keahlian di bidang perfilman.
PFN ini kan perusahaan, jadi butuh orang yang punya kemampuan manajerial yang baik. Mungkin Mas Ifan punya visi dan strategi yang bisa membawa PFN lebih maju, jelas Marcella.
Selain itu, Marcella juga membuka kemungkinan bahwa PFN tidak harus selalu dipimpin oleh orang yang berasal dari industri film. Ia berpendapat bahwa orang dari luar perfilman pun bisa saja sukses memimpin PFN, asalkan memiliki kompetensi dan komitmen yang kuat untuk memajukan perfilman Indonesia.
Tidak menutup kemungkinan PFN dipimpin oleh orang lain di luar perfilman. Yang penting adalah orang tersebut punya kemampuan dan visi yang jelas untuk memajukan PFN, tegas Marcella.
PFN Itu Apa Sih Fungsinya? Penting Gak Sih?
Banyak yang mungkin bertanya-tanya, PFN itu sebenarnya apa sih? Kenapa penunjukan Dirutnya sampai jadi perbincangan hangat? PFN, atau Perum Produksi Film Negara, adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang produksi film. Dulu, PFN punya peran yang sangat penting dalam memproduksi film-film berkualitas yang mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, PFN mengalami berbagai tantangan dan perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Nah, di sinilah peran Dirut PFN menjadi sangat penting. Dirut PFN harus mampu membawa PFN kembali berjaya, dengan menghasilkan film-film yang berkualitas, inovatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, Dirut PFN juga harus mampu mengelola perusahaan dengan baik, sehingga PFN bisa menjadi perusahaan yang sehat dan berkelanjutan.
Apa Harapan Marcella Zalianty untuk PFN di Bawah Kepemimpinan Ifan?
Sebagai Ketua PARFI 56, Marcella Zalianty tentu memiliki harapan besar terhadap PFN di bawah kepemimpinan Ifan Seventeen. Ia berharap Ifan bisa membawa PFN menjadi lebih baik, lebih inovatif, dan lebih berkontribusi dalam memajukan perfilman Indonesia.
Saya berharap Mas Ifan bisa membawa PFN menjadi lebih baik. Bisa menghasilkan film-film yang berkualitas dan bisa bersaing di pasar internasional, harap Marcella.
Selain itu, Marcella juga berharap Ifan bisa merangkul semua pihak yang terlibat dalam industri film, termasuk para sineas muda, agar PFN bisa menjadi wadah bagi kreativitas dan inovasi.
Saya juga berharap Mas Ifan bisa merangkul semua pihak, termasuk para sineas muda. Agar PFN bisa menjadi wadah bagi kreativitas dan inovasi, pungkas Marcella.
Kita tunggu saja bagaimana Ifan Seventeen akan membawa PFN ke depannya. Semoga dengan kepemimpinan barunya, PFN bisa kembali menjadi kebanggaan perfilman Indonesia.
Ku tak bisa… jauh darimu…, eh, maaf jadi nyanyi. Semoga PFN juga gak bisa jauh dari kesuksesan ya!
