Kalimantan Waspada! Megathrust Mengancam!

Indonesia, negara kepulauan yang indah, memang dikelilingi oleh zona megathrust yang berpotensi menimbulkan gempa bumi dahsyat dan tsunami. Kabar baiknya, Pulau Kalimantan disebut-sebut sebagai salah satu wilayah yang relatif aman dari ancaman langsung zona megathrust. Tapi, bukan berarti kita bisa santai-santai aja, lho!

Meskipun Kalimantan tidak dilalui langsung oleh segmen megathrust, bukan berarti pulau ini bebas dari risiko gempa. Justru, ada beberapa faktor lain yang perlu kita waspadai, terutama di wilayah Kalimantan Timur.

Kalimantan Timur Aman dari Megathrust?

Pantai Timur Kalimantan Timur berhadapan langsung dengan North Sulawesi Megathrust. Hasil pemodelan skenario tsunami akibat gempa bumi yang berpusat di zona Megathrust Sulawesi Utara menunjukkan bahwa di Pantai Kaltim berpotensi terjadi tsunami. Jadi, meskipun sumber gempa berada jauh di Sulawesi Utara, dampaknya bisa terasa sampai ke pesisir Kalimantan Timur.

Selain itu, Kalimantan Timur juga memiliki sesar atau patahan aktif sendiri. Sesar-sesar ini bisa menjadi sumber gempa lokal yang juga perlu diwaspadai. Ada tiga zona sesar utama yang sudah diidentifikasi di Kalimantan, yaitu:

  • Sesar Tarakan
  • Sesar Mangkalihat
  • Sesar Meratus

Ketika sesar-sesar ini aktif bergerak, gempa yang dihasilkan bisa terasa hingga wilayah Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

IKN Bakal Kena Dampak Gempa?

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, Dampaknya kira-kira sampai ke IKN nggak sih? Jauh ya dari pesisir? Nah, perlu diingat bahwa sumber gempa dari Megathrust Laut Sulawesi bisa saja terasa sampai IKN. Apalagi, Kalimantan Timur juga memiliki kerawanan dari gempa bumi karena memiliki sesar sendiri.

Jadi, meskipun IKN tidak berada tepat di zona megathrust, bukan berarti wilayah ini sepenuhnya aman dari gempa. Getaran gempa dari sumber yang jauh maupun dari sesar lokal tetap bisa dirasakan di IKN.

Terus, Apa yang Harus Dilakukan?

Meskipun ada potensi ancaman gempa dan tsunami, bukan berarti kita harus panik. Yang penting adalah kita tetap waspada dan mempersiapkan diri. Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan:

  • Kenali potensi bahaya di sekitar kita: Cari tahu apakah wilayah tempat tinggal kita dekat dengan sesar aktif atau berpotensi terkena dampak tsunami.
  • Siapkan rencana evakuasi: Buat rencana evakuasi keluarga jika terjadi gempa atau tsunami. Tentukan jalur evakuasi dan tempat berkumpul yang aman.
  • Siapkan tas siaga bencana: Isi tas siaga bencana dengan perlengkapan penting seperti air minum, makanan ringan, obat-obatan, senter, dan radio.
  • Ikuti pelatihan mitigasi bencana: Ikuti pelatihan mitigasi bencana yang diadakan oleh pemerintah atau organisasi terkait.
  • Bangun rumah tahan gempa: Jika memungkinkan, bangun rumah dengan konstruksi yang tahan gempa.

Dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan, kita bisa mengurangi risiko dan dampak buruk dari gempa bumi dan tsunami. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati!

Jadi, meskipun Kalimantan Timur relatif aman dari ancaman langsung zona megathrust, kita tetap perlu waspada terhadap potensi gempa dari sesar lokal dan dampak tsunami dari sumber gempa di wilayah lain. Dengan persiapan yang matang, kita bisa melindungi diri dan keluarga dari bencana.

More From Author

Bareskrim Hancurkan 120 Kg Sabu, Ini Lokasinya!

Cara Mudah Cek Nomor Axis, Anti Ribet!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *