Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) memberikan apresiasi atas kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam Operasi Ketupat 2025. Apresiasi ini diberikan terkait pengamanan arus mudik dan balik Lebaran yang melibatkan pergerakan masif masyarakat.
Ketua Umum KAMMI, Ahmad Jundi, menyampaikan bahwa indikator utama keberhasilan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya adalah penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa selama periode mudik Lebaran. Ia menyoroti bahwa dengan perkiraan lebih dari 146 juta orang melakukan perjalanan mudik, tugas pengamanan menjadi sangat kompleks.
“Jika kita melihat data dan terjadi penurunan angka kecelakaan mudik hingga 30 persen, maka mudik Lebaran tahun 2025 ini bisa dikatakan lebih sukses dilaksanakan dan dikendalikan oleh Polri,” ujar Ahmad Jundi dalam keterangan tertulisnya.
Bagaimana Polri Bisa Menekan Angka Kecelakaan Mudik?
Salah satu faktor kunci yang diapresiasi oleh KAMMI adalah strategi rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh Polri. Strategi ini dinilai efektif dalam mencegah kemacetan panjang dan melancarkan arus kendaraan, sehingga meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan. Pengalaman Polri dalam mengelola arus mudik dari tahun ke tahun juga menjadi faktor penting dalam peningkatan efektivitas pengamanan.
Ahmad Jundi berharap agar tren positif ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Ia menekankan pentingnya terus menekan angka kecelakaan lalu lintas dan korban jiwa saat mudik, sehingga perjalanan pulang kampung menjadi lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
“Dengan tugas yang berat, Kapolri dan jajaran sukses menekan angka kecelakaan dan korban jiwa,” imbuhnya.
Apa Dampak Positif dari Mudik yang Aman dan Lancar?
Mudik yang aman dan lancar tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas. Masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan bahagia bersama keluarga di kampung halaman. Momen kebersamaan ini menjadi lebih berharga tanpa dibayangi oleh kekhawatiran akan keselamatan di jalan.
KAMMI berharap agar semakin banyak pemudik yang tiba di kampung halaman dengan selamat dan membawa kebahagiaan Lebaran bagi keluarga besar. Hal ini akan menjadikan Idul Fitri benar-benar menjadi momen yang penuh sukacita dan kebersamaan.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Pengalaman Mudik Tahun Ini?
Pengalaman mudik Lebaran 2025 dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, baik Polri, pemerintah, maupun masyarakat. Polri dapat terus meningkatkan strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan tahun ini. Pemerintah dapat meningkatkan infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung lainnya untuk menunjang kelancaran arus mudik. Sementara itu, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas dan mematuhi aturan yang berlaku.
KAMMI mengapresiasi upaya Polri dalam memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik. Mereka berharap agar sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan mudik yang lebih aman, lancar, dan membahagiakan di masa mendatang.
Ahmad Jundi menambahkan, KAMMI mengapresiasi hal tersebut dan berharap ke depan lebih banyak lagi yang mudik dalam keadaan selamat, dan membawa kebahagiaan Lebaran kepada keluarga besar di Kampung halaman.
Dengan demikian, Idul Fitri benar-benar menjadi momen kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.