Kenaikan Pangkat Mayor Teddy ke Letkol TNI AD, Penuh Kontroversi!

Kenaikan pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya jadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Gimana enggak, dari Mayor langsung jadi Letnan Kolonel, apalagi posisinya sekarang sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Banyak yang kaget dan bertanya-tanya, kok bisa ya?

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sih bilang, ini semua sudah sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku di TNI. Katanya, ini bentuk penghargaan dari Mabes TNI atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini. Tapi, tetap saja ada yang merasa janggal.

Anggota Komisi I DPR, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, juga ikut angkat bicara. Menurutnya, kenaikan pangkat ini kayaknya enggak sesuai dengan aturan yang biasa. Soalnya, kenaikan pangkat militer itu biasanya dua kali setahun, tanggal 1 April dan 1 Oktober. Kecuali, buat perwira tinggi TNI yang bisa naik pangkat kapan saja kalau memang dibutuhkan.

Kenapa Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Jadi Kontroversi?

Nah, ini dia yang bikin banyak orang bertanya-tanya. Mayor Teddy kan sekarang menjabat sebagai Seskab, posisi sipil. Seharusnya, kalau mau jadi pejabat sipil, ya harusnya non-aktif dulu dari militer. Ini yang jadi sorotan banyak pihak.

Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra, bahkan sampai mendesak Panglima TNI untuk membatalkan kenaikan pangkat ini. Katanya, ini bisa merusak sistem meritokrasi di TNI. Ardi juga bilang, banyak prajurit berprestasi di lapangan yang lebih berhak dapat kenaikan pangkat.

Kenaikan pangkat untuk Mayor Teddy menjadi Letkol itu, sepertinya tidak sesuai dengan aturan yang biasa, kata TB Hasanuddin.

Selain itu, ada juga kekhawatiran soal potensi konflik kepentingan. Gimana kalau nanti ada keputusan yang menguntungkan pihak militer, sementara Teddy juga punya kepentingan sebagai Seskab? Ini yang harus diwaspadai.

Tapi, di sisi lain, ada juga yang mendukung kenaikan pangkat ini. Mereka bilang, ini bentuk pengakuan atas prestasi Teddy selama ini. Apalagi, Teddy juga pernah jadi ajudan Presiden Joko Widodo dari tahun 2014 sampai 2019, dan ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di tahun 2020. Artinya, dia memang punya kemampuan yang mumpuni.

Apakah Jabatan Seskab Boleh Dijabat Perwira Aktif TNI?

Ini juga pertanyaan penting. TB Hasanuddin mempertanyakan, apakah jabatan Seskab termasuk dalam 10 jabatan yang diizinkan UU TNI bagi perwira aktif? Kalau enggak, berarti ada yang salah dengan proses pengangkatan ini.

Ardi dari Imparsial juga sependapat. Menurutnya, Teddy seharusnya mengundurkan diri dulu dari dinas aktif militer sebelum menerima jabatan sipil. Ini untuk menghindari kesan penyalahgunaan wewenang.

Jenderal Maruli sendiri sudah menjelaskan, kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025. Ada enam poin dasar yang jadi pertimbangan, yang merujuk pada peraturan Panglima TNI dan Kasad, serta pertimbangan dari Pimpinan Angkatan Darat. Tapi, tetap saja penjelasan ini belum sepenuhnya meredakan keraguan masyarakat.

Apa Dampak Kenaikan Pangkat Ini Bagi TNI dan Hubungan Sipil-Militer?

Ini yang paling penting. Kenaikan pangkat Mayor Teddy ini bisa berdampak besar bagi TNI dan hubungan sipil-militer di Indonesia. Kalau prosesnya dianggap enggak transparan dan enggak sesuai aturan, bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI.

Selain itu, bisa juga menimbulkan demoralisasi di kalangan prajurit yang merasa kurang dihargai. Mereka yang sudah berjuang dan mempertaruhkan nyawa demi negara, merasa kenaikan pangkatnya kalah dengan yang punya orang dalam.

Di sisi lain, keberadaan pejabat militer dalam posisi sipil juga bisa menimbulkan ketegangan. Perspektif militer memang penting, tapi jangan sampai mendominasi pengambilan keputusan yang seharusnya melibatkan berbagai pihak.

Oleh karena itu, pemerintah harus menjaga keseimbangan antara sektor sipil dan militer. Komunikasi yang transparan dan akuntabel juga sangat dibutuhkan, agar setiap keputusan yang diambil bisa dipertanggungjawabkan dan enggak menimbulkan kecurigaan di masyarakat.

Reaksi publik terhadap kenaikan pangkat Mayor Teddy ini memang beragam. Ada yang mendukung, ada yang mengkritik. Tapi, yang jelas, isu ini sudah menjadi perhatian publik dan harus ditangani dengan serius oleh pemerintah dan TNI.

Reaksi publik terhadap kenaikan pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya bervariasi. Beberapa netizen menyambut baik promosi ini sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam tugas.

Semoga saja, ke depannya, proses pengangkatan dan kenaikan pangkat di lingkungan TNI bisa lebih transparan dan akuntabel. Biar enggak ada lagi pertanyaan dan keraguan di masyarakat.

More From Author

Rating Pemain MU Usai Ditahan Real Sociedad, Siapa Tertinggi?

Cara Cek Resi JNE YES dengan Mudah dan Cepat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *