Kiprok Motor Rusak? Begini Cara Memperbaikinya!

Bro, pernah gak sih lagi asik riding tiba-tiba motor brebet, lampu redup, atau aki tekor? Bisa jadi, biang keroknya adalah kiprok motor yang bermasalah. Kiprok, atau rectifier regulator, ini komponen penting banget buat sistem kelistrikan motor. Tugasnya mengubah arus bolak-balik (AC) dari spul menjadi arus searah (DC) yang dibutuhkan buat ngisi aki dan nyuplai listrik ke komponen lain kayak lampu, klakson, dan sistem pengapian.

Nah, kalau kiprok rusak, efeknya bisa bikin pusing tujuh keliling. Tapi tenang, gak semua kerusakan kiprok harus langsung dibawa ke bengkel. Kadang, kita bisa benerin sendiri kok. Asal tahu caranya dan punya alat yang memadai, masalah kiprok bisa diatasi dengan mudah.

Kiprok Motor Rusak: Apa Saja Sih Ciri-Cirinya?

Sebelum kita ngoprek lebih jauh, penting buat tahu dulu nih ciri-ciri kiprok motor yang udah gak beres. Soalnya, gejala kerusakan kiprok ini mirip-mirip sama masalah kelistrikan lainnya. Biar gak salah diagnosa, perhatiin baik-baik ya:

  • Lampu Motor Redup atau Mati: Ini gejala paling umum. Kiprok yang rusak gak bisa nyuplai listrik yang cukup ke lampu, alhasil cahayanya jadi redup atau bahkan mati total.
  • Aki Tekor Terus: Kiprok yang gak berfungsi dengan baik gak bisa ngisi aki secara optimal. Akibatnya, aki jadi tekor terus meskipun motor sering dipakai.
  • Motor Brebet atau Susah Dinyalakan: Kiprok yang rusak bisa mengganggu sistem pengapian. Motor jadi brebet, susah dinyalakan, atau bahkan mati mendadak.
  • Klakson Lemah: Sama kayak lampu, klakson juga butuh suplai listrik yang stabil. Kalau kiprok rusak, suara klakson jadi lemah atau bahkan gak bunyi sama sekali.
  • Overcharging Aki: Ini kebalikan dari aki tekor. Kiprok yang rusak bisa bikin aki kelebihan muatan (overcharging). Akibatnya, aki jadi panas, kembung, atau bahkan meledak.

Kalau motor kamu nunjukkin salah satu atau beberapa gejala di atas, kemungkinan besar kiproknya bermasalah. Tapi, buat mastiin, sebaiknya lakukan pengecekan lebih lanjut.

Gimana Cara Ngecek Kondisi Kiprok Motor?

Ada beberapa cara buat ngecek kondisi kiprok motor. Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan multitester atau voltmeter. Alat ini bisa ngukur tegangan listrik yang keluar dari kiprok.

Caranya gini:

  1. Siapkan multitester atau voltmeter.
  2. Setel multitester ke posisi DCV (DC Voltage) dengan skala yang sesuai (biasanya 20V atau 50V).
  3. Nyalakan motor.
  4. Tempelkan probe positif (+) multitester ke kabel output kiprok (biasanya kabel warna merah atau kuning).
  5. Tempelkan probe negatif (-) multitester ke ground (rangka motor).
  6. Perhatikan angka yang tertera di multitester.

Tegangan normal yang keluar dari kiprok biasanya berkisar antara 13,5V sampai 15V saat mesin motor hidup dan digas sedikit. Kalau tegangan di bawah atau di atas angka tersebut, kemungkinan besar kiproknya rusak.

Selain pakai multitester, kita juga bisa ngecek kondisi kiprok secara visual. Perhatiin kondisi fisik kiprok. Kalau ada tanda-tanda kerusakan seperti retak, pecah, atau gosong, berarti kiproknya udah gak layak pakai.

Bisa Gak Sih Kiprok Motor Diperbaiki Sendiri?

Sebenarnya, kiprok motor itu komponen yang cukup rumit. Di dalamnya ada rangkaian elektronika yang kompleks. Jadi, kalau kerusakannya udah parah, sebaiknya jangan coba-coba diperbaiki sendiri. Lebih baik serahin aja ke ahlinya.

Tapi, kalau kerusakannya masih ringan, kayak kabel putus atau konektor kendor, kita masih bisa memperbaikinya sendiri. Caranya cukup sambungin kembali kabel yang putus atau kencengin konektor yang kendor. Pastikan semua sambungan terpasang dengan benar dan kuat.

Selain itu, kadang kiprok juga bisa rusak karena kotor atau berkarat. Kalau ini masalahnya, kita bisa bersihin kiprok pakai sikat kawat halus atau amplas. Bersihin semua kotoran dan karat yang menempel di body kiprok dan konektornya.

Penting diingat: Sebelum melakukan perbaikan, pastikan motor dalam keadaan mati dan kunci kontak off. Lepaskan juga kabel aki untuk menghindari korsleting.

Kapan Harus Ganti Kiprok Motor Baru?

Kalau setelah dicek dan diperbaiki ternyata kiprok masih bermasalah, berarti udah saatnya ganti kiprok baru. Jangan tunda-tunda penggantian kiprok, soalnya kerusakan kiprok bisa merembet ke komponen kelistrikan lainnya.

Saat beli kiprok baru, pastikan kamu beli yang original atau berkualitas bagus. Jangan tergiur harga murah, soalnya kiprok abal-abal biasanya gak awet dan performanya juga kurang maksimal.

Tips: Beli kiprok di toko sparepart motor yang terpercaya. Minta rekomendasi dari mekanik atau teman yang udah berpengalaman.

Dengan mengganti kiprok baru, sistem kelistrikan motor kamu bakal kembali normal. Lampu jadi terang, aki gak tekor lagi, dan motor pun jadi enak dipakai.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, bro! Jangan lupa, selalu periksa kondisi motor kamu secara berkala. Dengan begitu, kita bisa mencegah kerusakan yang lebih parah dan riding pun jadi lebih aman dan nyaman.

More From Author

Cara Menghitung Jangka Sorong, Biar Gak Salah Ukur!

Cara Membaca Jangka Sorong, Pahami dengan Mudah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *