Meriam Bellina Cerita Kronologi Kena Serangan Jantung

Aktris senior Meriam Bellina baru-baru ini berbagi pengalaman mengejutkan tentang serangan jantung yang dialaminya. Kejadian ini bermula dari masalah lambung yang sering kambuh, yang ternyata menjadi gejala awal dari kondisi yang lebih serius.

Meriam Bellina menceritakan bahwa ia sudah beberapa minggu merasakan gangguan lambung. Sebagai pengidap GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang cukup parah, ia mengira rasa tidak nyaman yang dialaminya hanyalah kambuhnya penyakit asam lambung biasa. Obat-obatan pun sempat meredakan gejala, namun hanya sementara.

Suatu malam, kondisi Meriam Bellina tiba-tiba memburuk. Ia mengalami muntah-muntah hebat yang membuatnya merasa sangat tidak nyaman. Awalnya, ia tetap mengira bahwa ini hanyalah efek dari GERD yang kambuh. Namun, ada sesuatu yang berbeda kali ini.

Apa yang membedakan serangan jantung dengan GERD biasa?

Meriam Bellina merasakan perbedaan yang signifikan dibandingkan saat GERD-nya kambuh. Ia tidak merasakan panas di tenggorokan seperti biasanya. Sebaliknya, ia mengalami sesak napas yang parah, hingga napasnya terputus-putus. Kondisi ini membuatnya sangat khawatir dan memutuskan untuk segera pergi ke rumah sakit.

Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, Meriam Bellina terkejut saat mengetahui bahwa ia mengalami serangan jantung. Kabar ini tentu membuatnya panik, dan ia segera menghubungi putra sulungnya, Abel.

Sayangnya, penanganan terhadap serangan jantung yang dialami Meriam Bellina sempat terlambat. Menurut penuturan putra bungsunya, Nigel Philo, keterlambatan dalam pemeriksaan EKG (Elektrokardiogram) menyebabkan terlewatnya golden hour, yaitu periode waktu kritis dalam penanganan serangan jantung. Abel pun dikabarkan marah atas keterlambatan ini.

Mengapa penanganan cepat sangat penting pada serangan jantung?

Setelah didiagnosis serangan jantung, Meriam Bellina menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit khusus jantung. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyempitan pada pembuluh darah jantungnya. Dokter kemudian memutuskan untuk melakukan tindakan operasi pemasangan ring (stent) untuk mengatasi penyempitan tersebut.

Tindakan pemasangan ring berjalan lancar, dan Meriam Bellina kini dalam masa pemulihan. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga baginya untuk lebih memperhatikan kesehatan dan tidak menyepelekan gejala-gejala yang mungkin timbul.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah pemasangan ring jantung?

Kisah Meriam Bellina ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung. Gejala-gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan rasa tidak nyaman di area dada tidak boleh diabaikan. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut, terutama jika memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti riwayat keluarga, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.

Selain itu, penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan, berolahraga secara teratur, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan menjaga kesehatan jantung, kita dapat mencegah terjadinya serangan jantung dan komplikasi lainnya.

More From Author

Liburan Irish Bella Bareng Anak Sambung, Kompak Banget!

Daun Salam, Solusi Alami Asam Urat yang Wajib Dicoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *