Perjalanan PSIS Semarang: Dari Awal Kompetisi hingga Terancam Degradasi

Perjalanan PSIS Semarang di BRI Liga 1 2024/2025 ibarat roller coaster. Kadang naik, kadang turun, bikin jantung deg-degan! Awalnya sih oke, sempat menang dua kali dari tiga pertandingan. Kalahkan Persis Solo 1-0 di Derby Jateng yang panas, lalu sikat PSBS Biak juga dengan skor yang sama. Wah, optimis banget kan?

Tapi, habis itu… ampun deh! Dari pekan ke-4 sampai ke-10, puasa kemenangan. Berat banget! Sempat bangkit lagi di pekan ke-11 sampai 14, eh, malah terpuruk lagi di pekan ke-15 sampai 19. Menang sekali di pekan ke-20, tapi habis itu zonk lagi sampai pekan ke-27. Bikin fans Mahesa Jenar garuk-garuk kepala.

Kenapa PSIS Semarang Sulit Konsisten di BRI Liga 1?

Ada beberapa faktor yang bikin PSIS kesulitan tampil konsisten. Pertama, masalah stadion. Awal musim, mereka nggak bisa main di kandang sendiri, Stadion Jatidiri. Jadi nomaden deh, main di Magelang, Balikpapan, bahkan sampai Gianyar. Udah kayak tur keliling Indonesia aja!

Pas udah bisa balik ke Jatidiri, eh, suporter malah boikot. Jadi, main di kandang serasa main di kandang lawan. Nggak ada dukungan penuh dari tribun. Berat banget kan?

Kedua, lini serang kurang greget. Nggak ada striker yang benar-benar tajam, yang bisa jadi mesin gol andalan. Jadi, susah deh mau cetak banyak gol dan menang.

Kekalahan dari Madura United di laga tunda pekan ke-26 juga jadi titik balik. Kalah 1-2 di kandang sendiri, bikin posisi mereka makin terancam di zona degradasi. Padahal, Madura United itu pesaing langsung di papan bawah.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, sempat bilang kalau kekalahan dari Persija Jakarta itu nggak fair. Katanya, timnya udah main bagus, tapi tetap kalah 2-0. Ya, namanya juga sepak bola, kadang nggak adil.

Apa yang Harus Dilakukan PSIS Semarang untuk Bangkit?

Pertama, cari striker haus gol! Ini penting banget. Kalau nggak ada yang bisa cetak gol, ya susah mau menang. Cari pemain yang punya naluri mencetak gol tinggi, yang bisa diandalkan di depan gawang.

Kedua, benahi mental pemain. Jangan mudah menyerah. Harus tetap semangat, meskipun lagi terpuruk. Ingat, masih ada pertandingan lain yang harus dimenangkan.

Ketiga, coba rayu suporter biar nggak boikot lagi. Dukungan suporter itu penting banget. Bisa jadi motivasi tambahan buat pemain di lapangan.

Keempat, evaluasi total. Cari tahu apa yang salah, apa yang kurang. Jangan sampai kesalahan yang sama terulang lagi di musim depan.

Adakah Momen Indah yang Pernah Dirasakan PSIS Semarang Musim Ini?

Tentu ada! Meskipun banyak masalah, PSIS juga pernah merasakan momen indah. Misalnya, saat menang atas Persis Solo di Derby Jateng. Itu momen yang sangat spesial buat fans Mahesa Jenar.

Atau saat bangkit di pekan ke-11 sampai 14. Sempat menang beberapa kali berturut-turut, bikin fans optimis lagi. Sayangnya, optimisme itu nggak bertahan lama.

Ya, begitulah sepak bola. Kadang bikin senang, kadang bikin sedih. Tapi, yang penting tetap semangat dan terus berjuang. Seperti kata lagu:

Jangan menyerah, jangan menyerah… Walau badai menerpa… Tetaplah berdiri, tetaplah berlari… Mengejar mimpi…

Semoga PSIS Semarang bisa bangkit di musim depan dan memberikan yang terbaik buat para suporter setianya.

More From Author

Cara Cek Pajak Kendaraan Online Jakarta, Bayar Tanpa Ribet!

Pemerintah & DPR Ngebut Bahas Revisi UU TNI, Apa yang Dikejar?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *