Rektor UKI Evaluasi Keamanan Kampus Pasca-Pengeroyokan!

Universitas Kristen Indonesia (UKI) lagi berbenah diri nih, guys! Rektornya, Pak Dhaniswara K Harjono, lagi serius banget mau ngevaluasi kinerja petugas keamanan alias sekuriti kampus. Gara-garanya, ada insiden pengeroyokan yang bikin seorang mahasiswa bernama Kenzha Walewangko (22) meninggal dunia. Duh, tragis banget ya.

Pak Rektor bilang, Kita lagi evaluasi nih. Kita nggak mau gegabah, kan hasil evaluasinya belum keluar. Beliau juga tegas banget, siapa pun yang terlibat dalam kasus ini, pasti bakal kena sanksi. Nggak pandang bulu!

Polisi juga udah turun tangan buat nyelidikin kasus ini. Ternyata, sebelum kejadian pengeroyokan, ada pesta miras alias minuman keras di lingkungan kampus. Waduh, kok bisa ya?

Kemungkinan sekuritinya juga akan kita evaluasi, kita lihat, ujar Pak Rektor. Beliau pengen mastiin, semua pihak bertanggung jawab atas kejadian ini. Apalagi, kasusnya lagi ditangani sama pihak kepolisian.

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian, korban dan teman-temannya sempat minum arak Bali di taman perpustakaan kampus. Nggak lama kemudian, korban terlibat percekcokan dan jatuh ke arah depan pagar. Kondisinya udah berdarah-darah dan langsung dilarikan ke IGD RS UKI Cawang.

Kenapa Sih Keamanan Kampus Jadi Sorotan?

Keamanan kampus emang jadi isu penting banget, apalagi setelah kejadian ini. Banyak yang bertanya-tanya, kok bisa ya ada pesta miras di lingkungan kampus? Terus, kenapa sekuriti nggak tahu atau nggak mencegah kejadian ini? Ini semua jadi bahan evaluasi buat pihak kampus.

Pihak kampus pengen mastiin, kejadian kayak gini nggak terulang lagi di masa depan. Mereka juga pengen menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman buat semua mahasiswa. Jadi, evaluasi keamanan ini penting banget buat mencegah hal-hal yang nggak diinginkan.

Selain itu, evaluasi ini juga bisa jadi pelajaran buat semua pihak, baik mahasiswa, sekuriti, maupun pihak kampus. Semua harus lebih peduli dan bertanggung jawab buat menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus.

Sanksi Apa yang Bakal Diterima Pelaku?

Pak Rektor udah tegas banget, siapa pun yang terlibat dalam kasus ini, pasti bakal kena sanksi. Tapi, sanksi apa aja yang bakal diberikan? Nah, ini yang masih jadi pertanyaan.

Kemungkinan, sanksi yang bakal diberikan bisa berupa skorsing, pemecatan, atau bahkan dilaporkan ke pihak kepolisian. Semua tergantung dari tingkat keterlibatan masing-masing pelaku. Yang jelas, pihak kampus nggak akan main-main dalam menangani kasus ini.

Selain sanksi dari pihak kampus, pelaku juga bisa dikenakan sanksi pidana sesuai dengan hukum yang berlaku. Apalagi, kasus ini udah ditangani sama pihak kepolisian. Jadi, pelaku harus siap bertanggung jawab atas perbuatannya.

Apa yang Bisa Dilakukan Mahasiswa Biar Kampus Lebih Aman?

Keamanan kampus bukan cuma tanggung jawab pihak kampus dan sekuriti aja, tapi juga tanggung jawab semua mahasiswa. Ada banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa buat menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan nyaman.

Misalnya, dengan saling mengingatkan teman-teman buat nggak melakukan hal-hal yang melanggar aturan kampus. Terus, kalau lihat ada kejadian yang mencurigakan, jangan ragu buat lapor ke pihak sekuriti atau pihak kampus. Dengan begitu, kita bisa sama-sama menjaga keamanan kampus.

Selain itu, mahasiswa juga bisa aktif dalam kegiatan-kegiatan yang positif, seperti organisasi mahasiswa, kegiatan sosial, atau kegiatan keagamaan. Dengan begitu, kita bisa mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat dan terhindar dari kegiatan-kegiatan yang negatif.

Intinya, keamanan kampus adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus, biar kita bisa belajar dan beraktivitas dengan nyaman dan aman.

Semoga kejadian ini jadi pelajaran buat kita semua. Jangan sampai ada lagi kejadian serupa di masa depan. Mari kita ciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan kondusif buat belajar dan beraktivitas.

More From Author

Inside Party Eksklusif Oscars yang Diadakan Madonna & Guy Oseary

Lebaran 2025, Pelni Siapkan 55 Kapal dan 781 Ribu Tiket Mudik!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *