Resep Rempeyek Renyah Tahan Lama Tanpa Santan, Mudah Dibuat!

Rempeyek, siapa sih yang bisa nolak kriuknya? Camilan tradisional ini memang selalu jadi favorit, apalagi kalau disantap bareng nasi hangat atau sekadar buat teman ngeteh sore. Tapi, seringkali kita bikin rempeyek, eh, besoknya udah melempem atau malah bau tengik. Nah, gimana caranya bikin rempeyek yang tetap renyah dan tahan lama tanpa santan?

Rahasia rempeyek awet kriuk ternyata ada pada pemilihan bahan dan cara penyimpanannya, lho. Santan memang bikin rempeyek jadi gurih, tapi kandungan lemaknya justru bikin camilan ini cepat basi. Jadi, kita cari alternatif lain yang lebih sehat dan bikin rempeyek tahan lama.

Kenapa Santan Bikin Rempeyek Cepat Tengik?

Santan itu kaya akan lemak jenuh. Nah, lemak jenuh ini gampang banget teroksidasi alias bereaksi dengan oksigen. Proses oksidasi inilah yang bikin rempeyek jadi bau tengik dan nggak enak lagi. Makanya, kita perlu cari pengganti santan yang bisa memberikan tekstur renyah tanpa bikin rempeyek cepat basi.

Salah satu triknya adalah dengan menggunakan campuran tepung beras dan tepung tapioka. Tepung beras memberikan tekstur renyah, sementara tepung tapioka bikin rempeyek jadi lebih tipis dan ringan. Perbandingan yang ideal biasanya 3:1, misalnya 3 sendok makan tepung beras untuk setiap 1 sendok makan tepung tapioka. Tapi, ini juga bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, ya.

Tepung Tapioka: Kunci Rempeyek Lebih Kriuk dan Tahan Lama?

Tepung tapioka punya peran penting dalam menjaga kerenyahan rempeyek. Selain bikin teksturnya lebih ringan, tepung tapioka juga membantu mencegah munculnya bau tengik. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan tepung tapioka dalam adonan rempeyekmu.

Selain tepung beras dan tapioka, jangan lupa tambahkan bumbu-bumbu yang bikin rempeyek makin sedap. Bawang putih, kemiri, kencur, dan garam adalah bumbu dasar yang wajib ada. Kamu juga bisa menambahkan daun jeruk yang diiris tipis untuk aroma yang lebih segar. Kalau suka pedas, tambahkan irisan cabai rawit atau bubuk cabai sesuai selera.

Topping Rempeyek: Apa yang Paling Bikin Nagih?

Soal topping, rempeyek memang nggak ada batasan. Kamu bisa pakai teri, udang rebon, kacang tanah, atau bahkan daun bayam. Setiap topping memberikan cita rasa yang unik dan bikin pengalaman makan rempeyek jadi lebih seru. Kalau mau bikin rempeyek teri, pastikan terinya sudah dicuci bersih dan dikeringkan sebelum dicampurkan ke dalam adonan. Begitu juga dengan udang rebon, cuci bersih dan sangrai sebentar agar tidak terlalu basah.

Setelah adonan rempeyek siap, panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak. Pastikan minyak benar-benar panas sebelum menggoreng rempeyek. Ambil satu sendok sayur adonan, tuangkan tipis-tipis di pinggir wajan, lalu siram-siram dengan minyak panas agar adonan lepas dari wajan. Goreng rempeyek hingga kuning keemasan dan kering. Angkat dan tiriskan minyaknya.

Nah, setelah rempeyek dingin, simpan dalam wadah kedap udara. Toples kaca atau wadah plastik yang rapat adalah pilihan yang baik. Pastikan wadah benar-benar bersih dan kering sebelum digunakan. Menyimpan rempeyek dalam wadah kedap udara akan mencegahnya terkena udara lembap yang bisa bikin rempeyek jadi melempem.

Dengan trik ini, rempeyek buatanmu dijamin tetap renyah dan tahan lama tanpa santan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

More From Author

Spanyol vs Belanda: Leg Kedua Nations League yang Penuh Ketegangan

Manfaat Vaksin Tifoid untuk Anak, Jadwal dan Efek Sampingnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *