Sabtu sore di Jakarta terasa lebih spesial dari biasanya. Tujuh trainee dari ajang pencarian bakat Chuang Asia Season 2 sukses bikin heboh para penggemar dengan acara fanmeeting yang dikemas seru sambil ngabuburit. Bayangin deh, lagi nunggu bedug maghrib, eh, malah disuguhin penampilan kece dan interaksi gemas dari idola-idola baru!
Keenam trainee yang berasal dari luar Indonesia nggak mau kalah. Mereka berusaha menyapa para penggemar dengan bahasa Indonesia yang bikin hati meleleh. Ada yang bilang Halo sayang-sayangku, ada juga yang nyeletuk Kalian menggemaskan! Sontak, suasana langsung pecah dengan teriakan histeris para fans.
Makanan Indonesia Apa yang Paling Bikin Nagih Trainee Chuang Asia?
Setelah penampilan lagu Skyline yang memukau, para trainee berbagi cerita tentang makanan Indonesia favorit mereka. Ternyata, lidah mereka juga cocok banget sama cita rasa Nusantara. Dari sekian banyak makanan enak, kira-kira apa ya yang paling bikin mereka ketagihan? Pasti bikin penasaran kan?
Bianura, satu-satunya trainee asal Indonesia, nggak bisa menyembunyikan rasa rindunya pada kampung halaman. Aku anak Ciumbuleuit Bandung yang bisa mengejar mimpinya ke Thailand, ujarnya dengan mata berbinar. Dia juga nggak nyangka bisa dapat dukungan sebesar ini dari para penggemar di Indonesia. Terima kasih banyak untuk support-nya. Aku harap kalian akan terus percaya sama aku karena aku akan berkembang ke diri yang lebih baik lagi, lanjutnya.
Pantun Ala Anak Jaksel, Emang Bisa?
Acara fanmeeting ini nggak cuma diisi dengan nyanyi dan ngobrol. Para trainee juga diajak main games seru, mulai dari estafet sarung sampai tatap-tatapan dengan penggemar. Tapi yang paling bikin ngakak adalah tantangan berpantun ala anak Jaksel. Kebayang kan gimana lucunya mereka merangkai kata-kata dengan gaya bahasa anak muda Jakarta?
Nggak cuma itu, mereka juga unjuk kebolehan menyanyikan lagu-lagu hits Indonesia. Ninja membawakan lagu Eaa dari CJR, Yuchen menyanyikan lagu Cantik dari Kahitna, Thi-O melantunkan lagu Inikah Namanya Cinta, dan Bianura sukses menggoyang panggung dengan lagu dangdut Seperti Mati Lampu.
Kenapa Bianura Memilih Lagu Dangdut Seperti Mati Lampu?
Pilihan lagu Bianura ini tentu saja bikin banyak orang bertanya-tanya. Kenapa dia memilih lagu dangdut yang enerjik dan penuh semangat? Apakah ada pesan khusus yang ingin dia sampaikan? Atau mungkin, dia cuma ingin menunjukkan kecintaannya pada musik dangdut yang memang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia?
Penampilan mereka sukses menghibur para penggemar yang hadir. Acara fanmeeting ini jadi momen yang nggak terlupakan bagi para trainee dan juga para fans. Semoga mereka semakin sukses dan terus berkarya di dunia hiburan!
Fanmeeting ini membuktikan bahwa musik memang bisa menyatukan orang dari berbagai negara dan budaya. Meskipun ada perbedaan bahasa dan latar belakang, tapi kecintaan pada musik bisa menjadi jembatan yang menghubungkan hati para penggemar dan idola.
Seperti lirik lagu Cantik dari Kahitna yang dinyanyikan Yuchen, Cantik… ingin kuukir namamu di hati… Para trainee Chuang Asia Season 2 ini pasti sudah berhasil mengukir nama mereka di hati para penggemar di Indonesia.