Manchester United pernah memiliki seorang bek tengah asal Belanda yang sangat tangguh, didatangkan dari PSV Eindhoven pada musim 1998/1999. Transfer dengan nilai 17 juta euro itu ternyata menjadi salah satu pembelian terbaik yang pernah dilakukan oleh Setan Merah.
Pemain yang dimaksud adalah Jaap Stam, bek tengah berkepala plontos yang langsung menjadi idola di Old Trafford. Kehadirannya di lini belakang memberikan rasa aman dan kepercayaan diri bagi tim secara keseluruhan.
Stam dikenal sebagai pemain yang tak kenal kompromi di lapangan. Ketangguhannya membuat para penyerang lawan frustrasi. Bahkan, beberapa penyerang top dunia mengakui bahwa Stam adalah salah satu lawan terberat yang pernah mereka hadapi.
Mengapa Sir Alex Ferguson Menyesal Melepas Jaap Stam?
Sir Alex Ferguson, manajer legendaris Manchester United, mengakui bahwa melepas Stam adalah salah satu keputusan yang paling disesalinya. Padahal, Stam baru bermain selama tiga musim bersama Setan Merah.
Alasan Ferguson melepas Stam saat itu adalah karena ia merasa Stam sudah kehilangan sedikit kecepatannya setelah pulih dari cedera Achilles. Namun, belakangan ia menyadari bahwa telah melakukan kesalahan besar.
Gary Neville, mantan rekan setim Stam di Manchester United, juga menyayangkan transfer tersebut. Ia menyebut Stam sebagai salah satu bek tengah terbaik yang pernah bermain di Premier League.
Neville yang sering bermain bersama Stam, sangat memahami betapa kuatnya lini belakang yang dibangun oleh pemain asal Belanda tersebut. Ia bahkan menyebut Stam sebagai yang terbaik.
Apa Saja Gelar yang Diraih Jaap Stam Bersama Manchester United?
Meskipun hanya bermain selama tiga musim, Stam memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Manchester United. Ia membantu Setan Merah meraih gelar liga setiap musimnya, serta turut memenangkan Piala FA dan Liga Champions.
Di musim perdananya, Stam langsung mempersembahkan treble winners untuk Manchester United, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi klub dan para penggemarnya.
Secara keseluruhan, Stam telah memenangkan 13 gelar juara Liga Inggris bersama Manchester United. Sebuah bukti nyata betapa pentingnya perannya dalam kesuksesan tim.
Bagaimana Karier Jaap Stam Setelah Meninggalkan Manchester United?
Setelah meninggalkan Manchester United, Stam melanjutkan kariernya di Italia bersama Lazio dan AC Milan. Ia juga sempat bermain untuk Ajax Amsterdam di negara asalnya.
Meskipun tidak lagi secepat dulu, Stam tetap menunjukkan kualitasnya sebagai bek tengah kelas dunia. Ia membuktikan bahwa dirinya masih sangat layak untuk bermain di level tertinggi.
Bersama AC Milan, Stam berhasil memenangkan satu gelar Piala Super Eropa. Sebuah trofi yang menambah koleksi gelarnya sepanjang kariernya.
Jaap Stam akan selalu dikenang sebagai salah satu bek tengah terbaik yang pernah bermain untuk Manchester United. Ketangguhannya, kepemimpinannya, dan kontribusinya bagi tim akan selalu diingat oleh para penggemar Setan Merah.
