SNOW WHITE Live Action Disney, Kritik Tajam dari Para Kritikus

Film live action terbaru Disney, Snow White, sedang menjadi perbincangan hangat, namun sayangnya bukan karena alasan yang positif. Film yang sangat dinanti-nantikan ini menuai kritik pedas dari para kritikus film, bahkan sebelum tanggal rilisnya tiba. Apa yang sebenarnya terjadi?

Sejak pengumuman proyek ini, Snow White versi live action memang sudah menjadi sorotan. Disney menjanjikan sebuah interpretasi modern dari kisah klasik yang dicintai banyak orang. Namun, beberapa keputusan kreatif yang diambil, terutama terkait pemilihan pemeran dan perubahan alur cerita, justru memicu kontroversi.

Kenapa Pemilihan Pemeran Snow White Diprotes?

Salah satu poin utama kritik adalah pemilihan aktris Rachel Zegler sebagai Snow White. Beberapa pihak merasa bahwa Zegler tidak sesuai dengan penggambaran tradisional Snow White yang berkulit putih dan berambut hitam legam. Meskipun Disney berargumen bahwa mereka ingin menghadirkan representasi yang lebih beragam, tidak sedikit yang menganggap ini sebagai upaya politisasi cerita dan mengabaikan esensi dari karakter aslinya.

Selain itu, komentar Zegler tentang film animasi Snow White juga menuai kecaman. Ia menyebut bahwa film aslinya ketinggalan zaman dan bahwa versi live action akan lebih relevan dengan penonton modern. Pernyataan ini dianggap meremehkan karya klasik Disney dan membuat banyak penggemar kecewa.

Kritik juga datang dari segi visual. Bocoran foto dan video dari lokasi syuting menunjukkan kostum dan desain produksi yang dinilai kurang memuaskan. Beberapa kritikus menyebut bahwa kostum Snow White terlihat murahan dan tidak seindah yang diharapkan. Efek visual yang digunakan juga dianggap kurang meyakinkan, terutama jika dibandingkan dengan film-film live action Disney lainnya.

Apakah Alur Cerita Snow White Terlalu Banyak Berubah?

Perubahan alur cerita juga menjadi sorotan utama. Disney dikabarkan menghilangkan karakter Pangeran dan menggantinya dengan karakter baru yang lebih mandiri. Snow White juga digambarkan sebagai sosok yang lebih kuat dan tidak hanya bergantung pada Pangeran untuk menyelamatkannya. Meskipun niatnya baik untuk memberdayakan karakter wanita, beberapa kritikus khawatir bahwa perubahan ini akan menghilangkan elemen romantis dan magis yang menjadi daya tarik utama dari kisah Snow White.

Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa tujuh kurcaci akan digantikan dengan karakter-karakter baru yang lebih beragam secara etnis dan gender. Keputusan ini juga menuai kritik karena dianggap menghilangkan elemen ikonik dari cerita aslinya. Banyak yang merasa bahwa Disney terlalu fokus pada isu-isu sosial dan politik sehingga mengorbankan kualitas cerita dan karakter.

Meskipun belum dirilis secara resmi, Snow White versi live action sudah mendapatkan reputasi yang kurang baik di kalangan kritikus dan penggemar. Banyak yang khawatir bahwa film ini akan menjadi kegagalan komersial dan kreatif bagi Disney. Namun, ada juga sebagian kecil yang berharap bahwa film ini akan memberikan kejutan positif dan membuktikan bahwa Disney mampu menghadirkan interpretasi modern yang tetap setia pada esensi cerita aslinya.

Apa Dampak Kritik Ini Bagi Kesuksesan Film?

Tentu saja, kritik pedas ini dapat berdampak signifikan pada kesuksesan film di box office. Opini publik yang negatif dapat membuat banyak orang enggan untuk menonton film ini di bioskop. Disney perlu melakukan upaya ekstra untuk meyakinkan penonton bahwa Snow White versi live action layak untuk ditonton. Salah satu caranya adalah dengan merilis trailer yang lebih meyakinkan dan menjelaskan visi kreatif di balik film ini.

Namun, perlu diingat bahwa opini kritikus bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kesuksesan sebuah film. Ada banyak film yang mendapatkan ulasan buruk dari kritikus namun tetap sukses secara komersial. Faktor-faktor lain seperti pemasaran yang efektif, word-of-mouth yang positif, dan daya tarik bintang film juga dapat memainkan peran penting.

Kita tunggu saja bagaimana nasib Snow White versi live action ini ketika dirilis nanti. Apakah film ini akan membuktikan bahwa para kritikus salah, atau justru mengkonfirmasi kekhawatiran mereka? Waktu yang akan menjawab.

More From Author

Cara Daftar Facebook Pro, Biar Akun Makin Kece!

Tuchel Frustrasi Meski Inggris Menang Telak atas Latvia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *