Guys, pernah gak sih kita bingung pas ada saudara atau teman yang meninggal, terus disuruh ikut sholat jenazah? Apalagi kalau jenazahnya perempuan, kadang suka lupa urutan dan bacaannya. Nah, biar gak panik lagi, yuk kita bahas tuntas tata cara sholat jenazah perempuan yang lengkap dan gampang banget dipahamin!

Sholat jenazah itu hukumnya fardhu kifayah, artinya kalau udah ada sebagian umat Muslim yang melaksanakan, kewajiban yang lain gugur. Tapi, alangkah baiknya kalau kita semua ikut menyolatkan, sebagai bentuk penghormatan terakhir dan doa buat almarhumah.

Sebelum mulai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nih:

• Jenazah sudah dimandikan dan dikafani.
• Jenazah diletakkan di depan imam, dengan posisi kepala jenazah menghadap kiblat.
• Imam berdiri sejajar dengan bagian tengah badan jenazah (kalau jenazahnya perempuan).
• Makmum berdiri di belakang imam, minimal tiga shaf.

Oke, sekarang kita masuk ke tata caranya. Sholat jenazah itu simpel banget, gak ada rukuk dan sujudnya lho!

1. Niat. Niatnya dalam hati aja ya, yang penting kita tahu mau sholat jenazah untuk siapa. Contoh niatnya: Usholli ‘ala hadzihil mayyitati arba’a takbirotin fardhol kifayati ma’muman lillahi ta’ala. (Aku niat sholat atas jenazah perempuan ini empat takbir fardhu kifayah sebagai makmum karena Allah Ta’ala).

2. Takbir pertama. Setelah niat, langsung angkat tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar.

3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah takbir pertama, baca surat Al-Fatihah seperti biasa.

4. Takbir kedua. Angkat tangan lagi sambil mengucapkan Allahu Akbar.

5. Membaca shalawat Nabi. Setelah takbir kedua, baca shalawat Nabi. Shalawatnya bebas, bisa shalawat Ibrahimiyah yang biasa kita baca pas tahiyat akhir, atau shalawat yang pendek juga boleh. Contohnya: Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

6. Takbir ketiga. Angkat tangan lagi sambil mengucapkan Allahu Akbar.

7. Mendoakan jenazah. Nah, setelah takbir ketiga ini, kita mendoakan jenazah. Doanya khusus untuk jenazah perempuan ya. Contoh doanya: Allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fu ‘anha. (Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, dan berilah dia ampunan).

8. Takbir keempat. Angkat tangan lagi sambil mengucapkan Allahu Akbar.

9. Mendoakan keluarga jenazah. Setelah takbir keempat, kita mendoakan keluarga yang ditinggalkan. Contoh doanya: Allahumma la tahrimna ajroha wala taftinna ba’daha waghfirlana walaha. (Ya Allah, janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami setelahnya, dan ampunilah kami dan dia).

10. Salam. Terakhir, kita mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri seperti sholat biasa. Assalamu’alaikum warahmatullah.

Kenapa Sih Sholat Jenazah Itu Penting Banget?

Sholat jenazah itu bukan cuma sekadar formalitas lho. Ini adalah bentuk kepedulian kita sebagai sesama Muslim. Dengan menyolatkan jenazah, kita mendoakan agar almarhumah diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Selain itu, sholat jenazah juga jadi pengingat buat kita, bahwa suatu saat nanti kita juga pasti akan mengalami hal yang sama.

Doa Sholat Jenazah Perempuan, Susah Gak Sih Hafalinnya?

Gak usah khawatir, doa sholat jenazah perempuan itu sebenarnya pendek dan mudah dihafal kok. Yang penting kita tahu artinya, biar doanya lebih khusyuk. Kalaupun belum hafal, gak masalah baca teksnya. Yang penting niat kita tulus untuk mendoakan almarhumah.

Apa Bedanya Sholat Jenazah Laki-Laki dan Perempuan?

Perbedaan utamanya ada di posisi imam dan doa yang dibaca setelah takbir ketiga. Kalau jenazahnya laki-laki, imam berdiri sejajar dengan kepala jenazah. Kalau jenazahnya perempuan, imam berdiri sejajar dengan bagian tengah badan jenazah. Selain itu, doa yang dibaca juga disesuaikan dengan jenis kelamin jenazah. Tapi, secara keseluruhan, tata caranya sama kok.

Nah, itu dia tata cara sholat jenazah perempuan yang lengkap dan mudah dipahami. Semoga bermanfaat ya! Jangan lupa, kalau ada kesempatan untuk menyolatkan jenazah, jangan ragu untuk ikut. Ini adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berbuat baik. Aamiin.