Wudhu, atau bersuci dengan air, adalah salah satu syarat sah sholat dalam agama Islam. Buat umat Muslim, wudhu bukan cuma sekadar ritual membersihkan diri, tapi juga cara buat mendekatkan diri sama Allah SWT. Makanya, penting banget buat kita tahu tata cara wudhu yang benar sesuai sunnah, biar ibadah kita diterima.
Sebelum mulai, niat itu penting banget. Niat wudhu itu letaknya di hati, jadi nggak perlu dilafalkan dengan keras. Cukup dalam hati aja, kita niat mau wudhu buat menghilangkan hadas kecil dan biar bisa sholat.
Pertama-tama, kita mulai dengan membaca basmalah. Terus, cuci kedua telapak tangan sampai pergelangan. Pastikan semua bagian tangan kena air, termasuk sela-sela jari. Ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Selanjutnya, berkumur-kumur. Masukkan air ke dalam mulut, lalu keluarkan. Ini juga dilakukan tiga kali. Berkumur-kumur ini penting buat membersihkan sisa-sisa makanan atau kotoran yang ada di mulut.
Setelah berkumur, kita membersihkan hidung. Caranya, hirup air ke dalam hidung, lalu keluarkan. Ini juga dilakukan tiga kali. Membersihkan hidung ini penting buat menghilangkan debu atau kotoran yang mungkin masuk ke hidung.
Nah, sekarang kita masuk ke bagian wajah. Basuh wajah dari ujung rambut sampai dagu, dan dari telinga kanan sampai telinga kiri. Pastikan semua bagian wajah kena air. Ini juga dilakukan tiga kali.
Setelah wajah, kita membasuh kedua tangan sampai siku. Mulai dari tangan kanan dulu, lalu tangan kiri. Pastikan semua bagian tangan sampai siku kena air. Ini juga dilakukan tiga kali.
Berikutnya, mengusap kepala. Basahi tangan dengan air, lalu usapkan dari bagian depan kepala sampai belakang, lalu kembalikan lagi ke depan. Cukup sekali aja.
Setelah mengusap kepala, kita membersihkan telinga. Masukkan jari telunjuk ke dalam telinga, lalu putar-putar. Bersihkan juga bagian belakang telinga dengan ibu jari. Ini dilakukan sekali aja.
Terakhir, membasuh kedua kaki sampai mata kaki. Mulai dari kaki kanan dulu, lalu kaki kiri. Pastikan semua bagian kaki sampai mata kaki kena air, termasuk sela-sela jari kaki. Ini juga dilakukan tiga kali.
Setelah selesai wudhu, disunnahkan membaca doa setelah wudhu. Doa ini berisi permohonan agar kita dijadikan hamba yang bertaubat dan disucikan.
Kenapa Urutan Wudhu Penting Banget?
Urutan dalam wudhu itu penting karena sudah diatur dalam Al-Qur’an dan hadis. Mengikuti urutan ini adalah salah satu syarat sah wudhu. Kalau urutannya diacak-acak, wudhunya bisa jadi nggak sah, dan sholatnya juga jadi nggak sah.
Selain itu, urutan wudhu juga punya hikmah tersendiri. Dimulai dari membersihkan bagian tubuh yang paling sering terpapar kotoran, seperti tangan dan mulut, lalu berlanjut ke bagian tubuh lainnya. Ini menunjukkan bahwa Islam mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian.
Air Apa Saja yang Boleh Dipakai Buat Wudhu?
Air yang boleh dipakai buat wudhu itu air yang suci dan mensucikan. Artinya, air itu harus bersih, nggak najis, dan belum pernah dipakai buat bersuci. Contohnya, air hujan, air sumur, air sungai, air laut, atau air keran. Air yang sudah berubah warna, bau, atau rasanya karena tercampur najis nggak boleh dipakai buat wudhu.
Kalau lagi susah cari air, misalnya lagi di perjalanan atau di daerah yang kering, kita bisa bertayamum sebagai pengganti wudhu. Tayamum itu bersuci dengan debu.
Apa Saja yang Bikin Wudhu Batal?
Ada beberapa hal yang bisa bikin wudhu batal. Yang paling umum adalah buang air kecil, buang air besar, atau keluar angin dari dubur. Selain itu, tidur nyenyak juga bisa bikin wudhu batal, karena kita nggak sadar kalau ada sesuatu yang keluar dari tubuh kita.
Menyentuh kemaluan tanpa penghalang juga bisa bikin wudhu batal, menurut sebagian ulama. Tapi, ada juga ulama yang berpendapat bahwa menyentuh kemaluan nggak membatalkan wudhu, kecuali kalau disertai dengan syahwat.
Hilang akal karena mabuk, gila, atau pingsan juga bisa bikin wudhu batal. Karena dalam kondisi seperti itu, kita nggak sadar dengan apa yang kita lakukan.
Dengan memahami tata cara wudhu yang benar dan hal-hal yang bisa membatalkannya, kita bisa menjaga kesucian diri kita dan menjalankan ibadah dengan khusyuk. Semoga artikel ini bermanfaat!