TNI dan Warga Bersihkan Sisa Banjir di Bidara Cina!

Warga Bidara Cina, Jatinegara, baru-baru ini gotong royong membersihkan sisa-sisa banjir yang sempat merendam kawasan mereka. Banjir yang mencapai ketinggian 175 cm itu memang sempat bikin repot, tapi untungnya sekarang air sudah surut dan warga bisa mulai berbenah.

Kegiatan bersih-bersih ini bukan cuma inisiatif warga saja, lho. Personel TNI AD, petugas PPSU, dan berbagai pihak lainnya juga ikut turun tangan membantu. Mereka bahu-membahu membersihkan rumah-rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak banjir.

Danramil Jatinegara, Mayor Arh M Sianturi, berpesan agar semua pihak bekerja maksimal dalam kegiatan ini. Tujuannya jelas, supaya rumah warga dan fasilitas umum bisa segera digunakan kembali oleh warga RW 07 Kelurahan Bidara Cina.

Kenapa Gotong Royong Penting Banget Saat Banjir?

Gotong royong itu kunci utama dalam menghadapi bencana seperti banjir. Bayangin aja, kalau semua orang cuma mikirin diri sendiri, pasti proses pemulihan bakal lebih lama dan sulit. Dengan gotong royong, beban terasa lebih ringan dan pekerjaan bisa selesai lebih cepat.

Selain itu, gotong royong juga bisa mempererat tali persaudaraan antar warga. Saat sama-sama berjuang membersihkan sisa banjir, warga jadi lebihSolid dan saling peduli. Ini penting banget untuk membangun kembali semangat kebersamaan setelah musibah.

Kegiatan bersih-bersih ini juga bertujuan untuk memulihkan lingkungan dan mencegah banjir terulang kembali. Caranya dengan membersihkan drainase dan saluran air dari sampah dan lumpur. Dengan begitu, air hujan bisa mengalir lancar dan risiko banjir bisa diminimalisir.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul juga sempat menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penanganan banjir di Jabodetabek. Presiden meminta TNI-Polri dan pihak terkait untuk segera turun tangan membantu korban banjir.

Gus Ipul yakin bahwa TNI-Polri dan relawan selalu siap membantu penanganan bencana di Indonesia, termasuk banjir. Mulai dari evakuasi, pengungsian, hingga rehabilitasi korban terdampak banjir, semua dilakukan dengan sigap dan profesional.

Apa Saja yang Dilakukan Saat Kerja Bakti Pasca Banjir?

Kerja bakti pasca banjir itu meliputi banyak hal, di antaranya:

  • Membersihkan rumah-rumah warga dari lumpur dan sampah.
  • Membersihkan fasilitas umum seperti jalan, sekolah, dan tempat ibadah.
  • Memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir.
  • Membersihkan drainase dan saluran air.
  • Membantu warga yang membutuhkan bantuan logistik.
  • Semua kegiatan ini dilakukan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan. Warga, TNI, Polri, PPSU, dan relawan bahu-membahu membersihkan lingkungan dan membantu sesama.

    Bagaimana Caranya Agar Banjir Tidak Terulang Lagi?

    Mencegah banjir itu memang butuh kerja keras dan kesadaran dari semua pihak. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah banjir antara lain:

  • Tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan saluran air.
  • Membersihkan drainase dan saluran air secara rutin.
  • Menanam pohon di sekitar rumah dan lingkungan.
  • Membuat sumur resapan untuk menampung air hujan.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
  • Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan upaya-upaya struktural seperti membangun waduk, normalisasi sungai, dan memperbaiki sistem drainase. Dengan begitu, risiko banjir bisa diminimalisir dan warga bisa hidup lebih aman dan nyaman.

    Semoga dengan semangat gotong royong dan kesadaran untuk menjaga lingkungan, kita bisa mencegah banjir terulang kembali di masa depan.

    More From Author

    Inside Party Eksklusif Oscars yang Diadakan Madonna & Guy Oseary

    Lebaran 2025, Pelni Siapkan 55 Kapal dan 781 Ribu Tiket Mudik!

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *