Toilet Umum Kotor saat Mudik? Tips Aman Buang Air untuk Perempuan

Mudik Lebaran memang identik dengan perjalanan panjang dan potensi macet yang bikin aktivitas buang air kecil jadi tantangan tersendiri. Apalagi buat para perempuan, menjaga kebersihan diri selama perjalanan itu krusial banget. Dokter Hilman Hadiansyah, seorang spesialis urologi, menjelaskan kenapa perempuan perlu perhatian ekstra soal kebersihan saat mudik.

Perbedaan anatomi antara laki-laki dan perempuan jadi kunci utama. Saluran kencing (uretra) perempuan jauh lebih pendek dibandingkan laki-laki. Uretra laki-laki bisa mencapai 15-25 cm, sementara perempuan hanya sekitar 2-3 cm. Pendeknya uretra ini membuat bakteri lebih mudah naik dan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Makanya, perempuan lebih rentan terkena ISK dibandingkan laki-laki.

Kenapa Perempuan Lebih Rentan ISK Saat Mudik?

Selain anatomi, kebiasaan dan kondisi toilet umum juga berpengaruh. Perempuan nggak bisa semudah laki-laki saat buang air kecil. Kebersihan toilet, terutama di rest area yang ramai saat mudik, seringkali kurang terjaga. Ini bisa meningkatkan risiko perpindahan kuman dan bakteri ke area intim.

Jadi, apa saja yang perlu diperhatikan perempuan saat buang air kecil di perjalanan mudik?

  • Perhatikan Kebersihan Toilet: Kalau terpaksa pakai toilet duduk, bersihkan dulu alasnya sebelum digunakan. Bawa tisu basah atau hand sanitizer untuk jaga-jaga.
  • Jangan Menahan Buang Air Kecil: Usahakan untuk buang air kecil secara teratur. Menahan pipis terlalu lama bisa memicu infeksi.
  • Bersihkan dengan Air Mengalir: Setelah buang air kecil, bersihkan area intim dengan air mengalir. Hindari menggunakan air yang tergenang di ember atau bak karena lebih rentan mengandung kuman.
  • Cara Membasuh yang Benar: Saat membersihkan, usap dari depan ke belakang. Ini penting untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus ke saluran kencing.

Air Mengalir Lebih Baik dari Tisu?

Dokter Hilman menekankan pentingnya membersihkan area intim dengan air mengalir. Air mengalir membantu membersihkan kuman dan bakteri dengan lebih efektif dibandingkan hanya menggunakan tisu. Kalaupun terpaksa menggunakan tisu, pastikan tisu tersebut bersih dan kering.

Selain itu, hindari penggunaan sabun atau cairan pembersih kewanitaan yang mengandung parfum atau bahan kimia keras. Bahan-bahan ini bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di area intim dan justru meningkatkan risiko infeksi.

Bagaimana Jika Tidak Ada Air Mengalir?

Dalam kondisi darurat, misalnya tidak ada air mengalir, tisu basah tanpa alkohol dan parfum bisa jadi alternatif. Tapi, tetap usahakan untuk membersihkan dengan air mengalir sesegera mungkin. Bawa botol air bersih sendiri juga bisa jadi solusi praktis.

Menjaga kebersihan diri selama perjalanan mudik memang butuh usaha ekstra, terutama bagi perempuan. Tapi, dengan persiapan dan perhatian yang tepat, risiko infeksi saluran kemih bisa diminimalkan. Selamat mudik dan semoga perjalanan Anda lancar!

More From Author

Tips Buang Sisa Lemak di Blender dengan Satu Jenis Sampah Dapur

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos, Pastikan Nama Kamu Terdaftar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *