Usaha Sepi Setelah Direview, Pemilik Warung Ini Curhat Sedih

Dunia kuliner memang penuh warna, apalagi dengan hadirnya para food vlogger yang siap memberikan ulasan tentang berbagai macam makanan. Tapi, terkadang ulasan yang diberikan bisa berdampak besar, bahkan bisa memengaruhi kelangsungan bisnis kuliner tersebut. Seorang penjual bakso aci bernama Sidik baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa food vlogger yang menurutnya terlalu menghakimi dagangannya.

Sidik merasa cara penyampaian kritik dari beberapa food vlogger kurang tepat dan berdampak negatif pada penjualan bakso acinya. Ia menyayangkan bagaimana ulasan yang seharusnya bisa membangun, justru malah menjatuhkan. Menurutnya, beberapa food vlogger terlalu cepat memberikan penilaian tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi penjual.

Kenapa Ulasan Jujur dari Food Vlogger Bisa Jadi Bumerang?

Ulasan jujur memang penting, tapi ada kalanya kejujuran itu perlu disampaikan dengan cara yang bijak. Sidik menjelaskan bahwa setelah beberapa food vlogger memberikan ulasan yang kurang baik, banyak orang langsung menilai bakso acinya tidak enak. Padahal, rasa itu relatif dan bisa berbeda bagi setiap orang. Ruben Onsu, yang saat itu menjadi pembawa acara, juga memberikan saran kepada para food vlogger untuk lebih bijak dalam menyampaikan kritik. Ia menyarankan agar kritik yang sifatnya berbahaya bagi penjual sebaiknya disampaikan secara internal terlebih dahulu.

Kasus yang dialami Sidik ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, beberapa bisnis kuliner lain juga pernah mengalami hal serupa setelah mendapat ulasan negatif dari food vlogger. Salah satu contohnya adalah usaha kuliner milik Ci Mehong yang juga merasakan dampak dari ulasan food vlogger.

Bagaimana Seharusnya Food Vlogger Memberikan Ulasan yang Membangun?

Penting bagi food vlogger untuk menyadari bahwa ulasan yang mereka berikan memiliki kekuatan besar. Ulasan yang baik bisa mendatangkan banyak pelanggan, tapi ulasan yang buruk bisa membuat bisnis gulung tikar. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan ulasan:

  • Berikan ulasan yang objektif dan berdasarkan fakta.
  • Sampaikan kritik dengan bahasa yang sopan dan membangun.
  • Pertimbangkan dampak ulasan bagi penjual.
  • Jika ada hal yang kurang berkenan, sampaikan secara internal terlebih dahulu.

Apa yang Bisa Dilakukan Penjual Jika Mendapat Ulasan Negatif?

Mendapat ulasan negatif tentu tidak menyenangkan, tapi jangan langsung berkecil hati. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini:

  • Terima kritik dengan lapang dada dan jadikan sebagai bahan evaluasi.
  • Perbaiki kualitas produk atau layanan berdasarkan masukan yang diberikan.
  • Berikan klarifikasi atau penjelasan jika ada informasi yang kurang tepat.
  • Jalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan food vlogger.

Dunia kuliner memang dinamis dan penuh tantangan. Dengan adanya food vlogger, bisnis kuliner bisa semakin berkembang dan dikenal oleh banyak orang. Namun, penting bagi semua pihak untuk saling menghargai dan bekerja sama agar tercipta ekosistem kuliner yang sehat dan berkelanjutan. Ulasan yang jujur dan membangun akan membantu bisnis kuliner untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan.

Intinya, mari kita semua lebih bijak dalam memberikan dan menerima ulasan. Dengan begitu, dunia kuliner akan semakin berwarna dan memberikan manfaat bagi semua pihak.

More From Author

Liburan Irish Bella Bareng Anak Sambung, Kompak Banget!

Daun Salam, Solusi Alami Asam Urat yang Wajib Dicoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *