Bagian dari seri tulisan mengenai |
Taoisme |
---|
![]() |
Tianshi Dao ( Hanzi : 天師道 ; Pinyin : Tiān Shī Dào ; harfiah: 'Jalan Guru Surgawi') atau Jalan Guru Surgawi atau Jalan Guru Langit atau Way of the Celestial Masters atau disingkat Guru Surgawi adalah gerakan Taoisme Tiongkok yang didirikan oleh pada tahun 142 CE. Gerakan ini berawal dari sebuah wahyu yang ditunjukkan oleh Laozi pada Zhang Daoling pada tahun 142 SM, di atas Gunung Heming (鹤鸣山). [ 1 ] Hal utama dari ajaran Guru Surgawi adalah penolakan terhadap pengorbanan darah untuk dipersembahkan kepada dewa-dewa. Gerakan ini pada awalnya bersifat teokrasi dalam konsepnya, berusaha untuk menciptakan sebuah negara utopis yang akan menggantikan kekaisaran Tiongkok yang berkuasa dan menantikan sebuah dunia yang penuh dengan kedamaian (太平) yang akan terbentuk setelah serangkaian bencana dan kesengsaraan apokaliptik . [ 1 ]
Wilayah yang dikuasai oleh Tianshi Dao dibagi menjadi 24 region.
Sejarah
Gerakan ini di awal pembentukannya dikenal dengan nama Wudoumidao (Jalan Lima Gantang Beras), karena setiap orang yang ingin bergabung diharuskan menyumbangkan lima gantang beras. [ 2 ] Gerakan ini menyebar dengan cepat, terutama di bawah putranya, Zhang Heng (張衡) dan cucunya, Zhang Lu (張魯). [ 3 ] Pemberontakan mereka terhadap dinasti Han dikenal sebagai Pemberontakan Lima Gantang Beras. Setelah keberhasilan pemberontakan pada tahun 194, mereka mendirikan negara teokratis Zhang Han di Lembah Hanzhong, Sichuan, dan menikmati kemerdekaan penuh. [ 3 ]
Guru Langit Selatan
Setelah jatuhnya Luoyang ke tangan penjajah non-Tionghoa pada tahun 311, sisa-sisa istana melarikan diri ke Jiankang ( Nanjing sekarang) dan mendirikan sebuah negara baru yang dikenal dengan nama Dinasti Jin Timur . Di antara anggota istana yang melarikan diri adalah anggota dari Jalan Guru Surgawi. Ada juga bukti bahwa setelah Zhang Lu tunduk pada Cao Cao , banyak pengikut yang melarikan diri ke selatan dari Sichuan . Berbagai pengikut Jalan Guru Surgawi ini bersatu untuk membentuk suatu bentuk yang berbeda dari Taoisme Guru Surgawi yang dikenal sebagai Guru Surgawi Selatan. Guru Surgawi Selatan bertahan sebagai sebuah gerakan yang berbeda hingga abad kelima.
Keyakinan
Ajaran dari Tianshidao di masa itu meyakini bahwa segala penyakit, masa sulit atau segala hal buruk yang terjadi dalam hidup berasal dari banyaknya pelanggaran dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang yang hidup di masa itu. [ 4 ] Praktek seperti penyembuhan berfokus sepenuhnya pada perubahan dan pertobatan yang dilakukan yang bersangkutan agar nasibnya bisa berubah. Maka untuk situasi di mana kekacauan sedang terjadi, kaisar yang memimpin dituntut untuk merubah perilaku mereka agar sesuai dengan kaidah Tao, tidak cukup hanya dengan melakukan ritual persembahan saja. Metode-metode pertobatan diajarkan oleh para guru Tao dan ajaran-ajarannya dianggap sebagai kitab suci. [ 4 ]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Pregadio 2004 , hlm. 982.
- ^ Hendrischke 2000 , hlm. 139.
- ^ a b Hendrischke 2000 , hlm. 140.
- ^ a b Seiwert 2003 , hlm. 50.
Daftar pustaka
- Seiwert, Hubert Michael (2003), Popular Religious Movements and Heterodox Sects in Chinese History , Brill, ISBN 9004131469
- Pregadio, Fabrizio (2004), The Encyclopedia of Taoism: 2-volume Set , Routledge, ISBN 9780415678155
- Hendrischke, Barbara; Livia Kohn (2000.), "Early Daoist Movements", Daoism Handbook , Brill, hlm. 134–164, ISBN 9004112081
- Bokenkamp, Stephen (1997), Early Daoist Scriptures , Berkeley: University of California, ISBN 0520219317
- Robinet, Isabelle. Daoism: Growth of a Religion . Stanford: Stanford University, 1997.