Bilangan kardinal adalah sebuah bilangan yang menunjukkan sebuah kuantitas. Bilangan ini digunakan untuk menyatakan hitungan dalam menghitung benda , menghitung umur, menghitung waktu, menghitung anggota suatu himpunan, dan lain-lain. Bilangan-bilangan tersebut seperti 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan seterusnya.
Bilangan ini pertama kali ditemukan oleh Georg Cantor pada tahun 1874 .
Definisi formal
Secara formal, urutan di antara bilangan kardinal didefinisikan sebagai berikut: | X | ≤ | Y | berarti bahwa ada fungsi dari X ke Y . menyatakan jika | X | ≤ | Y | dan | Y | ≤ | X | maka | X | = | Y |. Aksioma pilihan setara dengan pernyataan yang diberikan dua set X dan Y , baik | X | ≤ | Y | maupun | Y | ≤ | X |. [ 1 ] [ 2 ]
Lihat pula
Referensi
- ^ Enderton, Herbert. "Elements of Set Theory", Academic Press Inc., 1977. ISBN 0-12-238440-7
- ^ (1915), Felix Klein ; ; David Hilbert ; Otto Blumenthal , ed., , Math. Ann. , Leipzig: B. G. Teubner, Bd. 76 (4): 438–443, doi : 10.1007/bf01458215 , ISSN 0025-5831
Pranala luar
- Cardinality at ProvenMath formal proofs of the basic theorems on cardinality.
- Undergraduate Set Theory [ pranala nonaktif permanen ] more proofs about cardinality - includes proof of infinite cardinal addition in Section 4.2.