
Dalam teori himpunan , gabungan ( bahasa Inggris : union ) dari koleksi himpunan adalah himpunan semua anggota dalam koleksi. [ 1 ] Gabungan merupakan salah satu operasi dasar, yang dapat menggabungkan atau mengaitkan anggota himpunan ke anggota himpunan lain. Gabungan dilambangkan dengan ∪.
Untuk penjelasan tentang penggunaan simbol lebih lanjut, lihat tabel dari simbol matematika
Gabungan dari dua himpunan
Gabungan dari himpunan dan adalah himpunan anggota yang berada di , atau , atau bahkan kedua-duanya. [ 2 ] Gabungan dari dua himpunan tersebut dituliskan dalam notasi ungkapan himpunan . [ 3 ] Sebagai contoh, jika dan , maka . Contoh yang lebih rumit (meliputi dua himpunan tak terhingga) adalahː
Contoh lainnya, 9 tidak termasuk dalam gabungan dari himpunan bilangan prima dan juga himpunan dari bilangan genap , sebab 9 bukanlah bilangan prima ataupun bilangan genap.
Himpunan tidak mempunyai anggota identik yang muncul lebih dari satu kali, [ 3 ] karena itu gabungan dari dan adalah . Banyaknya kemunculan anggota yang identik tersebut tidak mempengaruhi kardinalitas himpunan ataupun isi himpunannya.
Sifat aljabar
Gabungan biner adalah operasi asosiatif . Hal ini berarti bahwa untuk setiap himpunan , , dan , berlaku
Pada rumus di atas, tanda kurung dapat dihilangkan dalam rangka untuk menghindari keambiguan, sehingga dapat ditulis juga sebagai . Gabungan merupakan operasi komutatif , sehingga himpunan bisa ditulis dalam setiap urutan. [ 4 ] Himpunan kosong adalah anggota identitas untuk operasi gabungan, dalam artian bahwa , untuk setiap himpunan . Secara analogi, semua sifat-sifat tersebut diikuti dari logika disjungsi .
Adapun sifat aljabar lainnya, yakni irisan distribusi atas gabungan dan gabungan distribusi atas irisan [ 5 ] Himpunan kuasa dari himpunan , beserta operasi-operasinya, seperti gabungan, irisan, dan komplemen , merupakan aljabar Boole . Dalam aljabar Boole, gabungan dapat dinyatakan dengan rumus yang mengandung operasi irisan dan komplemen. dengan superskrip C melambangkan komplemen dalam himpunan semesta .
Gabungan terhingga

Beberapa himpunan dapat diambil secara serentak. Sebagai contoh, gabungan dari tiga himpunan , , dan mengandung semua anggota dari , semua anggota dari , dan semua anggota dari , dan tidak ada lagi. Dengan demikian, adalah anggota dari jika dan hanya jika setidaknya ada di dalam salah satu himpunan , , dan .
Gabungan terhingga adalah gabungan dari jumlah terbatas pada himpunan-himpunan; ungkapan tidak menyiratkan bahwa gabungan himpunan adalah . [ 6 ] [ 7 ]
Gabungan sebarang
Gagasan yang paling umum adalah gabungan dari koleksi himpunan sebarang, yang kadangkala disebut gabungan tak terhingga . Jika adalah himpunan atau kelas yang anggotanya ada di himpunan, maka adalah gabungan dari jika dan hanya jika setidaknya ada satu anggota dari sehingga anggota dari . [ 8 ] Ini dapat ditulis dengan menggunakan simbol Gagasan ini menggolongkan bagian sebelumnya, sebagai contoh, adalah gabungan dari koleksi . Juga, jika adalah koleksi kosong, maka gabungan dari adalah himpunan kosong
Notasi
Notasi untuk konsep yang umum sangat bervariasi. Untuk gabungan terhingga dari himpunan , acapkali ditulis sebagai atau Terdapat bermacam-macam notasi untuk gabungan sembarang, seperti , , atau , yang mengacu pada gabungan dari koleksi , dengan adalah himpunan indeks , dan adalah himpunan untuk . Terdapat sebuah kasus bahwa untuk himpunan indeks yang merupakan himpunan bilangan asli , dapat menggunakan notasi yang mirip seperti jumlah tak terhingga dalam deret. [ 8 ]
Lihat pula
- , gabungan dari himpunan dari benang.
- Irisan (teori himpunan)
- Beda setangkup
Catatan
- ^ Weisstein, Eric W. "Union" . Wolfram's Mathworld. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-07 . Diakses tanggal 2009-07-14 .
- ^ Hernadi, Julan (2017). Fondasi Matematika dan Metode Pembuktian . Ponorogo: Penerbit UMPO Press.
- ^ a b Vereshchagin, Nikolai Konstantinovich; Shen, Alexander (2002-01-01). Basic Set Theory (dalam bahasa Inggris). American Mathematical Soc. ISBN 9780821827314 .
- ^ Halmos, P. R. (2013-11-27). Naive Set Theory (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. ISBN 9781475716450 .
- ^ "Set Operations | Union | Intersection | Complement | Difference | Mutually Exclusive | Partitions | De Morgan's Law | Distributive Law | Cartesian Product" . www.probabilitycourse.com . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-06 . Diakses tanggal 2020-09-05 .
- ^ Dasgupta, Abhijit (2013-12-11). Set Theory: With an Introduction to Real Point Sets (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. ISBN 9781461488545 .
- ^ "Finite Union of Finite Sets is Finite - ProofWiki" . proofwiki.org . Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2014 . Diakses tanggal 29 April 2018 .
- ^ a b Smith, Douglas; Eggen, Maurice; Andre, Richard St (2014-08-01). A Transition to Advanced Mathematics (dalam bahasa Inggris). Cengage Learning. ISBN 9781285463261 .
Pranala luar
- Hazewinkel, Michiel , ed. (2001) [1994], , Encyclopedia of Mathematics , Springer Science+Business Media B.V. / Kluwer Academic Publishers, ISBN 978-1-55608-010-4
- Infinite Union and Intersection at ProvenMath Diarsipkan 2023-01-07 di Wayback Machine . De Morgan's laws formally proven from the axioms of set theory.